Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Karbon Aktif Tempurung Kelapa (Studi Kasus UD.Agro Bagus Malang, Jawa Timur).

Audia, YonandaEka (2016) Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Karbon Aktif Tempurung Kelapa (Studi Kasus UD.Agro Bagus Malang, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Semakin menipisnya bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam yang selama ini digunakan sebagai penghasil energi, maka dicarilah alternatif lain yang mampu menghasilkan energi tanpa memakai bahan bakar fosil. Selain itu, masalah lain yang dihadapi masyarakat Indonesia dengan meningkatnya jumlah penduduk adalah produksi sampah yang semakin meningkat. Sampah merupakan suatu masalah yang komplek, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya maupun kesehatan. Salah satu cara mengatasi kedua masalah tersebut adalah membuat bahan bakar alternatif berupa karbon aktif. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (2014), produksi kelapa pada tahun 2013 yaitu sebesar 16.351 ton. Potensi tanaman kelapa di Malang cukup besar, akan tetapi belum dimanfaatkan secara optimal, baik yang menyangkut daging buah kelapa sebagai produk utamanya maupun limbah yang dihasilkannya seperti sabut dan tempurung. Limbah tersebut hanya dibuang begitu saja oleh masyarakat dan industri pengolahan kelapa serta dianggap masalah lingkungan, namun dapat diperbaharui (renewable) dan murah. Agro Bagus merupakan produsen arang tempurung kelapa dan karbon aktif yang ada di Malang, dimana hasil pengolahan tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah dari tempurung kelapa itu sendiri dan menunjukkan bahwa industri pengolahan tempurung kelapa tersebut layak untuk diusahakan. Produk yang ditawarkan Agro Bagus saat ini dapat dikatakan sebagai inovasi sebab produk ini sulit ditemukan ada dipasaran. Karena itu diperlukan analisis studi kelayakan mengenai Agro Bagus untuk melihat kelayakan dan kelangsungan usaha dalam menghadapi ketidakpastian resiko. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besarnya nilai tambah dari usaha pemanfaatan tempurung kelapa menjadi karbon aktif pada UD. Agro Bagus Malang, menganalisis tingkat kelayakan usaha agroindustri karbon aktif di UD.Agro Bagus Malang dan menganalisis tingkat sensitivitas usaha karbon aktif pada UD. Agro Bagus terhadap peningkatan harga bahan baku produksi dan kenaikan upah tenaga kerja. Metode analisis data kuantitatif menggunakan komputer program Microsoft Excel dan disajikan dalam bentuk tabulasi yang digunakan untuk mengklasifikasi data yang ada serta mempermudah dalam melakukan analisis data. Sedangkan untuk data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif. Analisis Nilai tambah menggunakan metode Hayami dan analisis kelayakan usaha menggunakan kriteria investasi yaitu NPV, IRR, B/C Ratio dan Payback Period. Hasil analisis nilai tambah pada agroindustri karbon aktif di UD.Agro Bagus Malang menunjukan bahwa usaha pengolahan tempurung kelapa menjadi karbon aktif memberikan nilai tambah tinggi. Nilai tambah yang terdapat dari setiap satu kilogram tempurung kelapa adalah sebesar 1.111,517/kg atau sebesar 46,801 persen. Balas jasa atau imbalan untuk pemilik faktor produksi dapat dilihat dari besarnya marjin, yaitu sebesar Rp.1.375 per kilogram dengan distribusi ii marjin untuk pemilik usaha sebesar 56,595 persen, untuk tenaga kerja sebesar 24,242 persen dan untuk sumbangan input lain sebesar 19,162 persen. Analisa finansial diperoleh hasil Net Present Value bernilai positif sebesar Rp.111.245.335,48. Internal Rate of Return sebesar 73,93% menunjukkan bahwa tingkat pengembalian lebih besar dari tingkat suku bunga bank yang ditentukan. Net B/C Ratio sebesar 2,83 lebih dari 1 sehingga dari segi finansial usaha karbon aktif tempurung kelapa layak dijalankan. Payback Period selama 2,31 tahun menunjukan bahwa seluruh biaya investasi dapat dikembalikan dengan jangka waktu pengembalian modal usaha lebih cepat dari pada umur usaha. Semua hasil