Ismahmudi, Asri (2016) Eksplorasi dan Uji Antagonisme Jamur Filoplane terhadap Fusarium sp. Penyebab Penyakit Busuk Kering pada Daun Sri Rejeki (Aglaonema sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman hias kini telah menjadi trend masyarakat modern yang tinggal di perkotaan. Pertambahan jumlah penduduk, perluasan areal pemukiaman, perkembangan tempat-tempat rekreasi dan pariwisata, peningkatan pendapatan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup selaras dengan peningkatan permintaan terhadap tanaman hias dan bunga. Aglaonema termasuk dalam jajaran tanaman tanaman hias daun, yaitu tanaman hias dengan daya tarik utama terletak pada keindahan daun-daunnya. Salah satu kendala dalam budidaya Aglaonema yaitu serangan penyakit yang disebabkan oleh patogen, salah satunya adalah penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Salah satu alternatif pengendalian penyakit yang aman adalah pengendalian secara hayati dengan menggunakan jamur filoplane selektif yang bersifat antagonis untuk meningkatkan ketahanan induksi tanaman terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jamur filoplane yang terdapat pada permukaan daun Aglaonema dan mengetahui daya antagonismenya terhadap penyakit busuk kering pada daun Aglaonema yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi II dan Rumah Kawat Jurusan Hama dan Penyakit tumbuhan, Fakultas Pertanian, Univesitas Brawijaya, Malang, dari bulan April sampai Oktober 2015. Penelitian ini meliputi identifikasi jamur pathogen, eksplorasi jamur filoplane dan uji antagonism. Jamur patogen diisolasi dari daun yang terinfeksi. Jamur filoplane diisolasi dari permukaan daun sehat Aglaonema. Jamur diamati secara makroskopis dan mikroskopis lalu dilakukan identifikasi. Kemampuan daya hambat setiap jamur Filoplane terhadap Fusarium sp. diketahui dengan uji antagonis secara in-vitro menggunakan metode oposisi langsung. Percobaan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa didapatkan tujuh jenis jamur filoplane yang terdiri dari genus Acromonium, Mucor, Cephalosporium, Trichoderma, Rhizopus, Fusarium, dan Aspergillus. Dari tujuh jenis jamur filoplane yang telah ditemukan, Trichoderma sp. memiliki daya hambat paling tinggi terhadap pertumbuhan jamur patogen Fusarium sp. yaitu mencapai 71,5 %. Pengaplikasian suspensi dengan kerapatan 106 konidia/ml air Trichoderma sp. pada daun tanaman Sri Rejeki (Aglaonema sp.) terbukti dapat menghambat serta mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen Fusarium sp.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/75/051602721 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 07 Apr 2016 13:08 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131759 |
Preview |
Text
ASRI_ISMAHMUDI.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |