Enitasepa, Devia (2016) Identifikasi dan Uji Perkecambahan Spora Jamur Patogen yang Menyebabkan Bercak Daun pada Tanaman Kaktus Pakis Giwang (Euphorbia milii). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman hias merupakan salah satu komoditas agribisnis yang cukup penting di Indonesia. Hal tersebut karena tanaman hias dapat ditanam pada areal yang relatif sempit, mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan diterima masyarakat. Kendala dalam meningkatkan kualitas pada tanaman hias ialah serangan penyakit yang disebabkan oleh patogen tanaman. Salah satu penyakit yang sering ditemukan pada tanaman hias Euphorbia milii adalah penyakit bercak daun. Namun, penyebab penyakit bercak daun pada tanaman E. milii masih belum banyak diketahui hingga saat ini. Perkecambahan merupakan faktor yang penting bagi kelangsungan hidup spora. Pada beberapa kasus tertentu diketahui bahwa pertambahan spora patogen dapat dirangsang oleh metabolit sekunder tanaman yang rentan terhadap patogen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit bercak daun pada tanaman E. milii dan perkecambahan spora jamur patogen yang menyebabkan penyakit bercak daun pada berbagai konsentrasi ekstrak daun E. milii dan air destilasi. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Mikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan Maret 2015 sampai September 2015. Identifikasi penyakit bercak daun dilakukan dengan menggunakan uji postulat Koch. Pengujian perkecambahan spora memakai ekstrak daun E.milii dengan perlakuan konsentrasi ekstrak 0, 10, 25, 50, 100%, dan setiap perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali. Percobaan ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang dilanjutkan dengan BNT 5%. Hasil dari identifikasi didapatkan bahwa penyakit bercak daun pada tanaman Euphorbia milii disebabkan oleh jamur Pestalotia sp. Persentase tertinggi dari perkecambahan spora jamur patogen Pestalotia sp. pada ekstrak tanaman E. milii dan air destilasi ditunjukkan pada perlakuan kontrol dengan nilai 82,25%, dan nilai terendah yaitu pada perlakuan ekstrak daun E. milii 100% dengan nilai 52,83%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2016/57/051602703 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 06 Apr 2016 11:04 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 13:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131578 |
Preview |
Text
SKRIPSI_DEVIA.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |