Komunikasi Interpersonal Kader Lanjut Usia Dalam Promosi Kesehatan Asi Eksklusif (Studi Kasus Pada Program Gemalapas (Gerakan Masyarakat Lanjut Usia Peduli Air Susu Ibu) Di Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur)

Suprobowati, Gabriela Henesti (2018) Komunikasi Interpersonal Kader Lanjut Usia Dalam Promosi Kesehatan Asi Eksklusif (Studi Kasus Pada Program Gemalapas (Gerakan Masyarakat Lanjut Usia Peduli Air Susu Ibu) Di Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia digolongkan sebagai negara dengan status gizi balita buruk (WHO, 2015). Salah satu penyebab dari timbulnya gizi balita buruk adalah tidak dipenuhinya gizi terbaik bagi bayi pada masa 1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) yaitu ASI (Air Susu Ibu). Hal ini selaras dengan capaian ASI Eksklusif di Indonesia yang masih rendah dan berada di bawah target nasional (Kemenkes RI, 2017). Menurut beberapa penelitian, faktor yang mempengaruhi rendahnya capaian ASI Eksklusif di Indonesia antara lain ibu bekerja sehingga tidak adanya waktu untuk mengikuti penyuluhan yang diberikan di Posyandu dan kurangnya dukungan dari keluarga serta lingkungan sekitar. Di Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur, terdapat sebuah program inovasi pendukung ASI Eksklusif bernama GEMALAPAS (Gerakan Masyarakat Lanjut Usia Peduli Air Susu Ibu). Program ini menempatkan kader lanjut usia (lansia) yang mayoritas rumahnya berdekatan dengan ibu ASI untuk melakukan promosi ASI Eksklusif. Promosi ASI Eksklusif dilakukan dengan kunjungan ke rumah ibu ASI (home visit) setiap 1 bulan sekali selama bayi berumur 0 hingga 6 bulan dengan komunikasi langsung secara tatap muka atau disebut dengan komunikasi interpersonal. Setelah 1 tahun program ini berjalan, capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Sawojajar meningkat dari 27% pada Mei 2017 menjadi 80% pada Mei 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis komunikasi interpersonal yang dilakukan kader lansia dalam program GEMALAPAS. Metode penelitian yang digunakan studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dengan 4 ibu ASI, 4 kader lansia, 1 koordinator kader Posyandu, 2 karyawan bagian promosi kesehatan Puskesmas Gribig, Kota Malang. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kader lansia menggunakan teknik verbal dan nonverbal yang mendukung ketrampilan komunikasi interpersonalnya dalam promosi kesehatan ASI Eksklusif. Ketrampilan ini dinilai mendukung hubungan yang positif antara ibu ASI dan kader lansia yang mengarah pada tipe interaksi dominan caring dan menunjukkan referent power dan expert power sebagai power bases yang digunakan kader lansia dalam berkomunikasi dengan ibu ASI. Selanjutnya, dalam penelitian ini ditemukan bahwa faktor budaya merupakan faktor unik yang menjadi perekat sekaligus hambatan komunikasi interpersonal antara kader lansia dan ibu ASI dalam program GEMALAPAS.

English Abstract

Indonesia is considered as country with poor toddler nutrition status (WHO, 2015). This is inline with the poor percentage of breastfeed in Indonesia that has not reached the national target; breastmilk is considered best nutrition for babies that can strengthen their immune system during their growth especially in the beginning of their lives (Ministry of Health RI, 2017). Based on several studies, factors influenced the low percentage of exclusive breastfeed in Indonesia are the status of mother who are mostly working and less support from family and surroundings. In Sawojajar Village, Malang City, East Java, there is an innovative program supporting exclusive breastfeed named GEMALAPAS stands for Society Movement of Elderly Care for Exclusive Breastfeed. This program places elderly as cadres to promote exclusive breastfeed by visiting houses of mothers in Sawojajar whom baby is newborn once a month until the baby reaches 6 months old. After 1 year running, the program is able to significantly increase the percentage of exclusive breastfeed in Sawojajar Village from 27% in May 2017 to 80% in May 2018. This study aims to explain and analyze interpersonal communication conducted by elderly cadres in the GEMALAPAS program. The research method used is qualitative case study with the data gathered from interview with 4 breastfeed mothers, 4 elderly cadres, 1 Posyandu cadres coordinator, 2 health promotion employee in Gribig Health Center, Malang City. The results of this study found that elderly cadres used verbal and nonverbal techniques in order to support their interpersonal communication skills in the promotion of exclusive breastfeed. These skills lead to openness between breastfeed mothers and elderly cadres that finally found caring as the dominant type of interaction and reference and expert power as the most frequent power base used in the interaction. Furthermore, in this study it was found that culture was factor that at the same time become benefit and obstacle to interpersonal communication between elderly cadres and breastfeed mothers in the GEMALAPAS program.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/670/051808660
Uncontrolled Keywords: komunikasi interpersonal, kader lanjut usia, power bases interpersonal communication, cadres, days, power bases
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 612 Human Physiology > 612.6 Reproduction, development, maturation > 612.66 Adult development and maturity > 612.664 Mammary glands
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Feb 2019 01:16
Last Modified: 22 Oct 2021 03:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13133
[thumbnail of Gabriela Henesti Suprobowati.pdf]
Preview
Text
Gabriela Henesti Suprobowati.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item