Estimasi Nilai Ekonomi Agrowisata Belimbing Karangsari Kota Blitar Provinsi Jawa Timur

Paringan, Ayu Meifnatul Villaili (2016) Estimasi Nilai Ekonomi Agrowisata Belimbing Karangsari Kota Blitar Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pariwisata Merupakan Industri Dengan Pertumbuhan Tercepat Di Dunia (Unwto, 2000 Dalam Utama, 2011). Bagi Indonesia, Hal Ini Ditunjukkan Dengan Peningkatan Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Sebanyak 229.731 Kunjungan Di Tahun 2010 Meningkat Menjadi 250.036 Kunjungan Ditahun 2013 (Pusdatin Kemenparekraf Dan Bps, 2014). Semakin Tingginya Minat Dan Kebutuhan Masyarakat Terhadap Wisata Menyebabkan Kecenderungan Perkembangan Dunia Pariwisata Khususnya Yang Mengarah Kepada Konsep Pariwisata Alam Juga Ikut Meningkat. Oleh Karena Itu, Wilayah-Wilayah Yang Berpotensi Wisata Di Indonesia Semakin Gencar Melakukan Pengembangan Kepariwisataan. Salah Satu Cakupan Kegiatan Wisata Yang Dilakukan Adalah Agrotourism Atau Agrowisata. Salah Satu Kawasan Agrowisata Yang Ada Di Indonesia Adalah Agrowisata Belimbing Karangsari Yang Secara Administratif Berada Di Kota Blitar. Petani Pengelola Bersama Dinas Komunikasi Informatika Dan Pariwisata Daerah Kota Blitar Dan Dinas Pertanian Perikanan Dan Peternakan Kota Blitar Terus Berupaya Untuk Mengoptimalkan Keberadaan Agrowisata Belimbing Karangsari Terutama Dalam Pembangunan Fasilitas Dan Pengembangan Teknologi Untuk Mendukung Keberlangsungan Agrowisata Dan Memperbaiki Layanan Konsumen. Namun, Menurut Pitana (2002) Dibalik Dampak Positif Yang Didapat Dari Pengembangan Sektor Agrowisata, Terdapat Beberapa Masalah Ekonomi Secara Negatif Dari Implikasi Yang Dihasilkan Atau Disebut Eksternalitas Negatif. Keberadaan Barang Publik Di Kawasan Wisata Mampu Mengakibatkan Free Rider Karena Banyaknya Barang Publik Dalam Wisata Yang Dapat Dimanfaatkan Dan Berpotensi Menjadi Kerusakan Lingkungan Seperti Tindak Perusakan Fasilitas Umum (Vandalism), Pembuangan Sampah Ke Aliran Air, Dan Perusakan Kawasan Wisata Oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah: (1) Mengidentifikasi Karakteristik Dan Persepsi Wisatawan Terhadap Agrowisata Belimbing Karangsari, (2) Menganalisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Jumlah Permintaan Kunjungan Wisata Di Agrowisata Belimbing Karangsari, (3) Mengestimasi Surplus Konsumen Dan Nilai Ekonomi Yang Diperoleh Agrowisata Belimbing Karangsari Dengan Menggunakan Metode Travel Cost Method, (4) Mengestimasi Wtp Pengunjung Terhadap Harga Tiket Masuk Agrowisata Belimbing Karangsari. Metode Penentuan Lokasi Penelitian Dilakukan Secara Purposive (Sengaja) Dengan Pertimbangan Bahwa Agrowisata Belimbing Karangsari Merupakan Kawasan Potensi Wisata Berbasis Pertanian. Sedangkan Metode Penentuan Responden Dilakukan Dengan Menggunakan Metode Non-Probability Sampling Karena Populasi Responden Tidak Diketahui Secara Pasti. Penelitian Ini Menggunakan Analisis Deskriptif Kualitatif Dalam Menganalisa Tujuan Pertama Mengenai Karakteristik Dan Persepsi Wisatawan. Pendugaan Fungsi Permintaan Dan Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Jumlah Permintaan Agrowisata Dianalisis Menggunakan Model Regresi Linier Berganda. Nilai Ekonomi Atau Valuasi Ekonomi Agrowisata Dihitung Menggunakan Metode Biaya Perjalanan Individu (Individual Travel Cost Method), Yakni