Hubungan Tingkat Partisipasi Petani Terhadap Tingkat Adopsi Budidaya Belimbing (Averrhoa Carambola) Di Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar

Septiara, Elsa (2016) Hubungan Tingkat Partisipasi Petani Terhadap Tingkat Adopsi Budidaya Belimbing (Averrhoa Carambola) Di Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertanian menjadi sektor penting dalam pembangunan ekonomi nasional, peran sektor pertanian tersebut digambarkan melalui kontribusinya yang besar (Kementerian Pertanian, 2015). Berkaitan dengan pertanian yang mempunyai peranan penting maka pembangunan sangat diperlukan. Proses pembangunan membutuhkan perubahan teknologi atau penerapan teknologi baru (Mardikanto, 2002) dalam pelaksanaannya perlu adanya partisipasi dari masyarakat petani. Masyarakat petani selain sebagai pelaku inovasi tapi juga sebagai pencipta suatu kreativitas baru yang mendorong adanya inovasi, Kota Blitar adalah salah satu yang menggunakan cara tersebut. Kota Blitar dengan segala pesonanya telah menjadikan kota kecil yang bersahaja, melalui berbagai program pemberdayaan. Penelitian ini penting dilakukan karena saat ini sektor pertanian perlu adanya pembangunan, salah satunya berupa program pemberdayaan yang pelaksanaannya sangat membutuhkan partisipasi masyarakat petani. Masyarakat petani selain sebagai pelaku tapi juga sebagai pencipta suatu kreativitas baru yang mendorong adanya inovasi. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan di Kelurahan Karangsari karena kelurahan ini merupakan salah satu yang melakukan suatu inovasi, dimana dalam pelaksanaan inovasi ada partisipasi dari masyarakat petani. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan tingkat partisipasi petani belimbing Karangsari; (2) Menganalisis tingkat adopsi budidaya belimbing di Kelurahan Karangsari; dan (3) Menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi petani terhadap tingkat adopsi budidaya belimbing di Kelurahan Karangsari. Lokasi penelitian di Kelurahan Karangsari pada kelompok tani Margomulyo III selama bulan Mei 2016. Metode penentuan responden menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu: (1) Untuk menganalisis tingkat partisipasi dan tingkat adopsi budidaya belimbing di Kelurahan Karangsari menggunakan skala Likert; (2) Untuk menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi terhadap tingkat adopsi budidaya belimbing di Kelurahan Karangsari menggunakan Rank-Spearman. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Bahwa tingkat partisipasi petani di Kelurahan Karangsari pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi termasuk ke dalam tingkat partisipasi tinggi karena berdasarkan tabel persentase diperoleh nilai maksimal pada kategori tinggi yaitu sebesar 70%. (2) Tingkat adopsi petani pada kegiatan penyiapan bibit, penanaman, pemeliharaan, dan panen termasuk ke dalam tingkat adopsi sedang karena dalam tabel persentase diperoleh nilai maksimal pada kategori sedang yaitu sebesar 66,7%. Sedangkan tingkat adopsi petani pada kegiatan penyiapan lahan masuk ke dalam kategori rendah, dikarenakan sebagian petani merupakan petani penerus sehingga tingkat adopsinya rendah. (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara partisipasi petani dalam kegiatan budidaya pertanian dengan tingkat adopsi petani belimbing pada kelompok tani Margomulyo III. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,309 pada kelompok tani Margomulyo III dan nilai r tabelnya 0,3061 dengan tingkat kepercayaan sebesar 0,05. Nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga ada korelasi yang signifikan antara tingkat partisipasi dengan tingkat adopsi budidaya belimbing. Koefisien korelasi bernilai positif, maka dapat diartikan apabila partisipasi petani pada kegiatan budidaya belimbing tinggi maka tingkat adopsi inovasi juga akan ikut tinggi. Atas dasar hasil penelitian disarankan (1) Perlu adanya perbaikan kelompok tani baik dari keaktifan anggota maupun kegiatan kelompok. Hal ini bertujuan untuk peningkatan partisipasi petani khususnya pada kelompok tani Margomulyo III, (2) Perlu adanya pendekatan kepada petani agar setiap anggota tani bisa lebih memperoleh informasi mengenai inovasi, sehingga kedepannya kegiatan adopsi inovasi juga dapat ditingkatkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/771/051609575
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 05 May 2017 14:13
Last Modified: 19 Oct 2021 12:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131779
[thumbnail of ELSA_SEPTIARA_125040100111192.pdf]
Preview
Text
ELSA_SEPTIARA_125040100111192.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item