perhitungan pada analisis finansial juga menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan. Jika dilihat dari hasil analisa sensitivitas menunjukkan bahwa Kenaikan harga bahan baku yang masih dapat ditoleransi oleh Agro Bagus adalah 6 persen, usaha pembuatan karbon aktf Agro Bagus masih layak untuk dilakukan dengan nilai NPV yang didapatkan sebesar Rp.70.072.547,33. Nilai Net B/C Ratio sebesar 2,04 lebih dari 1 sehingga dari segi finansial usaha karbon aktif tempurung kelapa layak dijalankan. Nilai IRR menunjukkan tingkat pengembalian internal proyek sebesar 46,97 persen dan karena IRR>6,78 persen, maka usaha ini layak dan menguntungkan. Nilai payback period 2,84 tahun berarti bahwa seluruh biaya investasi dapat dikembalikan dalam jangka waktu 2,84 tahun. Kenaikan upah tenaga kerja sebesar 6 persen akan menghasilkan NPV sebesar Rp.81.549.198,13. Nilai Net B/C Ratio sebesar 2,20. Nilai IRR menunjukkan tingkat pengembalian internal proyek sebesar 52,93 persen dan karena IRR>6,78 persen, maka usaha ini layak dan menguntungkan. Nilai payback period 2,69 tahun. Hasil perhitungan sensitivitas tersebut menunjukan bahwa kenaikan harga bahan baku dan upah tenaga kerja sebesar 6% masih layak dan dapat ditoleransi oleh Agro Bagus. Perusahaan sebaiknya melakukan ekspansi usaha yaitu dengan meningkatkan kapasitas produksi dengan peningkatan alat produksi dan bahan baku. Pemilik sebaiknya menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk ini karena walaupun usaha yang dijalankan saat ini dapat dikatakan layak tetapi manfaat yang diperoleh masih sangat kecil sehingga dalam pengembalian seluruh biaya investasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/485/051608370
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Aug 2016 08:46
Last Modified: 19 Oct 2021 07:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131490
[thumbnail of 1._Cover.pdf]
Preview
Text
1._Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._Halaman_Judul.pdf]
Preview
Text
2._Halaman_Judul.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._Lembar_Pengesahan.pdf]
Preview
Text
3._Lembar_Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._Ringkasan_dst.pdf]
Preview
Text
5._Ringkasan_dst.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._Lembar_Persetujuan.pdf]
Preview
Text
4._Lembar_Persetujuan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6._Pendahuluan.pdf]
Preview
Text
6._Pendahuluan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8._Kerangka_Teoritis.pdf]
Preview
Text
8._Kerangka_Teoritis.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._Tinjauan_Pustaka.pdf]
Preview
Text
7._Tinjauan_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9._Bagan_Kerangka_Pemikiran.pdf]
Preview
Text
9._Bagan_Kerangka_Pemikiran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 10._Hipotesis_dst.pdf]
Preview
Text
10._Hipotesis_dst.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 11._Tabel_Definisi_Operasional.pdf]
Preview
Text
11._Tabel_Definisi_Operasional.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 12._Metode_Penelitian.pdf]
Preview
Text
12._Metode_Penelitian.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 13._Hasil_dan_Pembahasan.pdf]
Preview
Text
13._Hasil_dan_Pembahasan.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 14._Kesimpulan_dan_Saran.pdf]
Preview
Text
14._Kesimpulan_dan_Saran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 16._Lampiran_1.pdf]
Preview
Text
16._Lampiran_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 15._Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
15._Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 16._Lampiran_2.pdf]
Preview
Text
16._Lampiran_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 16.Lampiran_3.pdf]
Preview
Text
16.Lampiran_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Jurnal_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 16.Lampiran_4.pdf]
Preview
Text
16.Lampiran_4.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item