Strategi Pengembangan Usaha Kecap Cemara Dengan Metode Blue Ocean Strategy Dan Balanced Scorecard Pada Ukm Cemara Food, Kabupaten Blitar

Nugraha, Tio Wahyu (2016) Strategi Pengembangan Usaha Kecap Cemara Dengan Metode Blue Ocean Strategy Dan Balanced Scorecard Pada Ukm Cemara Food, Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industrialisasi merupakan salah satu sektor yang digunakan untuk menopang dan mempercepat pembangunan serta pemerataan ekonomi. Salah satu sub-sektor industrialisasi yang dapat dikembangkan adalah melalui UKM (Usaha Kecil Menengah) sebagai alternatif pendukung pembangunan ekonomi Indonesia untuk jangka panjang. Cemara Food merupakan salah satu UKM yang bergerak dibidang pengolahan kedelai menjadi kecap dengan merek Kecap Cemara yang berlokasi di Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar dan sudah berdiri sejak tahun 1991. Jumlah industri yang bergerak di makanan olahan di Kabupaten Blitar adalah sebanyak 27 unit usaha (Disperindag Blitar, 2015). Menurut data Kemenperin (2016) terdapat setidaknya ada empat industri kecap di Blitar dengan merek kecap adalah kecap Cemara, kecap Gurami, kecap Rahayu dan kecap Tjapar. Kondisi tersebut membuat persaingan pemasaran kecap Cemara menjadi penuh sesak. Kondisi demikian dapat dianalogikan bagai lautan persaingan usaha yang berdarah-darah karena kompetisi pasar. Terlebih selama 25 tahun berdiri, Cemara Food hanya mampu memasarkan kecap Cemara di wilayah Blitar, Kediri dan sebagian wilayah Malang selatan. Strategi pengembangan menjadi penting untuk memaksimalkan potensi serta membuka peluang pangsa pasar baru untuk kecap Cemara. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan usaha untuk produk kecap Cemara milik UKM Cemara Food. Metode analisis untuk strategi pengembangan dalam penelitian ini menggunakan metode Blue Ocean dan Scorecard untuk membuat rancangan rekomendasi strategi pengembangan usaha industri kecap pada UKM Cemara Food. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja perusahaa berdasarkan penerimaan, keuntungan dan produksi perusahaan serta memformulasikan strategi pengembangan usaha berdasarkan pendekatan Blue Ocean Strategy dan Balanced Scorecard. Responden yang digunakan sebagai sample adalah ibu rumah tangga dan pedagang makanan yang mengetahui dan pernah mengkonsumsi kecap Cemara, kecap Bango dan kecap Gurami. Jumlah responden penelitian adalah sebanyak 40 orang dengan proporsi 20 orang ibu rumah tangga dan 20 orang pedagang makanan. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis pengukuran biaya yang meliputi biaya tetap, biaya variabel, biaya total, biaya penerimaan, pendapatan dan R/C Rasio. Untuk merumuskan strategi menggunakan Blue Ocean Strategi meliputi kanvas strategi dan kerangka kerja 4 langkah. Analisis kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard meliputi perspektif pelanggan untuk menganalisis keuntungan perusahaan dan ROE, perspektif pelanggan menggunakan Custumer Satisfaction Indeks (CSI), perspektif bisnis internal untuk menanalisis volume produksi dan kepatuhan terhadap regulasi serta produksi sesuai SOP serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran untuk menganalisis kompetensi karyawan dan pelatihan karyawan. Hasil penelitian menunjukan biaya bahan baku yang dikeluarkan Cemara Food adalah sebesar Rp. 6.367.940,00 per bulan, kemudian biaya tenaga kerja langsung dan tak langsung adalah sebesar Rp. 4.560.000,00 per bulan dan total biaya overhead perusahaan adalah sebesar Rp. 14.887.816,00 sehingga total biaya yang dikeluarkan Cemara Food untuk memproduksi kecap Cemara dalam satu bulan adalah sebesar Rp. 32.775.756,00. Total penerimaan Cemara Food dalam satu bulan adalah sebesar Rp. 40.990.000,00 dengan keuntungan yang diterima sebesar Rp. 8.214.244,00. Nilai R/C ratio perusahaan menunjukan bahwa usaha Cemara Food layak dijalankan dengan perolehan nilai sebesar 1,25. Perusahaan belum memasuki samudera biru, hal tersebut diketahui dari kriteria focus, divergence, dan motto/tagline yang belum seluruhnya dimiliki Cemara Food. Selain itu kurva nilai perusahaan masih belum koheren yang menunjukkan bahwa strategi perusahaan belum fokus, hal ini ditandai oleh nilai kurva yang naik-turun-naik-turun serta belum mempunyai motto. Nilai CSI perusahaan diketahui sebesar 71% yang menunjukan bahwa tingkat kepuasan konsumen berada pada tingkat Puas. Keuntungan perusahaan meningkat dari tahun 2014-2015 sebesar 7,11% dengan nilai keuntungan sebesar Rp. 6.531.840,00. Nilai ROE perusahaan berdasarkan penggunaan modal rata-rata tahun 2015 adalah sebesar 16,4% yang menandakan bahwa penggunaan modald an aliran keuangan perusahaan dalam kondisi baik. Pada perspektif bisnis internal presentase nilai yang diberikan peneliti adalah sebesar 50%, nilai tersebut disebabkan perusahaan masih belum memiliki SOP untuk kegiatan produksi maupun administrasi keuangan. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan perusahaan presentase skor yang diberikan peneliti adalah sebesar 70% yang didasarkan pada pertumbuhan karyawan yang tetap dari tahun 2014-2015 dan pemberian apresiasi untuk karyawan berupa kegiatan berlibur untuk seluruh karyawan setahun sekali. Rekomendasi yang diberikan peneliti berdasarkan perumusan strategi adalah (1) Melakukan inovasi pada kemasan dengan menggunakan kemasan plastik (2) Memperbaiki kualitas rasa, warna dan bahan baku kecap (3) Strategi jangka pendek adalah dengan melakukan kerjasama dengan distributor di luar Kab. Blitar dan (4) Memperbarui dan memodifikasi alat produksi untuk meningkatkan efisiensi.

English Abstract

Industrialization is one of sector that used to sustain and accelarate the establishment and economic equalization. One of industrialization sub-sector that can be expanded through by Small Medium Enterprise as supporting alternative of Indonesia economic development for long term. Cemara Food is one of Small Medium Enterprises which focused in soybean processing sector to soy sauce with Cemara soy sauce as brand which located at Talun Village, Talun, Blitar and has established since 1991. There are 27 units of business which focused in food processing (Department of Industry and Trade of Blitar, 2015). Based on Ministry of Industry and Trade data (2016), there are 4 industries of soy sauce at Blitar, there are Cemara soy sauce, Gurami soy sauce, Rahayu soy sauce and Tjapar soy sauce. According to this condition, Cemara soy sauce face the competition which more stringent. This condition can be analogyzed by sea with full of blood because how tighten this business competition. For over more than 25 years, marketing scope of Cemara Food just around Blitar, Kediri and some area at South Malang. Development strategy becomes so important to maximize the potential and open up a new market segment for Cemara soy sauce. The purpose of this research was to formulate the development strategy for Cemara soy sauce. Analysis method for development strategy to this research is using Blue Ocean method and Scorecard to made recommendation of enterprise development strategy for Cemara Food. The objectives of this research were to analyzed company performance based on revenue, benefit and company production and formulate enterprise development strategy based on Blue Ocean Strategy and Balanced Scorecard approach. Respondent in this research that used as sample was housewife and food seller which knew and consumed Cemara soy sauce, Bango soy sauce, and Gurami soy sauce. Total of respondent in this research were 40 of house wives and 20 of food sellers. Data analysis method using descriptive analysis, cost measuring analysis including fix cost, variable cost, total cost, revenue cost, income and R/C Ratio. To formulate the strategy use Blue Ocean Strategy including strategy canvas and 4 steps frame work. Company performance analysis use Balanced Scorecard method including consumer perspective to analyze the company benefit and ROE, consumer perspective use Custumer Satisfaction Indeks (CSI), internal business perspective to analyze the production volume and obedience along with production match with SOP and growth perspective and learning to analyze employee competition and employee training. The result of this research was showed amount of cost that used for raw material was Rp 6.367.940,00 per month, then direct and indirect labor cost was Rp. 4.560.000,00 per month and amount for cost of company overhead was Rp. 14.887.816,00 so that the total cost that used by Cemara food to produce Cemara soy sauce in a month was Rp. 32.775.756,00. Total revenue of Cemara Food in a month was Rp. 40.990.000,00 with revenue that received was Rp. 8.214.244,00. R/C ratio score was 1,25 that showed Cemara food proper to be followed. The company didn’t reach Blue Ocean yet, because this showed by focus, divergence, and motto/tagline criteria that didn’t owned by Cemara Food entirely. Beside that, the curve of company value didn’t coherence that indicated the company didn’t focused which signed by the fluctuation of curve value and didn’t had motto. CSI company score known by 71 % that showed consumer satisfaction level in satisfy level. Benefit of company increase form 2014-2015 up to 7, 11% with company value was Rp. 6.531.840, 00. ROE score of the company based on capital using in 2015 is 16,4%, so that shows capital using and company financial flow in good condition. In internal business perspective, the value percentage that given by researcher was 50%, it caused by company didn’t owned the SOP to production activity and financial administration. In learning and growth company perspective score percentage given by researcher is 70 % based on fixed of employee growth from 2014-2015 and appreciation given to employee like holiday activity to whole employee for once a year. Recommendation that given by researcher based on strategy formulation were (1) Do innovation in packaging with plastic (2) Repair the taste, color and raw material quality (3) Short term strategy is do some cooperation with distributor outside Blitar and (4) Renew and modified production tool to increase efficiency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/354/ 051607053
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 05 Aug 2016 09:07
Last Modified: 28 Dec 2021 03:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131346
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (637kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (148kB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (775kB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR_dan_Daftar_ISI_fix.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR_dan_Daftar_ISI_fix.pdf

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of ringkasan_&_summary.pdf]
Preview
Text
ringkasan_&_summary.pdf

Download (127kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item