Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Agroindustri di Kota Batu.

Saadah, Lailatus (2016) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Agroindustri di Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Agroindustri diartikan sebagai industri pengolahan hasil pertanian yang melibatkan kegiatan di hulu dan hilir (Soekartawi, 2007). Agroindustri mengolah komoditas pertanian primer menjadi produk olahan baik produk antara (intermediate product) maupun produk akhir (finish product) (Arifin, 2004). Pengembangan agroindustri merupakan salah satu opsi yang dipertimbangkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batu. Hal ini disebabkan Kota Batu memiliki potensi pada sektor pertanian dimana hasil produksi pertaniannya dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku agroindustri. Pada tahun 2010 - 2014, agroindutri pengolahan makanan dan minuman di Kota Batu merupakan penyumbang Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) industri pengolahan terbesar berdasarkan jenis lapangan usahanya. Laju pertumbuhan agroindustri yang telah dicapai selama ini harus mampu dipertahankan oleh pemerintah Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran umum pertumbuhan agroindustri di Kota Batu dan menganalisis pengaruh jumlah tenaga kerja, investasi, biaya pengeluaran bahan baku dan pengaruh El Nino terhadap pertumbuhan sektor agroindustri di Kota Batu. Metode penelitian untuk menggambarkan pertumbuhan agroindustri di Kota Batu adalah analisis deskriptif. Analisis ini dapat menggambarkan perkembangan PDRB sektor agroindustri, tenaga kerja, investasi dan pengeluaran bahan baku pada rentang tahun 2002 – 2014. Selanjutnya untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan agroindustri di Kota Batu digunakan alat analisis regresi berganda metode Ordinary Least Square (OLS). Analisis ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh tenaga kerja, investasi, biaya pengeluaran bahan baku dan dummy El Nino terhadap pertumbuhan agroindustri di Kota Batu. Hasil penelitian antara lain perkembangan agroindustri pengolahan makanan dan minuman di Kota Batu mulai marak bermunculan pada tahun 2004. Perkembangan jumlah agroindustri pengolahan makanan dan minuman di Kota Batu semakin meningkat jumlahnya setiap tahunnya. Tahun 2009 jumlahnya menurun. Tahun 2012, jumlah agroindustri Kota Batu mampu naik kembali hingga mampu mencapai 102 perusahaan. Agroindustri pengolahan makanan dan minuman menyumbang PDRB terbesar pada kategori industri pengolahan. Empat tahun berturut-turut peranan sektor agroindustri pengolahan makanan dan minuman di Kota Batu pada kategori industri pengolahan (manufacture) semakin meningkat. Pada tahun 2010, 65,63% PDRB industri pengolahan disumbang oleh agroindustri pengolahan makanan dan minuman. Tahun 2011 meningkat menjadi 67,47%, tahun 2012 menjadi 68,58%, tahun 2013 menjadi 68,89% dan pada tahun 2014 mencapai 69,52%. Sedangkan Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan sektor agroindustri di Kota Batu adalah investasi dan biaya pengeluaran bahan baku dengan koefisisen regresi berturut-turut 7,912 dan 13,276. Tenaga kerja berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan agroindustri di ii Kota Batu dengan koefisisen regresi pada adalah (-) 0,2086E8. Sedangkan dummy El Nino tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan agroindustri di Kota Batu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/446/051608331
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2016 11:12
Last Modified: 19 Oct 2021 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131447
[thumbnail of SKRIPSI-LENGKAP_LAILATUS_SAADAH_125040100111028.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-LENGKAP_LAILATUS_SAADAH_125040100111028.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item