Nindita, AjengDevi (2016) Pengaruh Pemotongan Bunga Jantan (Topping) dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays var. saccharata). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Benih Memiliki Peranan Yang Sangat Penting Dalam Budidaya Pertanian. Siregar (1981) Mengatakan Bahwa Peran Tersebut Berkaitan Dengan Ketahanan Pangan Sedangkan Benih Varietas Unggul Berperan Dalam Menentukan Potensi Produksi Dalam Hal Kuantitas, Kualitas, Dan Efisiensi Biaya Produksi. Desa Clumprit Adalah Salah Satu Desa Yang Berada Di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Dalam Desa Ini Terdapat Empat Kelompok Tani Yang Mana Luasan Lahan Total Dari Angota Kelompok Tani Tersebut Sekitar 444 Hektar Dan Kelompok Tani Dari Desa Ini Menjadi Penerima Subsidi Benih Varietas Ciherang Dengan Jumlah Terbanyak Untuk Kabupaten Malang Pada Tahun 2014 Menurut Laporan Realisasi Subsidi Benih 2014 Kabupaten Malang. Maka Dari Itu Desa Ini Harus Mendapatkan Perhatian Terkait Dengan Sistem Pengadaan Benih. Sistem Pengadaan Benih Padi Di Desa Clumprit Didominasi Oleh Kios-Kios. Selain Itu Lembaga/Unit Bisnis Yang Terlibat Belum Diketahui Peranannya Dalam Sistem Pengadaan Benih Di Daerah Penelitian. Selain Meneliti Tentang Varietas Yang Digunakan Oleh Petani Dan Yang Diproduksi Oleh Lembaga/Unit Bisnis Yang Terlibat Perlu Diketahui Juga Untuk Keberlanjutan Produksi Benih Padi Dipengaruhi Oleh Keberlanjutan Produksi Kelas Benih Padi. Dimana Kelas Benih Padi ES Adalah Keturunan Dari Benih SS, Kelas Benih SS Adalah Keturunan Dari Benih FS Dan Kelas Benih FS Adalah Keturunan Dari Kelas Benih FS. Sehingga Memproduksi Benih Kelas ES Harus Menjamin Produksi Kelas Benih SS, FS Dan BS. Sehingga Penelitian Tentang “Saluran Distribusi Benih Padi Di Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang Sangat Penting Untuk Dilakukan Penelitian. Kegiatan Penelitian Dilakukan Untuk Mengetahui Pola Jalur Distribusi Benih Padi, Lembaga-Lembaga/Unit Bisnis Yang Terlibat Dan Peran Masing-Masing Unit Bisnis Baik Dalam Produksi Dan Penyebaran Benih Padi Di Daerah Penelitian. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Pemilihan Lokasi Penelitian Ini Dilakukan Secara Purposive Dengan Pertimbangan Bahwa Desa Ini Merupakan Wilayah Konsumen Benih Padi Yang Berpotensi Besar Dalam Usahatani Padi Yang Berada Di Kabupaten Malang Berdasarkan Laporan Realisasi Benih Tahun 2014 Bahwa Desa Clumprit Mendapatkan Bantuan Terbesar Diantara Desa Yang Lain Di Kabupaten Malang Yaitu Sebesar Rp 13.750.000. Subsidi Benih Padi Pada Tahun 2014 Diberikan Pada Satu Kali Pada Bulan. Waktu Penelitian Dilaksanakan Pada Bulan April Sampai Dengan Bulan Mei Tahun 2015. Kelompok Tani Dewi Sri I Dan Dewi Sri II Memiliki Variasi Luas Lahan Yang Cukup Rendah Jika Dibandingkan Dengan Jumlah Anggotanya Yang Mencapai 150 Anggota Dan 165 Anggota, Oleh Karena