Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Mawar Potong Tanpa Duri Studi Kasus Gapoktan (Gumur), Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

Perangin-angin, ElisaH (2016) Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Mawar Potong Tanpa Duri Studi Kasus Gapoktan (Gumur), Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai pengaruh besar terhadap pembangunan skruktur perekonomian nasional. Potensi bisnis bunga di Indonesia mempunyai dampak positif yaitu dapat membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan para petani dan kenyamanan lingkungan. Tahun 2009 produksi bunga mawar (10.661.297), tahun 2010 (7.560.617) dan tahun 2011 (11.671.156) menurut badan pusat statistika Kota batu dan dinas pertanian Jawa Barat. Di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji bunga mawar adalah komoditas yang hampir seluruh desa dan kecamatan melakukan penanaman bunga mawar potong tanpa duri. Pemasaran dilakukan di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji. Panjang pendeknya saluran pemasaran serta fungsi pemasaran akan mempengaruhi besarnya margin pemasaran. Semakin besar margin pemasaran, maka selisih harga ditingkat petani dan konsumen akan semakin besar. Margin pemasaran yang tinggi akan mengakibatkan saluran pemasaran yang tidak efektif. Lembaga pemasaran yang terlibat adalah pedagang besar, tengkulak dan pedagang pengecer Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi dan menganalisis saluran pemasaran dan fungsi pemasaran bunga mawar potong tanpa duri di tempat penelitian. (2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis struktur pasar pada sistem pemasaran bunga mawar potong tanpa duri di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu. (3) Menganalisis marjin pemasaran, efisiensi harga dan efisiensi operational pada pemasaran bunga mawar potong tanpa duri Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji. Lokasi penelitian ini adalah Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penentuan pengambilan responden petani dengan melakukan probability sampling yaitu random sampling dengan menggunakan rumus Solvin sehingga responden petani yang diwawancara sebanyak 39 orang petani. Responden lembaga pemasaran ditentukan denga metode snowball sampling, informasi yang diterima dari petani, yaitu kepada siapa petani akan menjual bunga mawar potong tanpa duri. Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 16 orang yaitu terdiri dari tengkulak, pedagang besar dan pedagang pengecer. Dari tujuan penelitian maka alat analisis yang digunakan adalah analisis marjin pemasaran, analisis efisiensi harga, analisis efisiensi operasional dan analisis struktur pasar CR4 serta indeks Herfindahl. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka diketahui: saluran pemasaran bunga mawar potong tanpa duri di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji terdiri dari 4 saluran pemasaran yaitu (1) petani – tengkulak – pedagang besar – pengecer – konsumen (2) petani – tengkulak – pedagang besar – konsumen (3) petani – tengkulak – pengecer (4) petani – pengecer lokal – konsumen. Saluran pemasaran yang paling panjang adalah saluran pemasaran 1 melibatkan 3 pihak lembaga pemassaran dan saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran ke IV. Setiap saluran pemasaran melakukan fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang tengkulak, pedagang besar dan pedagang pengecer. Fungsi pemasaran yang dilakukan lembaga pemasaran meliputi fungsi transportasi, bongkar muat dan sortasi, pengemasan, transaksi, resiko, struktur pasar bunga mawar potong tanpa duri dari Desa Gunungsari adalah pasar oligopoli. Hal ini ditunjukkaan dari analisis CR4 dan indeks herfindahl. Berdasarkan dari pehitungan CR4 maka nilai untuk pedagang tengkulak sebesar 79.31%, pedagang besar sebesar 66,67%, pedagang pengecer 79,17%. Sedangkan nilai berdasarkan perhitungan indeks herfindahl adalah tengkulak 0,37% pedagang besar 0,26%, pedagang pengecer 0,20%. Apabila dilihat dari efisiensi harga pemasaran bunga mawar potong tanpa duri di Desa Gunungsari telah efisien karena selisih harga lebih besar daripada biaya pemasaran sehingga menguntungkan bagi pedagang yang terlibat dalam setiap saluran pemasaran. Tetapi apabila dilihat dari efisiensi operasional pemasaran bunga mawar potong tanpa duri dari Desa Gunugsari belum efisien. Hal ini dikarenakan lembaga pemasaran tidak menggunakan fasilitas sesuai dengan kapasitas yang memadai. Upaya peningkatan pendapatan petani Desa Gunugsari dan lembaga pemasaran secara optimal di daerah penelitian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) perlu adanya keterbukaan informasi antara petani dan lembaga pemasaran dan juga perlu adanya kerjasama yang baik antara petani dengan lembaga pemasaran tentang informasi yang berkaitan dengan harga jual bunga mawar potong tanpa duri. (2) pada setiap lembaga pemasaran hendaknya mengambil keuntungan sesuai dengan proporsional dari biaya yang dikeluarkan sehingga keuntungan yang didapat antar lembaga pemasaran merata (3) perlu adanya penyuluhan mengenai penanganan bunga mawar yang mudah rusak pada saat proses pengangkutan agar setiap lembaga pemasaran melakukan pemindahan bunga mawar resiko kerusakan tidak terlalu besar. Perlu diberikan pemahaman mengenai penggunaan transportasi yang dimana penggunannya harus secara optimal sehingga kualitas bunga mawar tetap terjaga secara baik hingga sampai kepada konsumen. (4) perlu dilakukan penelitian selanjutnya mengenai integrasi pasar bunga mawar potong tanpa duri sehingga dapat diketahui bagaimana kecepatan respon pelaku pasar terhadap perubahan harga sehingga pelaku pasar dapat membuat keputusan dengan tepat dan tidak mengalami kerugian,

English Abstract

The agricultural sector is one of the sectors that have a major influence on the development of the national economic structure. Business potential of flower in Indonesia has positive impacts that could create jobs, improve the welfare of farmers and environmental comfort. In 2009 production of rose (10,661,297), in 2010 (7,560,617) and in 2011 (11,671,156) according to the central statistics agency Batu City and agricultural office of West Java. The larger of marketing margin, then the difference price off arm between consument will even greater. High margin marketing will result not effective in marketing channel. Marketing agencies in volved are wholesalers, middlemen, retailers.The purpose of this research are: (1) identify and analyze marketing channels and marketing functions of cut roses without thorns in there search. (2)To describe and analyze market structure on market system of cut roses without torn in GunungSari Village Bumiaji Dsitrict Batu City. (3)Analyzing market margin, price efficiency and operational efficiency on market cut roses without torn Gunungsari Village Bumiaji district. Location of research is Gunungsari Village, Bumiaji Village, Batu City. Decision forget respondent farmers with do probability sampling which is random sampling with use formula of Solvin so that respondent farmers which was interviewed as 39 farmers. And for respondent market institutions is determined with method of snowball sampling, information which is got from farmers is for who farmers will sell cut roses without torn. The Number of respondent which has been interviewed as 16 people which is consist of middlemen, wholesalers and retailers. Forget the data, so that we did interviewed to farmers and market institution. From purpose of survey then tool of analyze that used was analyze of market margin,analyze of price efficiency, analyze of operational efficiency and analyze market structure using CR4 with index of Herfindahl. Based on result of research which has been done so is known that marketing channel of cut roses without torn in Gunungsari Village Bumiaji District consist of 4 market channel are (1) farmer – middleman – wholesalers – retailer - consument (2) farmer – middleman – wholesaler - consument (3) farmer – middleman – retailer (4) farmer – local retailer-consument. The longest market channel is first market channel in volved 3 of market institutions. More over the longest market channel on high margin market channel and share price between low institution market.The function of market which did by marketing agency in every marketing channel includes transportation function, un loading and sorting, packaging, transaction, risk Structure market of cut roses without torn from Gunungsari Village is oligopoly market. This is how from the analysis of CR4 and index of herfindahl Based on the calculation of CR4 that value for middleman is aboout 79.31%, wholesaler 0,37%, retailer 0.20%. If we have been seen from price efficiency market of cut roses without torn in Gunungsari Village has efficient because different price is larger than market cost so that the marketer which in volved get more profit in every market channel. But if we have been seen from operational market of cut roses with out torn in Gunungsari Village hasn’t efficient. It because marketing agency didn’t use appropriate facilities with sufficient capacity.Efforts to increase thin come of farmers and Gunungsari Village optimally marketing agencies in the area of research can bed one in the following way: (1) the need for disclosure of information between farmers and marketing agencies, and also the need for good cooperation between the farmer and the marketing agency of the information relating to the selling price of the cut roses with out torn. (2)On any marketing agencies should take advantage accordance with the proportionate share of the cost inscurred so that the profits evenly between marketing agencies (3) the need for counseling regarding the handling of the roses that are easily damaged during the transport process so that every marketing agencies move roses risk of damage is not too great. And also need to be give understanding of the use of transporti which the consumer must be optimally so that the quality of roses is main tain edwell to reach the consumers(4) need into do further research on marketing regration cut roses without thorns so that it can be seen how the speed of response to market participant stop rice changes so that market participants can make the right decisions ot hat not to suffer losses.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/378/ 051607253
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 08 Aug 2016 14:44
Last Modified: 08 Aug 2016 14:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131372
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item