Yanuari, Ahmad (2016) Strategi Penyuluh Dalam Perubahan Perilaku Perempuan Tani Melalui Progam Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan himpunan dari Rumah Pangan Lestari (RPL) yang pada dasarnya mendorong setiap rumah tangga untuk memanfaatkan lahan pekarangannya melalui pengelolaan ramah lingkungan. MKRPL (Model Kawasan Rumah Pangan Lestari) merupakan suatu kawasan yang menjadi percontohan awal pengembangan KRPL yang langsung berada dibawah pengawasan BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian). Pelaksanaan progam ini didasarkan karena masih kurangnya pemanfaatan pekarangan rumah. Melalui pemanfaatan pekarangan sebagai lahan bercocok tanam sayuran dapat mendukung penyediaan aneka ragam pangan ditingkat rumah tangga serta sebagai wujud partisipasi kaum wanita dalam memberikan kontribusi dalam mencukupi pangan dan gizi keluarga. Selain itu, hasil dari pekarangan dapat menambah pendapatan apabila dikelola secara optimal oleh sumber daya lokal. Peranan penyuluh pertanian lapangan sangat dibutuhkan dalam membantu mengatasi permasalahan dalam penerapan progam KRPL diantaranya menyangkut kebiasaan perilaku dari perempuan yaitu persepsi perempuan mengenai KRPL yang masih asing sehingga menimbulkan keraguan dalam pelaksanaanya. Selain itu jika dilihat dari segi pengetahuan dan ketrampilan secara umum perempuan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang terbatas dalam hal budidaya tanaman. Sehingga perlu adanya solusi pada kelompok wanita tani Dewi Sartika melalui strategi yang tepat, sehingga penyuluh dituntut dinamis mengikuti perubahan. Startegi Petugas Penyuluh memang mutlak dibutuhkan agar terwujudnya tujuan dari progam KRPL. Hal ini dikarenakan keberhasilan suatu progam meruapakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi sasaran progam. Dengan keberhasilan progam maka sikap maupun persepsi pelaksana terhadap progam KRPL adalah positif. Keberhasilan progam juga menjadi faktor dalam meningkatkan kepercayaan diri dari pelaksana progam KRPL, artinya pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan pada saat penyuluhan dan praktik lapang mampu dirasakan secara nyata oleh para pelaksana progam KRPL Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan strategi penyuluh pertanian dalam pemberdayaan kelompok wanita tani “Dwi Sartika” di Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang melalui progam Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). (2) Menganalisis perubahan perilaku wanita tani di Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang setelah pemberdayaan melalui progam Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Pada strategi penyuluh itu juga terdapat 10 Key Informan yaitu penyuluh pertanian dan pengurus kelompok. Sementara untuk perubahan perilaku teknik penentuan responden menggunakan rancangan metode sensus untuk responden yang mengikuti KRPL sebanyak 20 orang. Sementara responden yang tidak mengikuti KRPL sebanyak 20 menggunakan nonprobability sampling yaitu sampel dipilih secara sengaja dan acak atau simple random sampling. Sementara untuk Metode analisis data yaitu dengan analisis koring atau skal likert untuk perubahan perilaku dan analisis SWOT untuk strategi penyuluh. Hasil penelitian sebagai berikut hasil strategis matriks SWOT yang dilakukan didapatkan beberapa strategi yang lebih diprioritaskan untuk dilakukan oleh Petugas Penyuluh yakni: (a) Menjaga hubungan kerjasama antara Stakeholder yang baik sebagai metode untuk meningkatkan koordinasi antara pengurus dan anggota dalam menjalankan kegiatan KRPL setiap tahunya. (b) Meningkatan keahlian peserta dengan pendekatan partisipatif oleh penyuluh dan didukung dukungan pemerintah berupa sarana dan prasarana. (c) Menggunakan bimbingan dan dukungan pemerintah seperti pengadaan Demplot atau kebun bibit untuk meningkatkan pelaksanaan teknis Budidayadan pengendalian hama. (d) Melaksanakan Sekolah Lapang materi pengetahuan Pengendalian Hama Terpadu melalui Petugas Penyuluh atau Petugas OPT dalam menghadapi keadaan iklim dan serangan hama dampak anomaly iklim. (e) Mengadakan kegiatan kunjungan rutin dari pemerintah untuk penilaian dan Evaluasi serta Pengecekan administrtatif dan penguatan kelompok Perubahan perilaku Kelompok Wanita Tani Dewi Sartika terhadap pelaksanaan Progam Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, terdapat perbedaan yang signifikan antara peserta dan non peserta progam kawasan rumah pangan lestari. jika dilihat dari nilai total perubahan perilaku terjadi selisih yang signifikan yang mana peserta progam KRPL masuk dalam kategori tinggi dengan nilai total sebesar 49 atau 90,74%. Sementara untuk peserta non KRPL termasuk dalam kategori rendah dengan nilai total sebesar 28,55 atau 52,87%. Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian adalah (a) Bagi petugas penyuluh pertanian perlu adanya pengembangan dalam hal metode dan media yang digunakan pada pelaksanaan progam penyuluhan serta kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan dinamika yang ada pada kelompok karena suasana yang tidak terkesan monoton. (b) Pemberian motivasi tetap perlu dilaksanakan untuk tetap menjaga komitmen serta perubahan perilaku yang telah terjadi pada anggota Kelompok wanita Tani dalam hal menerapkan progam KRPL. (c)Bagi pengurus kelompok tani diharapkan untuk meningkatkan koordinasi serta keterbukaan dalam pelaksanaan progam, untuk menjaga kepercayaan dengan pihak kelompok maupun dengan pihak-pihak lainya. (c) Hendaknya diperlukan penelitian lebih lanjut berkenaan dengan penentuan strategi penyuluh sehingga materi, metode, dan media dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi dan karakter sasaran progam.
English Abstract
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) is a subset of the Sustainable Food House (RPL) which basically encourages every household to take advantage of home gardens through environmentally friendly management. M-KRPL (Model Region Sustainable Food House) is an area that became the initial pilot KRPL development directly under the supervision of the Ministry of Agriculture (Institute for Agricultural Technology). Implementation of this program is based because it is still a lack of home gardens. Through the utilization of the yard as a vegetable, farming land can support a variety of food supply household level as well as a form of participation of women in contributing to adequate food and nutrition. In addition, the results of the yard can increase revenue if managed optimally by local resources. The role of agricultural extension is needed in the field to help overcome problems in implementing programs KRPL these include the behavioral habits of women, the womens perception about KRPL unfamiliar giving rise to doubts in its implementation. Moreover, if viewed in terms of knowledge and skills in general women have the knowledge and skills are limited in terms of plant cultivation. Thus the need for a solution on women farmers Dewi Sartika through the right strategy, so that the dynamic educator required to follow the changes. Extension Workers strategy is absolutely necessary in order to realize the objectives of KRPL program. This is because the success of a program is one of the factors that influence the perception of the target program. With the success of the program, the attitudes and perceptions of the program implementers KRPL are positive. Success of the program is also a factor in increasing the confidence of the implementing program KRPL, meaning that the knowledge and skills taught during the counseling and the practice field able to be felt significantly by implementing programs KRPL Based on the above, this study aims to (1) describe the strategy of agricultural extension in the empowerment of women farmers "Dwi Sartika" in the village of Petungsewu subdistrict Dau Malang through program Region Sustainable Food House (KRPL). (2) to analyze changes in the behavior of women farmers in the village Petungsewu Dau Subdistrict Malang after empowerment through program Region Sustainable Food House (KRPL). This study was a quantitative research using a survey method. On extension strategy that also contained 10 Key Informants namely agricultural extension and the group management. While behavior change techniques to determine the respondents using a design method of census respondents who follow KRPL many as 20 people. While respondents were not followed as much as 20 using nonprobability KRPL sampling that the sample selected intentionally and randomly or simple random sampling. As for the method of data analysis is the analysis of the fiscal Coring or Likert behavior change strategies and SWOT analysis for the extension. The result of research following strategic results matrix SWOT got some more strategies prioritized to be done by Extension Workers namely: (a) Maintain a cooperative relationship between stakeholders who either as a method to improve coordination between the committee and members in the course of KRPL every year. (b) Increasing the membership of the participants with participatory approaches supported by counselors and government support in the form of facilities and infrastructure. (c) Using the guidance and support of the government such as the procurement of demonstration plots or nurseries to improve the technical implementation Budidayadan pest control. (d) Conducting Field School Integrated Pest Management knowledge materials through extension agents or pest clerk in the face of climate and pest impact of climate anomalies. (e) Conducting regular visits from government activities for the assessment and evaluation as well as checks and strengthening group administrative Changes in behavior Dewi Sartika Women Farmers Group on the implementation of Program Region Sustainable Food House (KRPL) in Petungsewu Village, District Dau, Malang Based on the results that have been obtained, there are significant differences between participants and nonparticipants program sustainable food home region. when viewed from the total value of behavioral changes occur significant differences which KRPL program participants in the high category with a total score of 49, or 90.74%. As for the non-KRPL participants included in the low category with a total score of 28.55, or 52.87%. Suggestions can be submitted based on the results obtained from the study were (a) For agricultural extension technician need for development in terms of methods and media used in the implementation of the program of extension and activities to develop the dynamics of the group because the atmosphere is not monotonous. (b) Provision of motivation still needs to be done to keep the commitment and behavior changes that have occurred in the group of women farmer members in applying for KRPL program. (c) For the board of farmer groups are expected to improve coordination and openness in the implementation of the program, to maintain trust with the group and with other parties. (d) Should further research is needed with regard to the determination of the extension strategy so that materials, methods, and media can be developed in accordance with developments in technology and the character of the target program.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/758/051609562 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 14 Feb 2017 11:48 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131764 |
Preview |
Text
BAB_VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KP_DI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
PUBLIKASI_JURNAL.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |