Analisis Daya Saing Ekspor Ubi Jalar Indonesia di Pasar ASEAN dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Rafiqo, MuhammadRizki (2016) Analisis Daya Saing Ekspor Ubi Jalar Indonesia di Pasar ASEAN dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perdagangan internasional selama tiga dekade terakhir mengalami berbagai perubahan, salah satunya adalah sistem perdagangan yang lebih terbuka mendorong peningkatan pendapatan tiap negara di dunia (Anindita dan Reed, 2008). Perdagangan internasional merupakan suatu hubungan yang terjadi antara negara satu dengan negara lain dalam bentuk pertukaran barang maupun jasa yang pada akhirnya saling menguntungkan. Perdagangan internasional akan memberikan manfaat penting bagi perekonomian suatu negara. Suatu negara sangat membutuhkan spesialisasi dan perlu meningkatkan daya saing untuk menghadapi berbagai persoalan atau semakin majunya perkembangan globalisasi perdagangan internasional khususnya di kawasan ASEAN. Ubi jalar merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang diekspor di pasar Internasional khususnya dalam lingkup Asia tenggara atau ASEAN. Namun dengan tercetusnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuat persaingan semakin ketat dan semakin terbukanya perdagangan bebas antar negara di wilayah ASEAN. Hal ini membuat tantangan yang dihadapi terkait pengembangan ubi jalar Indonesia menjadi lebih ketat. Jika suatu negara tidak mampu meningkatkan daya saing yang dimiliki, maka akan tertinggal dengan negara lain. Oleh sebab itu, spesialisasi perdagangan dan daya saing sangat dibutuhkan untuk dapat mengetahui posisi Indonesia dalam hal perdagangan ubi jalar di pasar internasional khususnya ASEAN. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis spesialisasi perdagangan ubi jalar Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, (2) Menganalisis daya saing komparatif ubi jalar Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan (3) Menganalisis daya saing kompetitif ubi jalar Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penentuan lokasi secara purposive dan pengumpulan data berdasarkan time series selama tahun 1994-2013. Metode analisis data yang digunakan diantaranya adalah analisis deskriptif, spesialisasi perdagangan, daya saing komparatif, dan daya saing kompetitif. Analisis data yang digunakan untuk menganalisis spesialisasi perdagangan ubi jalar di pasar ASEAN adalah Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Daya saing komparatif dianalisis menggunakan Revealed Comparative Trade Advantage (RCTA) sedangkan untuk menganalisis daya saing kompetitif menggunakan Export Competitiveness Index (XCi). Negara yang dijadikan pembanding adalah negara yang termasuk dalam pengekspor ubi jalar di pasar ASEAN yaitu Malaysia dan Singapura. Hasil penelitian terkait daya saing ekspor ubi jalar Indonesia di pasar ASEAN antara lain: 1. Dari hasil analisis Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), Selama kurun waktu tahun 1994-2013, Indonesia memiliki nilai rata-rata ISP ubi jalar sebesar 0,951. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia dapat dikatakan sebagai negara yang ii mempunyai daya saing pada komoditas ubi jalar di pasar ASEAN. Indonesia memiliki nilai ISP yang positif yaitu 0,951 dan termasuk pada tahap kematangan (0,81-1,00). Berbeda halnya dengan hasil yang didapat negara pesaing yaitu negara Malaysia (-0,372) dan Singapura (-0,795). Kedua negara pesaing tersebut mempunyai daya saing ubi jalar yang cenderung sebagai importir ubi jalar dan berada pada tahap subtitusi impor. 2. Komoditas ubi jalar Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam perdagangan ubi jalar di pasar ASEAN. Hal ini ditunjukkan dengan hasil dari analisis Revealed Comparative Trade Advantage (RCTA) yang lebih dari satu. Indonesia memiliki nilai rata-rata RCTA ubi jalar sebesar 12,665. Daya saing komparatif ubi jalar yang dimiliki Indonesia mempunyai nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara pesaing yaitu Malaysia (-0,940) dan Singapura (-2,214). 3. Hasil analisis Export Competitiveness Index (XCi), dalam kurun waktu tahun 1994-2013 rata-rata nilai XCi ubi jalar Indonesia adalah sebesar 1,026. Nilai tersebut merupakan nilai yang positif bagi daya saing ubi jalar Indonesia di pasar ASEAN karena lebih dari satu. Hal ini dapat diartikan bahwa rata-rata kemampuan daya saing ubi jalar Indonesia di pasar ASEAN mengalami trend daya saing kompetitif yang baik. Namun kondisi ubi jalar Indonesia dalam segi daya saing kompetitif harus bersaing dengan Negara lain. Hal ini dibuktikan dengan nilai XCi ubi jalar Indonesia (1,026) yang masih di bawah oleh Singapura (2,479) walaupun masih diatas Malaysia (1,021). Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, untuk meningkatkan spesialisasi perdagangan diharapkan lebih memperhatikan harga jual ubi jalar dan kualitas agar nilai ekspor naik. Dalam hal keunggulan kompetitif perlu adanya peningkatan dari sisi kualitas dan kuantitas dari penjualan ubi jalar dengan mengembangkan atau meningkatkan ekspor ubi jalar dalam bentuk olahan (diversifikasi) dan memaksimalkan kegiatan pemasaran sehingga dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor ubi jalar di pasar ASEAN dan pangsa pasar yang dituju lebih luas cakupannya. Sedangkan untuk meningkatkan daya saing komparatif dapat dilakukan beberapa terobosan-terobosan baru misalnya pemanfaatan lahan kering dan lahan sawah yang lebih dimaksimalkan. Diharapkan peran dari pemerintah guna meningkatkan produktivitas ubi jalar lokal seperti misalnya varieta cilembu, dan memberlakukan teknologi yang mutakhir dalam hal budidaya ubi jalar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/436/051608321
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2016 09:54
Last Modified: 19 Oct 2021 06:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131436
[thumbnail of SKRIPSI_FIX_RAFIQO.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_FIX_RAFIQO.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of JURNAL_FIX_RAFIQO.pdf]
Preview
Text
JURNAL_FIX_RAFIQO.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item