Itu Untuk Kedua Kelompok Tani Ini Prosentase Sampel Yang Dipakai Hanya Sebesar 10%. Kelompok Tani Sejahtera I Memiliki Ragam Luas Lahan Yang Lebih Besar Sehingga Dengan Pertimbangan Ini Persentase Sampel Yang Diambil Adalah Sebesar 15% Dari Anggota. Sementara Kelompok Tani Sejahtera Abadi Dengan Jumlah Yang Kecil Memiliki Tingkat Keragaman Tinggi Sehingga Diambil Sampel Sejumlah 20% Dari 1 Populasi. Sampel Tersebut Digunakan Untuk Mengetahui Tentang Jumlah Anggota, Kebutuhan Benih Anggota, Luas Lahan, Varietas Dan Kelas Benih Padi Yang Digunakan, Tempat Membeli Benih Padi Dan Budaya Anggota Kelompok Tani. Metode Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Wawancara Dan Observasi. Identifikasi Pola Saluran Distribusi Benih Padi Dari Hasil Penelitian Yang Melibatkan 16 Responden Benih Padi Subsidi Atau 10% Dari Total Responden Benih Padi Bersubsidi Diketahui Bahwa Jenis Pola Saluran Distribusi Benih Padi Subsidi Adalah Pola Saluran Distribusi Langsung Dimana Produsen Menjual Langsung Hasil Produksi Kepada Konsumen (Produsen → Konsumen). Sedangkan Untuk Benih Padi Non Subsidi Jika Dikaji Dan Diklasifikasikan Berdasarkan Kotler Dan Armstrong (2008) Maka Terdapat 9 Contact Line. Sedangkan Jika Diklasifikasikan Menurut Rosenbloom (1995) Dan Swastha (1979) Maka 9 Contact Line Tersebut Menjadi 2 Pola Saluran Distribusi Untuk Benih Padi Non Subsidi Yaitu Pola Pertama Adalah Dari Produsen→Pengecer→Konsumen Sedangkan Untuk Pola Kedua Adalah Produsen→Pedagang Besar→Pengecer→Konsumen. Sehingga Pola Distribusi Benih Padi Non Subsidi Adalah Pola Saluran Distribusi Tidak Langsung. Kendala Dari Benih Padi Subsidi Adalah Kualitas Benih Yang Tidak Seragam Sedangkan Kendala Benih Padi Non Subsidi Adalah Harga Benih Padi Yang Terlampau Tinggi. Identifikasi Lembaga/Unit Bisnis Yang Terlibat Diketahui PT Sang Hyang Seri Cabang Pasuruan Terlibat Dalam Pengadaan Dan Pendistribusian Benih Padi Dalam Bentuk Subsidi Benih Padi Sedangkan PT Pertani Dan UD Viva Tani Terlibat Dalam Pengadaan Dan Pendistribusian Benih Padi Non Subsidi. Berdasarkan HPPB Propinsi Jawa Timur Dimana Usaha Perorangan Sebanyak 247, Perseroan Terbatas (PT) Sebanyak 22 Dan Usaha Dagang (UD) Sebanyak 73 Jika Melihat Fakta Hanya Ada 4 Usaha Perorangan, 2 PT Dan 1 UD Yang Terlibat Secara Langsung Dalam Sistem Pengadaan Dan Distribusi Benih Di Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Identifikasi Lembaga/Unit Bisnis Pada Sub-Sistem Distribusi Dari 36 Responden Benih Padi Non Subsidi Diketahui Ada Tiga Toko Pengecer Yaitu Toko Abadi, Toko Tani Sejahtera Dan Toko Makmur. Setelah Ditelusuri Sampai Ke Toko Pengecer Didapatkan Informasi Ada Satu Pedagang Besar Yaitu Tani Sejati Yang Juga Ikut Terlibat Dalam Sistem Distribusi Benih Padi. Identifikasi Peran Lembaga/Unit Bisnis Dalam Sistem Pengadaan PT Pertani Cabang Malang Memproduksi Benih