Strategi Pengembangan Usaha Bibit Jeruk Keprok Batu 55 Di Kpri Citrus Balai Penelitian Jeruk Dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kecamatan Junrejo Kota Batu Jawa Timur

Ratnasari, Yusrina (2016) Strategi Pengembangan Usaha Bibit Jeruk Keprok Batu 55 Di Kpri Citrus Balai Penelitian Jeruk Dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kecamatan Junrejo Kota Batu Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam upaya pengembangan jeruk keprok di Indonesia untuk menekan jeruk impor, pemerintah melakukan pengembangan agribisnis jeruk di Indonesia. Pengembangan agribisnis jeruk di Indonesia tentunya menuntut dukungan dari ketersediaan bibit yang berkuaitas. Melalui Balitjestro yang memiliki fungsi dan tugas untuk memproduksi dan menyebarkan bibit jeruk berkualitas melalui unit bisnisnya yaitu KPRI Citrus. Sering terjadi kendala dalam internal perusahaan. Seperti dalam kegiatan produksi dan operasi yaitu: masa berlaku label yang singkat yaitu 3 bulan dan kesulitan untuk mendapatkan topsoil sebagai media tanam. Penelitian mengenai strategi pengemangan usaha bibit jeruk keprok Batu 55 perlu dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan maupun peluang dan ancaman bagi pihak Balitjestro, serta merumuskan alternatif strategi yang tepat untuk dapat diimplementasikan oleh pihak KPRI CITRUS. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2016. Alat analisis yang digunakan adalah berupa Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan Matriks EFE (External Factor Evaluation) yang mana matriks tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) , Matriks IE , Analisis SWOT digunakan untuk menghasilkan beberapa alternaatif strategi, dan Matriks QSPM untuk menentukan strategi yang diprioritaskan untuk dapat diimplementasikan oleh Balitjestro. Faktor-faktor strategis internal yang dapat menjadi kekuatan utama bagi perusahaan adalah: (1).Produk dilengkapi setifikat dan label, (2).Sumber Daya Manusia yang memiliki ketrampilan dan jenjang pendidikan yang tinggi, (3). Kualitas Bibit yang selalu terjaga, (4).Balai sudah bersertifikat ISO 9001:2008, (5). Pembukuan berjalan dengan baik, (6).Volume produksi yang selalu meningkat dari tahun ketahunnya, (7). Disediakan layanan konsultasi dan kunjungan ke beberapa daerah, dan (8).Tidak ada batasan jangkauan wilayah pemasaran. Sedangkan kelemahan yang dapat diidentifikasi dari Balitjestro adalah (1). Tidak semua karyawan dalam keanggotaan koperasi memahami mengenai akutansi pembukuan, (2). Kebutuhan bibit jeruk dalam jumlah besar harus inden selama eam (6) bulan sebelum musim tanam, (3). Masa berlaku label hanya sebentar (3bulan), dan (4).Masih adanya rangkap jabatan. Faktor-faktor strategis eksternal yang dapat menjadi peluang bagi pihak Balitjestro adalah: (1). Upaya pengembangan tehnologi, (2). Adanya program “Keproknisasi Nasional” dari pemerintah, (3). Penggalakan penggunaan bibit bersertifikat oleh Pemerintah, (4). Keadaan geografis yang sesuai untuk budidaya jeruk keprok Batu 55, (5). Produk telah dikenal oleh masyarakata luas dan (6). Ketetapan pembelian. Faktor –faktor Strategis eksternal yang dapat menjadi ancaman ii bagi pihak Balitjestro adalah: (1). Iklim yang tidak menentu, (2). Konsumen memiliki ketrampilan untuk memproduksi bibit sendiri, (3). Kesulitan untuk mendapatkan bahan baku berupa media tanam (top soil), dan (4).Muncul pesaing baru yang sejenis. Hasil analisis dengan menggunakan Matriks IE yang merupakan penggabungan antara skor IFE dan EFE menempatkan Balitjestro pada kuadran sel II.Posisi ini menunjukkan Balitjestro berada pada kondisi tumbuh dan membangun (growth and build). Strategi yang dapat digunakan berdasar posisi ini adalah integrasi dan intensif. Strategi integrasi horizontal dan integrasi vertikal. Sedangkan strategi intensif adalah pengembangan pasar, pengembangan produk dan penetrasi pasar. Analisa Matriks SWOT menghasilkan beberapa alternatif strategi, yaitu Strategi S-O, Strategi S-T, Strategi W-O, Strategi W-T. Strategi S-O yaitu: (1). Menanamkan pencitraan positif terhadap produk, melalui beberapa media yang belum digunakan sebelumnya.(2)Meningkatkan jasa layanan konsultasi. Strategi S-T yaitu: (1). Pengembangan produk berupa bibit yang adaptif terhadap perubahan lingkungan, (2).Meningkatkan kerjasama dan hubugan baik dengan pemasok, dan (3). Mempererat customer relationship dengan pelanggan. Strategi W-O yaitu: (1).Memperbaiki sistem manajemen pada Balitjestro beserta kebijakan-kebijakannya (2) .Meningkatkan pemahaman para karyawan dalam keanggotaan koperasi melalui seminar atau diklat atau pelatihan, dan (3). Melakukan pemeriksaan ulang terhadap bibit yang akan dilakukan pelabelan. Dan strategi S-T yaitu: (1) Mempertahankan konsistensi produk yang berkualitas. Berdasarkan hasil analisa Maatriks QSPM didapatkan hasil strategi utama yaitu: Menanamkan pencitraan positif terhadap produk, melalui beberapa media yang belum digunakan sebelumnya dengan total TAS sebesar (6,65). Penanaman citra positif terhadap produk dapat digunakan oleh pihak Balitjestro sebagai strategi utama.Strategi ini dianggap penting oleh karena, penanaman citra positif merupakan salah satu cara promosi tingkat tinggi yang dapat digunakan untuk dapat meningkatkan penjualan dari suatu produk

