Analisis Kualitas Hubungan Kerjasama Supplier-Manufacture Dalam Rantai Pasokan Benih Melon Hibrida (Kasus Pada PT BISI International Tbk. Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur).

LailatulQodhriyah, Heni (2016) Analisis Kualitas Hubungan Kerjasama Supplier-Manufacture Dalam Rantai Pasokan Benih Melon Hibrida (Kasus Pada PT BISI International Tbk. Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Melon menjadi salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi (high value commodity) serta potensi pasar yang terbuka lebar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan produksi melon diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar yang relatif meningkat yang salah satunya dapat dilakukan dengan penggunaan benih melon hibrida. PT BISI International Tbk. merupakan produsen benih melon hibrida yang telah menghasilkan varietas yang mendominasi pasar yakni varietas Action 434. Produksi melon dalam Perseroan dilakukan dengan sistem kerjasama contract farming. Kerjasama dalam pengadaan benih melon hibrida perlu ada keberlanjutan karena terkait dengan pengadaan benih sebagai input utama dalam usahatani. Hubungan kerjasama antara pemasok (petani) dan manufacture (PT BISI International Tbk.) yang baik dapat menjadi langkah efektif untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk perusahaan. Manajemen rantai pasokan menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan yang berbeda seperti produsen dengan mitra atau pemasok yang saling terintegrasi. Pemasok dapat meningkatkan kinerja rantai pasokan dengan terlibat dalam kemitraan yang mendalam dalam hubungan rantai pasokan. Rantai pasokan itu sendiri memiliki aliran bahan baku, uang dan informasi yang harus dikelola dengan baik untuk mencapai tingkat yang baik pada kualitas hubungan yang dipengaruhi oleh kepuasan, kepercayaan, dan komitmen antara pihak-pihak yang terlibat dalam rantai pasokan. Kualitas hubungan yang baik menunjukkan integrasi yang baik antara pemasok dan perusahaan sehingga diharapkan keuntungan kerjasama dapat dirasakan oleh kedua belah pihak. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan aliran bahan baku, uang, dan informasi antara petani dengan PT BISI International Tbk. dalam rantai pasokan benih melon hibrida. (2) Untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan, kepercayaan, komitmen, dan kualitas hubungan kerjasama antara petani dan pihak PT BISI International Tbk. dalam rantai pasokan benih melon hibrida. (3) Untuk mengetahui pengaruh kepuasan, kepercayaan, dan komitmen terhadap kualitas hubungan kerjasama antara petani dengan pihak PT BISI International Tbk. Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Badas, Kecamatan Pare, Kecamatan Gurah, Kecamatan Gampengrejo, dan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Kelima kecamatan tersebut merupakan lokasi petani mitra PT BISI International Tbk. dalam memproduksi benih melon hibrida. Metode penentuan responden dilakukan dengan sensus yakni 20 petani dan 5 karyawan PT BISI International Tbk. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Aliran bahan baku dan informasi berjalan 2 arah, yakni dari pihak PT BISI International Tbk. menuju petani mitra dan dari petani mitra menuju PT BISI International Tbk. Aliran uang berjalan dari PT BISI International Tbk menuju petani mitra. Aliran bahan baku, uang, dan informasi antara petani mitra dan PT BISI International Tbk. berjalan dengan baik, namun masih ada petani mitra dan pihak PT BISI International Tbk. yang menilai aliran tersebut cukup baik, sehingga perbaikan kerjasama tetap perlu dilakukan oleh kedua belah pihak. (2) Tingkat kepuasan petani terhadap Perseroan termasuk pada kategori puas dengan rata-rata total 12.1, tingkat kepercayaan petani terhadap Perseroan pada kategori percaya dengan rata-rata total 11.9, tingkat komitmen petani pada kategori berkomitmen dengan rata-rata total 11.4, dan tingkat kualitas hubungan kerjasama tergolong baik dengan nilai total rata-rata sebesar 12.5. Seluruh variabel memiliki tingkat yang baik, namun petani mitra ada yang menilai cukup baik, sehingga PT BISI International Tbk. diharapkan melakukan peningkatan kerjasama untuk mencapai penilaian baik dari keseluruhan petani (3) Hasil analisis regresi logit menunjukkan bahwa variansi kepuasan, kepercayaan, dan komitmen baik secara simultan maupun parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas hubungan kerjasama. Kepuasan, kepercayaan, dan komitmen mampu menjelaskan variansi kualitas hubungan kerjasama sebesar 75.2 persen. Saran untuk kedua belah pihak adalah adanya peningkatan kinerja baik oleh pihak PT BISI International Tbk. maupun pihak petani. Peningkatan kinerja pihak PT BISI International Tbk. dapat dilakukan melalui peningkatan pelayanan untuk aliran bahan baku dengan selalu menjaga ketepatan pengiriman, kualitas dan kuantitas bahan sesuai dengan harapan petani. Peningkatan aliran uang dengan waktu pembayaran sesuai kontrak kerjasama, apabila diperkirakan akan terjadi keterlambatan maka dalam kontrak kerjasama disebutkan waktu paling lama. Peningkatan kinerja pihak PT BISI International Tbk. untuk kepercayaan dan komitmen dapat dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan lapang yang sesuai dengan kontrak kerjasama dan adanya koordinasi sebelumnya apabila terjadi perubahan isi kontrak kerjasama. Peningkatan kualitas hubungan kerjasama selain dilakukan peningkatan dari indikator kualitas hubungan kerjasama itu sendiri juga dapat dilakukan dengan peningkatan indikator dari variabel kepuasan, kepercayaan, dan komitmen dari kedua belah pihak. Peningkatan kinerja pihak petani dapat dilakukan dengan mengikuti standar kegiatan sesuai bimbingan teknis yang diberikan, peningkatan koordinasi dengan petugas apabila mengalami permasalahan dalam budidaya, serta melakukan kegiatan lapang seoptimal mungkin untuk peningkatan kualitas dan kuantitas bahan baku bagi PT BISI International Tbk.

English Abstract

Melon became one of the horticultural commodities which have high economic value and the potential market is wide open, both domestically and abroad. Increased production of melons is required to meet the market demand is relatively increased, one of which can be done with the use of hybrid melon seeds. PT BISI International Tbk. a hybrid melon seed producers who have produced varieties that dominate the market melon varieties Action 434. Production in the Company carried out with the cooperation contract farming system. Cooperation is necessary to have sustainability as it relates to procurement of seeds as a major input in farming. Relations of cooperation between suppliers (partner farmers) and manufacture (PT BISI International Tbk.) which may either be an effective measure to meet market demand for the companys products. Supply chain management is a solution to increase the productivity of different companies such as manufacturers with partners or suppliers are integrated with each other. Suppliers can improve the performance of the supply chain by engaging in deep partnerships in the supply chain relationships. The supply chain itself has the flow of goods, money and information that must be managed well to achieve a good relationship quality that are influenced by satisfaction, trust, and commitment between the parties involved in the supply chain. A good relationship quality of cooperation showed a good integrated between supplier and manufacture, so that the expected advantages of cooperation can be felt by both sides. The purpose of this study is (1) To describe the flow of goods, money and information between partner farmers with PT BISI International Tbk. in the supply chain hybrid melon seeds. (2) To identify the level of satisfaction, trust, commitment, and relationship quality of cooperation between partner farmers and the PT BISI International Tbk. in the supply chain hybrid melon seeds. (3) To determine the affecting of satisfaction, trust, and commitment on the relationship quality of cooperation between the farmers with PT BISI International Tbk. The method of determining location is purposive which in District Badas, District Pare, District Gurah, District Gampengrejo, and District Ngasem Kediri Regency which is the location of partner farmers PT BISI International Tbk. which produces hybrid melon seeds. The method of determining respondents conducted by census method at 20 partner farmers and 5 employees of PT BISI International Tbk. The analytical method used is descriptive statistical analysis and logit regression analysis. The results of this study showed were (1) The flow of goods and information run two sides, that is from PT BISI International Tbk. toward partner farmers and from partner farmers toward PT BISI International Tbk. The flow of money run from PT BISI International Tbk. to partner farmers. The flow of goods, money, and information between partner farmers and PT BISI International Tbk. at a good level, but any partner farmers and PT BISI International Tbk. who have a good enough so that the improvement of cooperation still needs to be done by both parties (2) The level of satisfaction from partner farmers to Company included in the category are satisfied with an average total of 12.1, the trust level of the partner farmers in the category of trust with a value of 11.9, the level of commitment is committed with an average total score 11.4, and the level of relationship quality of cooperation is good with a average total value of 12.55. All variables have a good level, but there are farmers who considered good enough, so PT BISI International Tbk. are expected to increase cooperation to achieve a good assessment of the overall farmer. (3) Results of regression analysis showed variance of satisfaction, trust, and commitment both simultaneously or partially have a positive and significant impact on the relationship quality of cooperation. Satisfaction, trust, and commitment to be able to explain the variance of the relationship quality of cooperation at 75.2 percent. Suggestions for both parties is an increase in performance both by the PT BISI International Tbk. as well as the partner farmers. Improved performance of the PT BISI International Tbk. can be done through the service improvement for the flow of raw materials to always maintain the accuracy of delivery, quality, and quantity in accordance with the expectations of farmers. Increase flow of money can do with the timing of payment accordance with contract of cooperation, if the delay is expected to occur in the cooperation contract mentioned longest time. Improvement the performance of PT BISI International Tbk. to trust and commitment can be done through the implementation of field activities in accordance with the contract of cooperation and coordination in the past if the contract changes. Improving the quality of partnership relations in addition to improve the indicators of quality of the partnership itself can also be done by increasing the variable indicator of the satisfaction, trust, and commitment. Improved performance of the partner farmers can be done by following the standard activities according to given technical guidance, increased coordination to the officer when experiencing problems in cultivation, and condust field activities as optimally as possible to increase the quality and quantity of raw materials for PT BISI International Tbk.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/567/051609294
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 09 Nov 2016 14:17
Last Modified: 19 Oct 2021 13:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131575
[thumbnail of Makalah_Skripsi_Heni_Lailatul_Qodhriyah_125040100111019.pdf]
Preview
Text
Makalah_Skripsi_Heni_Lailatul_Qodhriyah_125040100111019.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_Heni_Lailatul_Qodhriyah_125040100111019.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Heni_Lailatul_Qodhriyah_125040100111019.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item