Respon Stress Ikan Koi (Cyprinus carpio) Ditinjau Dari Biokimia Darah, Hematologi Dan Histologi Hati Ikan Akibat Paparan Polifenol Rumput Laut Kappaphycus alvarezii

Rodhyansyah, Husna Nabilla (2018) Respon Stress Ikan Koi (Cyprinus carpio) Ditinjau Dari Biokimia Darah, Hematologi Dan Histologi Hati Ikan Akibat Paparan Polifenol Rumput Laut Kappaphycus alvarezii. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu komoditas budidaya ikan yang banyak diminati masyarakat dan memiliki nilai ekonomis tinggi adalah ikan koi (Cyprinus carpio). Ikan koi (C. carpio) termasuk ikan yang peka terhadap perubahan lingkungan. Senyawa polifenol merupakan salah satu senyawa yang banyak ditemukan di perairan. Senyawa polifenol apabila terakumulasi dalam perairan maka akan menjadi stressor yang akan mempengaruhi kesehatan ikan. Salah satu jenis tumbuhan yang mengandung senyawa aktif berupa polifenol alamil adalah rumput laut Kappaphycus alvarezii. Selama ini, ekstrak rumput laut K. alvarezii banyak digunakan sebagai antibakteri, antioksidan maupun imunostimulan untuk ikan. Namun apabila dipaparkan pada ikan dengan dosis yang tinggi atau dosis yang tidak sesuai, maka akan menjadi stressor dan menyebabkan gangguan pada kesehatan ikan yang ditandai dengan peningkatan hormone kortisol, glukosa darah dan kerusakan jaringan pada ikan contohnya hati. Penggunaan dosis fraksi rumput laut K. alvarezii yang mengandung polifenol untuk ikan harus sesuai agar tidak berdampak buruk pada ikan yang dibudidaya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis senyawa polifenol yang terkandung dalam rumput laut K. alvarezii. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui efek paparan dari senyawa polifenol yang terdapat dalam rumput laut K. alvarezii yang dilihat dari parameter biokimia darah, hematologi serta histopatologi hati ikan koi (C. carpio). Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai dengan Maret 2021 di Laboratorium Budidaya Ikan divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang), Laboratorium Kimia Organik (Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang), serta Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Tahapan yang dilakukan untuk pelaksanaan penelitian meliputi ekstraksi rumput laut K. alvarezii, uji fitokimia, fraksinasi dengan menggunakan kromatografi lapis tipis dan kromatografi kolom, identifikasi dengan UV-Vis dan FTIR, analisis dengan LCMS, serta pengujian konsentrasi lethal (LC50) fraksi K. alvarezii. Kemudian dilakukan pemeliharaan ikan secara in vivo, penyuntikan ekstrak K. alvarezii dan pengambilan sampel darah. Setelah dilakukan pengambilan sampel darah, maka dilakukan analisis biokimia darah yaitu hormon kortisol dan glukosa darah, analisa hematologi yaitu leukosit, hematokrit dan haemoglobin, serta pengamatan histopatologi hati pada ikan koi (C. carpio). Selama pemeliharaan in vivo, juga dilakukan pengamatan gejala klinis serta kualitas air. Hasil dari penelitian ini adalah pada fraksi rumput laut K. alvarezii mengandung senyawa aktif polifenol dengan menggunakan eluen terbaik yaitu perbandingan N–heksan:etil asetat (4:1). Jenis senyawa polifenol yang terkandung pada fraksi K. alvarezii sesuai dengan hasil LCMS adalah fenilpropanoid dan asam fenolat. Pada dosis 5,4 mg/kg, 7,2 mg/kg serta 9 mg/kg menunjukkan bahwa fraksi polifenol K. alvarezii dapat menyebabkan stress pada ikan, yang ditandai dengan adanya perubahan pada beberapa parameter, yaitu peningkatan hormon kortisol sebagai respon stress primer serta peningkatan glukosa darah sebagai respon stress sekunder. Selain itu pada pengamatan hematologi juga mengalami perubahan yakni peningkatan jumlah leukosit, serta penurunan hematokrit dan haemoglobin. Begitu pula pada pengujian histopatologi organ hati ditemukan kerusakan yakni nekrosis dan kongesti. Semakin besar dosis yang diberikan, maka kerusakan yang dihasilkan juga semakin berat. Hal ini menunjukkan bahwa fraksi rumput laut K. alvarezii memiliki pengaruh yang signifikan terhadap parameter biokimia darah, hematologi dan histopatologi dengan koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 80-90%

English Abstract

One of aquaculture commodity that have high economic value is koi fish (Cyprinus carpio). C. carpio is sensitive to environmental changes. Polyphenol compounds are one of the compounds that are commonly found in the water environment. If polyphenol accumulated, it will be a stressor and affect the fish health. One of the plants that contains polyphenol is Kappaphycus alvarezii seaweed. So far, K. alvarezii extract is widely used as antibacterial, antioxidant and immunostimulant for fish. However, if exposed to fish in high doses or inappropriate doses, it will become a stressor and cause health problems in fish, that characterized by increasing of cortisol hormone, blood glucose and tissue damage, such as fish liver. The use of polyphenol in K. alvarezii fraction must be appropriate so it won’t give negative impact to cultured fish. Therefore, the purpose of this study to analyse the type of phenolic compounds contained in K. alvarezii. This study also to analyse the effect of polyphenol from K. alvarezii exposure to blood biochemistry, hematology and the liver histopathology of C. carpio. The research was carried out from December 2020 to March 2021 at the fish disease and health laboratory (Faculty of Fisheries and Marine Science, University of Brawijaya), organic chemistry laboratory (Faculty of Science and Technology, Maulana Malik Ibrahim Islamic University), and Saiful Anwar Hospital Malang. The method used in this research was experimental method. The steps for carrying out the research include extraction of K. alvarezii, phytochemical test, fractionation using thin layer chromatography and column chromatography, identification using UV-Vis and FTIR, analysis using LCMS, and testing the lethal concentration (LC50) of K. alvarezii fraction. Then fish were collected for in vivo, injected with K. alvarezii fraction and took the blood samples. After taking blood samples, blood biochemical like cortisol hormone and blood glucose was carried out, haematological analysis like leukocytes, haematocrit and haemoglobin, and liver histopathology. During in vivo, clinical analysis and water quality were observed. The result of this research were the fraction of K. alvarezii contained active polyphenolic compounds using the best eluent with ratio of N-hexane: ethyl acetat (4:1). The types of polyohenolic compounds contained in K. alvarezii fraction according to LCMS result were phenylpropanoids and phenolic acids. At doses of 5,4 mg/kg, 7,2 mg/kg, and 9 mg/kg showed that the polyphenol fraction of K. alvarezii could cause stress in fish, which indicated by changes in several parameters, such as increased of cortisol hormone as primary stress response, and increased of blood glucose as secondary stress response. In addition, there were haematological changes, such as the increase of leukocyte, and decrease of haematocrit and haemoglobin. Then, in histopathological analysis of the liver was damaged, called necrosis and congestion. The larger doses given, the more liver damaged. This result indicates that the fraction of K. alvarezii has significant effect on blood biochemical, haematological and histopathological parameters with a coefficient of determination about 80-90%.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 041808
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii > 597.49 Siluriformes (Catfishes)
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Nov 2018 07:44
Last Modified: 24 Sep 2024 01:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13167
[thumbnail of Husna Nabilla Rodhyansyah.pdf] Text
Husna Nabilla Rodhyansyah.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item