Dengan Menghitung Surplus Konsumen Tiap Individu Per Tahun. Sedangkan Untuk Mengetahui Nilai Kesediaan Pengunjung Dalam Membayar Tiket Masuk Dihitung Melalui Pendekatan Willingness To Pay. Berdasarkan Data Yang Telah Dianalisa, Diperoleh Hasil Bahwa Persepsi Pengunjung Terhadap Keindahan Alam, Kebersihan, Dan Keamanan Di Kawasan Agrowisata Belimbing Karangsari Dinilai Baik, Namun Beberapa Fasilitas Masih Kurang Memadai Diantaranya Penyediaan Tempat Sampah, Toko Souvenir, Mushola, Kamar Mandi Dan Gazebo. Karakteristik Pengunjung Agrowisata Belimbing Karangsari Secara Garis Besar Yaitu Pengunjung Berusia 36-45 Tahun, Berjenis Kelamin Laki-Laki Dengan Pendidikan Terakhir S1, Bekerja Sebagai Pegawai Negeri Sipil, Dan Memiliki Pendapatan Berkisar Rp 5.000.000,1-Rp 7.000.000,1. Presentase Terbesar Asal Pengunjung Adalah Berasal Dari Malang Dan Kegiatan Wisata Umumnya Dilakukan Bersama Rombongan Kerja/Instansi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Secara Signifikan Terhadap Kegiatan Wisata Di Agrowisata Belimbing Karangsari Adalah Usia, Lama Mengetahui, Jarak Ke Lokasi, Dan Jumlah Tanggungan Keluarga. Faktor Jumlah Tanggungan, Lama Mengetahui, Dan Jarak Ke Lokasi Memiliki Pengaruh Positif, Sedangkan Usia Berpengaruh Negatif Terhadap Permintaan Agrowisata Belimbing Karangsari. Agrowisata Belimbing Karangsari Memiliki Nilai Ekonomi Wisata Sebesar Rp 35.041.237.113 Per Tahun Dan Nilai Surplus Konsumen Sebesar Rp 7.731.958,763 Per Kunjungan. Nilai Wtp Pengunjung Agrowisata Belimbing Karangsari Adalah Sebesar Rp 15.000,00 Per Individu. Saran Yang Diajukan Dalam Penelitian Ini Antara Lain: (1) Pengelola Perlu Memperhatikan Peningkatan Kualitas, Baik Fasilitas, Kegiatan Wisata Yang Ditawarkan Maupun Pelayanan Agrowisata Belimbing Karangsari Berdasarkan Faktor-Faktor Yang Perlu Diperbaiki Dan Ditingkatkan Menurut Pengunjung Dari Hasil Penelitian, (2) Nilai Ekonomi Agrowisata Belimbing Karangsari Yang Besar Harus Didukung Dengan Menjaga Kelestarian Dan Keberlanjutannya, Terutama Dalam Hal Pengembangan Dan Pengelolaan Agrowisata Harus Sesuai Dengan Kaidah Pengelolaan Agar Dapat Mempertahankan Nilai Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Yang Dimilikinya Disamping Keberlanjutan Pendapatan Agrowisata, (3) Nilai Surplus Konsumen Yang Diperoleh Diharapkan Dapat Memberikan Dasar Informasi Bagi Pengunjung Dalam Memperoleh Manfaat Rekreasi Yang Optimum, Sesuai Dengan Jumlah Yang Mereka Bayarkan. Bagi Pengelola, Dapat Dijadikan Bahan Pertimbangan Dalam Pengembangan Agrowisata Yang Lebih Baik, (4) Kebijakan Menaikkan Harga Tiket Masuk Harus Diimbangi Dengan Pengembangan Agrowisata Sesuai Dengan Harapan Pengunjung. Oleh Karena Itu, Pembenahan Harus Segera Dilakukan Oleh Pengelola Agrowisata Dan Diharapkan Untuk Selanjutnya Dapat Dilakukan Penelitian Mengenai Strategi Pengembangan Agrowisata Belimbing Karangsari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/462/051608347
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Aug 2016 09:53
Last Modified: 13 Dec 2021 00:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131465
[thumbnail of 1.pdf]
Preview
Text
1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2.pdf]
Preview
Text
2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3.pdf]
Preview
Text
3.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item