English Abstract

In the development of tangerines in Indonesia to suppress the citrus imports , the government made the development of citrus agribusiness in Indonesia . Orange agribusiness development in Indonesia would require the support of the availability of good seedlings. Through Balitjestro which has the functions and duties to produce and disseminate quality citrus seedlings through its business unit KPRI Citrus . Frequent obstacles in the internal companies. As in the production and operation activities, namely: a short expiration label is 3 months and the difficulty to obtain topsoil as growth media . media regarding business strategy development of tangerine citrus Batu 55 tangerine seeds need to be conducted to analyze the factors internal and external environments are becoming strengths and weaknesses and the opportunities and threats for KPRI CITRUS, and formulate alternatif strategy to be implemented by the Balitjestro. Data were collected in February-March 2016. The analysis tool used was a matrix of IFE (Internal Factor Evaluation) and Matrix EFE (External Factor Evaluation) matrix which is used to determine the internal conditions (strengths and weaknesses) and external (opportunities and threats), IE Matrix, SWOT analysis is used to generate some alternatif strategies, and Matrix QSPM to determine the priority strategies to be implemented by Balitjestro. Internal strategic factors that can be a major force for the company are: (1) .The products include certificate and label, (2) Human Resource who have skills and a high level of education, (3). Seed quality is always maintained, (4) .Balitjestro has been certified ISO 9001: 2008, (5). Bookkeeping goes well, (6) .Volume production is increasing from year to year , (7). Provided consulting services and visits to some areas, and (8) .No limit the coverage area of marketing. While weaknesses that can be identified from Balitjestro is (1). Not all employees in the cooperative membership to understand the accounting books, (2). Needs citrus seedlings in bulk must pivot for (6) months prior to the planting season, (3). The validity period of label only briefly (3 months), and (4) .Still their dual position. External strategic factors which may be an opportunity for the parties Balitjestro are: (1).Development Technology, (2). The existence of government program “Keproknisasi Nasional”,(3).Promote the use of certified seed by the Government, (4) geographical situation suitable for the cultivation of tangerines Batu 55, (5) .The products have been recognized by wide people and (6). Provision of purchase. Strategic Factors external factors which could pose a threat to the Balitjestro are: (1). The uncertain climate, (2). Consumers have the skills to produce their own seeds, (3). Difficulty in obtaining raw materials such as planting medium (top soil), and (4) It comes a kind of new competitors. The results of the analysis using IE Matrix which is a merger between the scores IFE and EFE put Balitjestro quadrant shows is on cells II. Cells position that iv are in condition to grow and build. Strategies that can be used under this position is the integration and intensive. Strategy of horizontal integration and vertical integration. While the strategy is the intensive market development, product development and market penetration. SWOT matrix analysis produced some alternative strategy, that strategy S-O, S-T Strategy, Strategy W-O, W-T strategy. S-O strategy: (1). Instill a positive image of the product, through some media that has not been used before. (2) Improving the consultancy services. S-T strategy, namely: (1). Development of products such as seeds that are adaptive to changes in the environment, (2) .Improved cooperation and good ties with suppliers, and (3). Deepen customer relationship. W-O Strategy, namely: (1). Management system on Balitjestro and its policies. (2) .Improve the understanding of the employees in the cooperative membership through seminars or training or training, and (3). Doing a re-examination of the seeds will be performed labeling. And the S-T strategy, namely: (1) Maintaining consistency of product quality. Based on analysis of the results obtained Matrix QSPM main strategies: Instilling a positive image of the product, through some media that has not been used previously with TAS total of (6.65). Planting a positive image of the product can be used by the Balitjestro as main strategy is considered important because, planting positive image is one way of promoting a high level that can be used to increase sales of a product.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/319/ 051606636
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 28 Jul 2016 10:40
Last Modified: 28 Jul 2016 10:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131307
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item