Padi Dibantu Oleh Unit Produksi Benih Lumajang (UPB Lumajang). Ada 9 Varietas Yang Dibudidayakan Dilahan Mitra UPB Lumajang Yaitu Varietas Bima 39 Ha, Cibogo 50,5 Ha, Ciherang 127,7 Ha, IR 64 1,5 Ha, Ketan Lusi 9,5 Ha, Membramo 2,5 Ha, Mikongga 8 Ha, Sintanur 135,5 Ha Dan Situbagendit 31 Ha. Dalam Memproduksi Benih Kelas FS, UPB Lumajang Membeli Benih Kelas BS Dari Balai Benih Sukamandi Sebanyak 10 Kg Dengan Harga Rp 65.000,00/Kg. Jumlah Produksi Benih Padi UPB Lumajang Adalah 439,47 Ton. Untuk Alamat Dari Mitra PT Pertani UPB Lumajang Antara Lain Di Kota Dan Kabupaten Lumajang. PT SHS Memproduksi Tujuh Varietas. Total Produksi PT SHS Sebesar 1.920,003 Ton. Untuk Kelas Benih FS PT SHS Tidak Memproduksi Sendiri Tetapi Membeli Benih Padi Kepada UD Viva Tani. PT SHS Membeli Benih Kelas SS Dari Mitra Dengan Harga Rp 6.000,00/Kg Dan Menjual Ke Penyalur Dengan Harga Rp 8.250,00/Kg. PT SHS Membeli Benih Kelas ES Dengan Harga Rp 6.500,00/Kg Dan Dijual Ke Penyalur Dengan Harga Rp 7.000,00/Kg. Ada 7 Varietas Yang Diproduksi Oleh UD Viva Tani Diantaranya Ciherang, Cibogor, IR 64, Mikongga, Situbagendit, Logawa Dan Way Apoburu. Total Produksi UD Viva 2 Tani Adalah Sebesar 710 Ton. UD Viva Tani Melakukan Kemitraan Yang Berada Di Malang Dan Pasuruan. Untuk Di Malang Di Kecamatan Kepanjen Sebanyak 20 Ha, Kecamatan Pakis 60 Ha, Kecamatan Gondang Legi 5 Ha Dan Kecamatan Lawang 5 Ha. Dan Untuk Di Pasuruan Terletak Di Gansir Sebanyak 10 Ha. Jadi Luas Lahan Yang Dikelola Oleh Mitra Adalah Sebanyak 100 Ha. Identifikasi Peran Lembaga/Unit Bisnis Dalam Sistem Distribusi Cabang Malang Menjadi Prioritas Tujuan Penjualan Dari UPB Lumajang Yaitu Sebesar 73,68% Dari Total Penjualan Sebesar 439,47 Ton. Selain Itu UPB Lumajang Juga Melayani Pembelian Benih Padi Dari Cabang Banyuwangi Sebesar 7,68%, Cabang Madiun Sebesar 8,4% Dan Cabang Mojokerto Sebesar 10,24%. PT SHS Selain Menjual Benih Dalam Bentuk Subsidi Juga Menjual Di Benih Padi Non Subsidi Di SHS Shop Dan Penyalur Masing-Masing 15.000 Kg Benih. Untuk SHS Shop Mencangkup Kota Bangkalan, Tulungagung, Pasuruan, Sampang Dan Probolinggo Sedangkan Penyalur Mencangkup Kota Probolinggo, Pasuruan, Malang, Blitar, Tulungagung, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik Dan Lamongan. Untuk Harga Jual Kelas SS Adalah Rp 9.000,00-9.500,00/Kg Dan Kelas ES Rp 8.750,00/Kg. UD Viva Tani Mendistribusi Benih Produksinya Kepada Tani Sejati Sebesar 200 Ton, Berkah Tani Sebesar 200 Ton, Maju Jaya Sebesar 40 Ton, Bina
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/31/051602677 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Apr 2016 10:37 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 05:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131297 |
Preview |
Text
SKRIPSI_AJENG_DEVI_NINDITA_115040201111042.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |