Analisis Nilai Tambah Gula Kelapa Dan Strategi Pengembangan Pada Agroindustri Kecap Cap “Srk” Di Kabupaten Pacitan

AyuSukmawati, Diana (2016) Analisis Nilai Tambah Gula Kelapa Dan Strategi Pengembangan Pada Agroindustri Kecap Cap “Srk” Di Kabupaten Pacitan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan data Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Pacitan (2015) keberadaan industri pengolahan pangan mencatat industri gula kelapa merupakan industri kecil dengan jumlah unit usaha terbanyak yaitu sejumlah 4955 usaha dan penyerapan tenaga kerja sebesar 9925 orang. Gula kelapa merupakan bahan baku penting pembuatan kecap dan keberadaan UKM gula kelapa diharapkan dapat membantu perkembangan industri kecap di Pacitan. Prospek pemasaran kecap yang cukup luas harus didukung oleh ketersediaan bahan baku dan produksi kecap yang terus kontinyu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan gula kelapa sebagai input produksi yang diolah menjadi produk kecap. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya nilai tambah gula kelapa dalam menghasilkan produk kecap pada agroindustri kecap cap “SRK”, menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran kecap cap “SRK” dan mencari alternatif strategi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan usahanya dan menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan kecap cap “SRK”. Penelitian ini dilakukan di agroindustri kecap cap “SRK” Kabupaten Pacitan. Perhitungan nilai tambah menggunakan metode Hayami sedangkan untuk merumuskan strategi pengembangan menggunakan beberapa alat analisis seperti analisis matrik IFE, analisis matrik EFE, analisis SWOT, dan analisis QSPM. Hasil analisis menunjukkan nilai tambah gula kelapa dalam menghasilkan produk kecap sebesar Rp 2788,5 per kg gula dengan rasio nilai tambah sebesar 14,03%. Keuntungan yang diperoleh kecap adalah Rp 2188,5 dengan tingkat keuntungan 78,48%. Berdasarkan nilai tambah dan keuntungan yang diperoleh maka agroindustri kecap layak untuk dikembangkan dan memberikan keuntungan bagi agroindustri tersebut. Hasil analisis matrik IFE, EFE, dan IE posisi agroindustri menempati posisi sel V, yang mana daerah pada kuadran V tersebut adalah daerah pertumbuhan stabilitas dengan strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal atau stabilitas (tidak ada perubahan dalam pendapatan). Pada daerah ini strategi yang dapat diterapkan adalah penetrasi pasar dan pengembangan pasar. Sedangkan berdasarkan hasil matrik grand strategy agroindustri kecap berada pada kuadran 1 dimana posisi pertumbuhan pasar yang tinggi serta memiliki kompetitif yang kuat. Adapun susunan alternatif strategi yang diutamakan berdasarkan hasil perhitungan QSPM adalah memperbaiki kualitas kemasan sebagai sarana promosi agar menarik dan berbeda dengan produk pesaing. Saran hasil penelitian adalah meningkatkan wilayah pemasaran misalnya penetrasi ke toko oleh-oleh khas Pacitan, warung makan, swalayan, toserba, pasar tradisional, yang berada di dalam maupun di luar wilayah Kabupaten Pacitan, perbaikan kemasan pada produk kecap agar memiliki estetika dan memberi nilai tambah produk, memperbaiki sistem pembukuan dan administrasi, serta meningkatkan promosi dengan memanfaatkan teknologi dan media informasi.

English Abstract

Based on data from the Department of Industry and Trade Cooperative Pacitan (2015) where the food processing industry recorded a coconut sugar industry is a small industry with the highest number of business units such as 4955 business and 9925 people for employment. Coconut sugar is an important raw material manufacture of soy sauce and coconut sugar presence is expected to help the development of soy sauce industry in Pacitan. Marketing prospects of soy sauce that is wide enough to be supported by the availability of raw materials and the production of soy sauce still continuously. This study was conducted to determine the use of coconut sugar as production inputs are processed into soysauce product. Purpose of research to identify the amount of sugar added value coconut products in agroindustry soysauce "SRK" brand, to analyze the internal and external factors that influence the marketing of soysauce "SRK" brand and seek alternative strategies that are appropriate to the business climate and determine the priority strategies that can be applied in the soy market cap" SRK ". This research was conducted in the agroindustry soysauce "SRK" brand Pacitan. The calculation of the added value method is Hayami, to formulate development strategies using several analytical tools such as IFE matrix analysis, EFE matrix analysis, SWOT analysis, and QSPM analysis. The analysis showed that the added value coconut sugar to produce soysauce product amounted to IDR 2788.5 per kg of sugar with added value ratio of 14.03%. Gains derived soysauce is IDR 2188.5 per kg with margin of 78.48%. Based on the added value and benefits of soysauce, the agroindustry to be developed and provided benefits for the agroindustry. The results of the analysis of IFE matrix, EFE, and IE position agroindustry is V cells, which is area in quadrant V is the growth area of stability with the concentration strategy through horizontal integration or stability (no change in revenue). In this area the strategies that can be applied is the market penetration and market development. While based on the matrix agroindustry soysauce grand strategy is in quadrant I wherein the position of the high growth market and has a strong competitiveness. The composition of the alternative strategies that take precedence based on calculations QSPM is to improve the quality of the packaging as a promotional tool to attract and different from competitors products. The suggestion is to improve the marketing area for example penetration into the shop souvenirs typical of Pacitan, food stalls, supermarkets, department stores, traditional markets, inside or outside the territory of Pacitan, improve the packaging to has an aesthetic soysauce product and provide added value products, improve the system of bookkeeping and administration, as well as improve your campaign by utilizing information technology and media.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/515/051609202
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 08 Dec 2016 15:11
Last Modified: 19 Oct 2021 12:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131519
[thumbnail of JURNAL_DIANA_AYU_SUKMAWATI.PDF]
Preview
Other
JURNAL_DIANA_AYU_SUKMAWATI.PDF

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI_DIANA_AYU_SUKMAWATI.PDF]
Preview
Other
SKRIPSI_DIANA_AYU_SUKMAWATI.PDF

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item