Sari, AviliaAndrianiIndah (2016) Upaya Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Usaha Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (Kasus UMKM Keripik Ketela dan Singkong di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi penting bagi Indonesia dalam pendapatan negara dan penyerapan tenaga kerja.Salah satunya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah pelaku usaha keripik Ketela dan Singkong di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Namun, pelaku usaha keripik Ketela dan Singkong tersebut memiliki banyak permasalah yang menghambat dalam mengembangkan usaha. Terhalangnya perkembangan usaha tersebut dihawatirkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak mampu bersaing dan bertahan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pemberdayaan UMKM dari pemerintah daerah menjadi salah satu jalan keluar dalam mengatasi masalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (Sholeh, 2013). Dengan pemberdayaan UMKM yang dilakukan pemerintah, pelaku usaha keripik Ketela dan Singkong dapat berkembangan, bersaing, dan bertahan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis implementasi kebijakan pemerintah daerah perihal Pemberdayaan UMKM sebagai upaya pengembangan usaha pada usaha keripik Ketela dan Singkong di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, dan 2) menganalisis dampak dari kebijakan pemerintah daerah perihal Pemberdayaan UMKM pada pengembangan usaha keripik Ketela dan Singkong di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil yang didapatkan adalah 1) terdapat 4 program Pemberdayaan UMKM bagi pelaku usaha keripik Ketela dan Singkong di Kecamatan Pacet yang sesuai dengan 3 bentuk Pemberdayaan UMKM di Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto nomor 19 tahun 2008 tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Keempat program tersebut adalah Pembinaan UMKM, Pameran UMKM, Bantuan Modal, dan Bantuan Legalitas Merk Gratis. 2) Keempat program Pemberdayaan UMKM berdampak baik pada pengembangan usaha keripik Ketela dan Singkong di Kecamatan Pacet. Hampir seluruh pelaku usaha keripik Ketela dan Singkong mengalami peningkatan mulai dari kualitas sumber daya manusia, perbaikan produk untuk dijual, akses pemasaran, jaringan kemitraan-usaha pemasaran hingga kesadaran pentingnya legalitas merk. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah Perlunya perbaika sumber daya manusia pada pelaku usaha keripik Ketela dan Singkong karena masih terdapat beberapa pelaku usaha yang tidak ingin menambah atau menerapkan apa yang mereka dapat dalam Pemberdayaan UMKM. Pemerintah perlu mencoba pendekatan yang lebih instens kepada pelaku usaha tersebut. Sehingga pelaku usaha tersebut dapat memiliki pemikiran yang sama dengan pemerintah dan diharapkan tercapai tujuan dari Pemberdayaan UMKM tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/430/051608315 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2016 09:25 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131430 |
Preview |
Text
Jurnal.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Skripsi.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |