Pengaruh Faktor-Faktor Penentuan Lokasi terhadap Keberhasilan Usaha Waralaba (Franchise) Kuliner Asing (Studi Kasus di Area Kota Malang, Jawa Timur).

Syaifuddin, MukhamadImam (2016) Pengaruh Faktor-Faktor Penentuan Lokasi terhadap Keberhasilan Usaha Waralaba (Franchise) Kuliner Asing (Studi Kasus di Area Kota Malang, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bisnis penjualan secara retail seperti waralaba di Indonesia mulai dikembangkan karena sistem waralaba begitu menarik dan menguntungkan bagi dunia usaha. Persaingan yang ketat saat ini membuat pengusaha di bidang kuliner juga harus memiliki strategi penentuan lokasi yang strategis, sehingga dapat memberikan keuntungan dan keberhasilan berlanjut dari suatu usaha. Perbedaan kesuksesan dari organisasi-organisasi dan perbedaan dari kekuatan dan kelemahan organisasi sering dikarenakan oleh salah satunya faktor-faktor lokasi (Handoko, 2000). Pertumbuhan bisnis waralaba di Indonesia rata-rata 12% sampai 16% per tahun. Namun bisnis waralaba di Indonesia masih berdominan dari pihak asing, tercatat di Kemendag sebanyak 331 usaha waralaba dengan jumlah 293 waralaba merupakan waralaba asing sedangkan waralaba lokal (dalam negeri) baru 38 waralaba (Koransolo.com, 2016). Berkembangynya sebuah usaha di wilayah Malang maka bertambahnya jumlah pesaing di lokasi tersebut. Bisnis waralaba (franchise) di area Malang saat ini sudah memiliki berbagai cabang usaha yang berada di lokasi berbeda bahkan salah satunya berada di dalam pusat perbelanjaan. Pemilik masing-masing usaha bisnis waralaba mempunyai faktor pertimbangan sendiri dalam menentukan lokasi usahanya bertujuan untuk meminimalkan resiko usaha kedepannya. Hal ini menjadikan bahan pertimbangan dalam menentukan lokasi usaha bagi para pemilik bisnis waralaba dalam keberhasilan sebuah usahanya. Tanpa merencanakan penentuan lokasi yang tepat, bisnis usaha akan masuk ke dalam kondisi yang merugikan usahanya. Kondisi ini dimaksudkan agar dapat memilih lokasi yang tepat dan strategis, karena setelah menentukan lokasi usaha maka akan banyak biaya yang timbul, dan sulit untuk dikurangi. Perumusan masalah yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain : (1) bagaimana pengaruh akses, visibilitas, tempat parkir, lingkungan, persaingan melalui penentuan lokasi usaha terhadap keberhasilan usaha waralaba (franchise) di area Malang? (2) faktor apa saja yang paling dominan dalam penentuan lokasi usaha terhadap keberhasilan usaha waralaba (franchise) di area Malang? Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini antara lain : (1) menganalisis pengaruh akses, visibilitas, tempat parkir, lingkungan, persaingan melalui penentuan lokasi terhadap keberhasilan usaha waralaba (franchise) di area Malang (2) mengidentifikasi faktor yang dominan dalam pemilihan lokasi terhadap keberhasilan usaha waralaba (franchise) di area Malang. Penelitian ini dilaksanakan di masing-masing cabang waralaba asing di area Malang yang bergerak pada produk makanan olahan siap saji. Metode penentuan lokasi dilakukan purposive, dengan pertimbangan bahwa pada bisnis waralaba area Malang merupakan makanan siap saji yang telah banyak dikenal oleh masyarakat dan memiliki berbagai cabang usaha diseluruh Indonesia. Metode penentuan responden menggunakan non probability sampling. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah key informan yaitu manajer atau assisten manajer selaku pimpinan usaha waralaba serta salah satu karyawan yang akan menjadi penguat dari ii informasi. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Mendeskripsikan tiap profil dari masing-masing waralaba. Menganalisis bagaimana pengaruh antara akses, visibilitas, tempat parkir, lingkungan, dan persaingan terhadap keberhasilan usaha. Menganalisis seberapa besar pengaruh faktor penentuan loksasi terhadap keberhasilan usaha. Menganalisis faktor penentuan lokasi yang paling dominan terhadap keberhasilan sebuah usaha. Metode analisis data dengan menggunakan analisis jalur untuk mengetahui seberapa besar tingkat signifikan antara akses, visibilitas, tempat parkir, lingkungan, dan persaingan terhadap keberhasilan usaha. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor akses (X1), visibilitas (X2), tempat parkir (X3), lingkungan (X4), dan persaingan (X5) secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). Hasil data yang menyatakan bahwa: (1) faktor Akses memiliki nilai kontribusi langsung sebesar 23% , faktor visibilitas memiliki nilai kontribusi langsung 32,6%, faktor tempat parkir memiliki nilai kontribusi langsung 19,8%, faktor lingkungan memiliki nilai kontribusi langsung 19,8% dan faktor persaingan memiliki nilai kontribusi langsung 37,3% terhadap keberhasilan usaha. Hasil perhitungan diperoleh persamaan; Y = 0.230x1 + 0.326x2 + 0.198x3 + 0.198x4 + 0.373x5 + 0.389ɛ (2) berdasarkan hasil data yang diperoleh faktor yang paling dominan atau paling berpengaruh dalam menentukan lokasi terhadap keberhasilan usaha waralaba yaitu faktor pesaing yang memberikan kontribusi sebesar 37,3% dengan taraf signifikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/477/051608362
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Aug 2016 14:27
Last Modified: 19 Oct 2021 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131481
[thumbnail of KATA_PENGANTAR_&_DAFTAR_ISI_fix_revisi.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR_&_DAFTAR_ISI_fix_revisi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR_PENGESAHAN_PROPOSAL.pdf]
Preview
Text
LEMBAR_PENGESAHAN_PROPOSAL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of revisi_skripsi_dosen_fix_total.pdf]
Preview
Text
revisi_skripsi_dosen_fix_total.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item