Prasetiyo, Anam (2016) Kajian Produktivitas Dan Mutu Tembakau Temanggung Berdasarkan Nilai Indeks Erodibilitas (K) Dan Kepadatan Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tembakau temanggung mempunyai kualitas rasa, aroma yang khas, maka disebut sebagai tembakau lauk yang digunakan sebagai racikan (bland) dengan komposisi tembakau temanggung antara 12-24%. Tembakau temanggung mempunyai ciri aromatis dengan kadar nikotin tinggi (3-8%), hampir semua pabrik rokok kretek membutuhkan tembakau jenis ini. Namun seiring dengan upaya peningkatan produktivitas tembakau temanggung, yang menjadi permasalahan adalah degradasi lahan akibat erosi dan endemi penyakit. Erodibilitas tanah adalah daya tahan tanah terhadap erosi. Erodibilitas mempunyai hubungan dengan kepadatan tanah. Semakin tinggi kepadatan tanah suatu lahan maka erosi yang terjadi akan semakin tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh kepadatan dan erodibilitas tanah terhadap produktivitas dan mutu tembakau. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi sebaran produktivitas dan mutu tembakau temanggung, (2) mengidentifikasi hubungan kepadatan tanah dengan erodibilitas, produktivitas dan mutu tembakau temanggung, (3) mengidentifikasi hubungan erodibilitas dengan produktivitas dan mutu tembakau temanggung. Penelitian dilakukan dengan metode survei lapang dengan objek penelitian lahan tembakau di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga September 2015. Untuk mengetahui sebaran produktivitas dan mutu tembakau digunakan 72 titik observasi dengan dasar penentuan aspek fisiografi yang meliputi punggung, lereng (atas, tengah, bawah) dan lembah. Mengingat varietas yang paling dominan adalah varietas Kemloko, maka hanya 32 titik yang digunakan untuk analisis statistik yaitu mengidentifikasi hubungan produktivitas dan mutu terhadap kepadatan dan erodibilitas tanah. Data primer yang diambil meliputi sampel tanah (komposit dan utuh) yang digunakan untuk analisis laboratorium, pengukuran kepadatan tanah menggunakan alat penetrometer dan data produksi serta mutu yang diperoleh dari hasil wawancara kepada pemilik lahan. Berdasarkan data yang telah diperoleh, dihasilkan dua buah peta yaitu peta sebaran produktivitas dan peta sebaran mutu tembakau temanggung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan berpengaruh terhadap nilai indeks erodibilitas. Semakin tinggi kepadatan suatu tanah maka semakin rendah nilai erodibilitas tanah. Hal ini terjadi karena kepadatan tanah mempunyai pengaruh terhadap salah satu aspek erodibilitas. Kepadatan tanah tidak berpengaruh terhadap mutu tembakau namun berpengaruh terhadap produktivitas tembakau. Semakin padat suatu tanah, maka semakin rendah produktivitas lahan, hal ini terjadi karena perkembangan akar terhambat oleh tanah yang padat, sehingga mempengaruhi perkembangan bagian tanaman yang lain (daun). Sedangkan erodibilitas tidak berpengaruh terhadap produktivitas namun berpengaruh terhadap mutu tembakau. Semakin tinggi erodibilitas maka semakin rendah mutu tembakau. Hal ini karena semakin erodibilitas tinggi maka tanah semakin peka terhadap pukulan air hujan sehingga mudah terjadi erosi.
English Abstract
Temanggung tobacco has specific quality of flavor, a special aroma, it is call a “side dish tobacco” and used as blend with composition of the temanggung tobacco between 12-24%. Temanggung tobacco is categories aromatic tobacco with high nicotine content (3-8%), many cigarette factories require this type of tobacco. But along with the insistence on increased productivity of temanggung tobacco, the problem is the degradation of soil due to erosion and land degradation endemic diseases. Soil erodibility is the durability of the soil against erosion. On the other hand erodibility have a relationship with the soil compaction. The higher to the soil compaction of the land, so that the erosion will be higher. Therefore, this study was conducted to identify the effect of soil compaction and soil erodibility against the productivity and quality of tobacco. The purpose of this study are: (1) Identifying the distribution of productivity and quality of temanggung tobacco, (2) Identifying relationships soil erodibility with soil compaction, productivity quality of temanggung tobacco, (3) Identifying relationships soil erodibility index with productivity and quality of temanggung tobacco, The study was conducted by field survey method field with the object of study is tobacco fields in Temanggung regency, Central Java. This study was conducted in June - September 2015. To determine the distribution of productivity and quality of tobacco use 72 points of observation on the basis of the determination of the physiographic aspects covering the back, the slope (top, middle, bottom) and the valley. Given the predominant varieties are varieties Kemloko, only 32 points are used for the statistical analysis is to identify the relationship of productivity and quality of the compaction and soil erodibility. Primary data were taken include soil samples (composite and intact) used for laboratory analysis, measurements of soil compaction using a penetrometer and production data as well as the quality obtained from the interview to the land owner. Based on the data obtained that produced two maps that are map of the productivity distribution and distribution maps of tobacco temanggung quality. The results showed that the soil compaction effect against the value of erodibility index. The higher the soil compaction, the lower the value of soil erodibility. It was because the compaction of the soil has an influence on one aspect of erodibility. The soil compaction affect to against the productivity but did not affect to the quality of temanggung tobacco. The more compact the soil, the lower the productivity of the land, it was because root development is hampered by the dense soil, thus affecting the development of other plants (leaves). While erodibilitas not affect productivity but affect the quality of tobacco. The higher erodibility the lower quality tobacco. This is because the higher the soil erodibility increasingly sensitive to blow rainwater so susceptible to erosion.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2016/283/ 051606256 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 22 Jul 2016 14:14 |
| Last Modified: | 22 Jul 2016 14:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131268 |
Actions (login required)
 |
View Item |