Upaya Pengendalian Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae Wor.) pada Tanaman Sawi Hijau menggunakan Tanaman Sengon Bermikoriza di Lahan Tercemar Logam Pb.

Kurniawan, Edi (2016) Upaya Pengendalian Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae Wor.) pada Tanaman Sawi Hijau menggunakan Tanaman Sengon Bermikoriza di Lahan Tercemar Logam Pb. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah sawi hijau. Produksi tanaman sawi hijau dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah serangan penyakit. Penyakit pada tumbuhan dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik yang menyebabkan penyakit pada tanaman sawi hijau adalah patogen Plasmodiophora brassicae penyebab akar gada. Sedangkan salah satu faktor abiotik yang menyebabkan penyakit pada tanaman adalah pencemaran logam Pb (timbal). Salah satu pengendalian yang dapat digunakan adalah pemanfaatan tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) yang diinokulasi dengan mikoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza terhadap serangan penyakit akar gada yang disebabkan oleh P. brassicae pada tanaman sawi hijau di lahan tercemar logam Pb dan pengaruh mikoriza terhadap serapan logam Pb pada tanaman sengon. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan dan Rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya serta Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Maret sampai Oktober 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah P0=0 g mikoriza, P1= 20 g mikoriza, P2= 40 g mikoriza, P3= 60 g mikoriza, P4= 80 g mikoriza, dan P5=100 g mikoriza. Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit akar gada pada tanaman sawi hijau menunjukkan pemberian mikoriza berpengaruh nyata terhadap penurunan intensitas penyakit. Intensitas penyakit tertinggi pada perlakuan tanpa mikoriza (kontrol) yaitu sebesar 66%, sedangkan perlakuan pemberian 100 g mikoriza memiliki intensitas penyakit terendah yaitu sebesar 25%. Pemberian berbagai dosis mikoriza (0-100 g) tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sawi hijau. Persentase infeksi mikoriza terendah pada tanaman sengon maupun sawi hijau terjadi pada perlakuan kontrol yaitu 0%. Pada tanaman sengon persentase infeksi tertinggi pada perlakuan pemberian 100 g mikoriza yaitu 60%, sedangkan pada tanaman sawi hijau persentase infeksi tertinggi pada perlakuan pemberian 80 dan 100 g mikoriza yaitu masing-masing 52%. Pemberian mikoriza dapat meningkatkan serapan logam Pb pada tanaman sengon. Hasil pengamatan serapan logam Pb pada tanaman sengon terendah pada perlakuan kontrol yaitu sebesar 0,1745 mg/kg, sedangkan pada perlakuan pemberian 100 g mikoriza memiliki serapan paling tinggi yaitu sebesar 0,7108 mg/kg.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/46/051602692
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Apr 2016 09:06
Last Modified: 19 Oct 2021 07:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131462
[thumbnail of SKRIPSI_EDI_KURNIAWAN_(115040200111171).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_EDI_KURNIAWAN_(115040200111171).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item