Aehta N, Debora July (2018) Isolasi Dan Identifikasi Mikroba Pembentuk Biofilm Pada Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Menggunakan Pengujian Vitek 2 Compact. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Biofilm adalah kumpulan mikroba (bakteri) yang menempel pada suatu permukaan substrat biotik (ikan, crustacea dan beberapa molusca) serta abiotik (karang gigi, aluminium dan alat-alat kedokteran). Sel yang tumbuh dalam biofilm berbentuk gumpalan yang terbungkus oleh matriks ekstraseluler Eksopolisakarida (EPS) yang diproduksi oleh bakteri itu sendiri. Matriks inilah yang memiliki peran sebagai pertahanan bakteri terhadap respon imun dan terapi antimikroba yang membuat bakteri menjadi jauh lebih resisten karena dapat menghalangi penetrasi antibiotik ke dalam sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mikroba pembentuk biofilm pada udang vaname bagian kepala, kulit dan ekor dengan uji Vitek 2. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya pada Bulan Maret – Mei 2018. Sedangkan identifikasi dengan uji Vitek 2 dilakukan di Instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD. Saiful Anwar, Malang pada Tanggal 25 April – 2 Mei 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dimana hasil Uji Vitek akan dilanjutkan dengan pengujian non-parametrik (Uji Chi Square). Sampel (udang vaname) bagian kepala, kulit dan ekor diisolasi ke media CRA steril. Warna hitam yang terbentuk setelah dilakukan inkubasi selama 24 jam menunjukkan bahwa sampel tersebut memproduksi biofilm. Selanjutnya isolat diisoalasi ke media TSB steril dan diinkubasi selama 24 jam. Isolat yang diperoleh dari media TSB diinokulasi ke media TSA steril selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan pengmatan secara makroskopis, mikroskopis dan uji Vitek untuk mengetahui jenis bakteri pembentuk biofilm yang terdapat pada udang vaname segar dan tidak segar. Diperoleh tujuh jenis bakteri yang menginfeksi udang vaname segar dan tidak segar melalui uji Vitek. Enterobacter cloacae muncul pada udang segar kepala dan ekor. Klebsiella pneumoniae muncul pada udang segar kepala, kulit dan udang tidak segar ekor. Pseudomonas aeruginosa muncul hanya sekali yaitu pada udang segar kulit. Clostridium sp. juga muncul hanya sekali yaitu pada udang segar ekor. Proteus hausseri muncul dua kali yaitu pada udang tidak segar kepala dan ekor. Acinetobacter baumannii dan Acinetobacter iwofiii muncul masing-masing satu kali yaitu pada udang tidak segar kulit. Biochemical details dari hasil uji vitek 2 compact selanjutnya dibandingkan dengan sifat dan karakteristik bakteri pada buku Bergey’s Manual Bacteriology. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat kecocokan ciri antara spesies bakteri dari hasil uji vitek dengan buku Bergey’s. Hasil yang diperoleh adalah terdapat kecocokan ciri antara bakteri hasil uji vitek 2 compact dengan Bergey’s Manual Bacteriology.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/729/051810310 |
Uncontrolled Keywords: | Mikroba, Udang Vaname, Litopenaeus Vannamei |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture > 639.68 Shrimps culture |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 18 Feb 2019 01:56 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 01:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13159 |
Actions (login required)
View Item |