Rachmawati, Annissa (2016) Analisis Penerapan Target Costing Dalam Upaya Peningkatan Keuntungan Agroindustri Pandansari (Studi Kasus pada Agroindustri Kecil Pandansari, Desa Pandanrejo, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Biaya produksi merupakan biaya yang digunakan oleh perusahaan dalam mengelola bahan baku untuk dijadikan suatu produk. UD Pandansari merupakan unit dagang yang mengolah produk selai stroberi, jenang stroberi, dan sari buah stroberi. Bahan baku utama yang digunakan adalah buah stroberi. Pada tahun 2014 dan 2015, keuntungan yang diperoleh oleh UD Pandansari belum maksimal. Nilai biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak sebesar dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di UD Pandansari, diketahui bahwa biaya untuk produksi menjadi semakin tinggi, sehingga keuntungan yang diterima tidak sesuai dengan target. Penyebab tingginya biaya produksi dikarenakan biaya bahan baku yang mahal dan juga biaya transportasi yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimumkan biaya produksi sehingga keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan sesuai dengan target yang diharapkan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan metode studi kasus. Informasi untuk menunjang penelitian diperoleh dari key informant dan data sekunder pada tahun 2014 hingga 2015 dari perusahaan. Key informant yang diwawancara adalah pemilik UD Pandansari selaku pemimpin Unit Dagang (UD). Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan metode full costing, target costing, dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan perusahaan dengan menggunakan metode full costing pada tahun 2014 dan 2015 berturut-turut adalah Rp 45.224.642,5 dan Rp 35.853.895,9. Biaya yang dikeluarkan perusahaan menggunakan target costing pada tahun 2014 dan 2015 berturut-turut adalah Rp 25.294.750 dan Rp 27.303.250. Selisih biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan dengan menggunakan metode full costing dibandingkan dengan metode target costing pada tahun 2014 dan 2015 berturut-turut adalah Rp 19.929.892,5 dan Rp 8.550.645,9. Perbandingan margin profit sebelum dan sesudah meggunakan perhitungan dengan metode target costing untuk produk selai, jenang, dan sari buah berturut-turut adalah pada tahun 2014 margin profit selai sebesar 8,9 % menjadi 28,5% dan tahun 2015 dari 12,1% menjadi 26%. Margin profit produk jenang tahun 2014 20,5% menjadi 18,2% dan tahun 2015 dari 22,6% menjadi 15,9%. Margin profit produk sari buah tahun 2014 8,8% menjadi 28,6% dan tahun 2015 dari 5,6% menjadi 31,09%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah laba yang diharapkan perusahaan dapat tercapai dengan adanya minimalisasi biaya produksi dan biaya non produksi, serta pengurangan biaya transportasi.
English Abstract
The production costs are costs that are used by companies in managing the raw materials to be used as a product. UD Pandansari is a unit of processing trade products strawberry jam, jenang strawberry and strawberry essence. The main raw materials used are strawberries. In 2014 and 2015 profits obtained by UD Pandansari not maximized. The value of the production costs incurred by the company is not for the profits of the company. Based on the results of a study conducted at UD Pandansari, it is known that the cost of production becomes higher, so that the benefits received are not in accordance with the target. The cause of the high production cost due to expensive raw material costs and transportation costs are also quite high. The purpose of this study is to minimize production costs and profits earned by the company in accordance with expectations. Type of research is a kind of quantitative and qualitative research with case study method. To support research information obtained from key informant and secondary data in 2014 and 2015 of the company. Key informant interviewed was the owner of UD Pandansari as leader Trade Unit (UD). Analysis of the data used in the research is to use the full costing method, target costing, and descriptive methods. The results showed that the costs incurred by the company using the full costing method in 2014 and 2015 respectively Rp 45,224,642.5 and Rp 35,853,895.9. Companies costs using target costing in 2014 and 2015 respectively is Rp 25,294,750 and Rp 27,303,250. Difference in production costs incurred by the company using the full costing method than the method of target costing in 2014 and 2015 respectively Rp 19,929,892.5 and Rp 8,550,645.9. Comparison profit margin before and after receipts calculation method of target costing for the jam, jenang and strawberry essence in a row was in 2014 jam profit margin of 8.9% to 28.5% and in 2015 from 12.1% to 26%. Jam product profit margins in 2014 of 20.5% to 18.2% and in 2015 from 22.6% to 15.9%. Juice product profit margin in 2014 of 8.8% to 28.6% and in 2015 from 5.6% to 31.09%. The conclusion of this study is the expected profit company can be reached with the minimization of the cost of production and non-production costs, as well as the reduction of transportation costs.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2016/560/051609287 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 21 Nov 2016 10:17 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 13:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131568 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI_dan_DAPUS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover,dkk.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |