Tingkat Kepuasan Petani Mitra Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Pembenihan Jagung Varietas C-23 Pt. Bisi International Tbk Di Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri

Nugraheni, WindasariWidya (2016) Tingkat Kepuasan Petani Mitra Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Pembenihan Jagung Varietas C-23 Pt. Bisi International Tbk Di Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu usaha untuk menghasilkan jagung yang berkualitas adalah dengan bermitra. Kemitraan ini dilakukan oleh dia belah pihak Kedua belah pihak yang bermitra atau pelaku dalam kemitraan tersebut secara garis besar dapat digolongkan kedalam dua kelompok, yaitu perusahaan pertanian besar (agribisnis besar) dan kelompok petani (agribisnis kecil). Salah satu perusahaan yang melaksanakan program kemitraan adalah PT. BISI International, Tbk. Salah satu mitra dari PT. BISI International, Tbk dalam pembenihan jagung ini berlokasi di daerah Ngancar Kediri. Varietas yang banyak diminati oleh petani di daerah Ngancar adalah varietas C-23. Berdasarkan uraian diatas, perlu diketahui tingkat kepuasan petani mitra terhadap jalannya kemitraan. Sehingga untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan petani mitra terhadap pelaksanaan kemitran pembenihan jagung varietas C-23 PT. BISI International Tbk, maka perlu dilakukan penelitian terkait dengan Tingkat Kepuasan Petani Mitra Terhadap Pelaksanaan Kemitran Pembenihan Jagung Varietas C-23 PT. BISI International Tbk Di Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Penelitian ini bertujuan: 1.Mendeskripsikan pola kemitraan PT. BISI International, Tbk dengan petani mitra. 2.Menganalisis tingkat kepuasan petani mitra terhadap pelaksanaan kemitraan pembenihan jagung PT. BISI International, Tbk di desa Ngancar, Kec. Ngancar, Kab. Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Ngancar. Metode penentuan responden adalah sistematik random sampling. Jumlah responden yang akan diteliti sebanyak 55 petani mitra pembenihan jagung varietas C-23. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dan Importance Performance Analysis (IPA). Dari hasil penelitian diperoleh: 1. Pola kemitraan yang dijalankan oleh PT. BISI International Tbk dan petani mitra dalam kerjasama budidaya pembenihan jagung varietas C-23 adalah pola inti plasma. PT. BISI International, Tbk sebagai inti membina dan mengembangkan petani mitra yang bergabung dalam kontrak kerjasama tersebut dan petani mitra menyediakan lahan untuk budidaya pembenihan jagung varietas C-23. 2. Tingkat kepuasan petani mitra terhadap pelaksanaan kemitran pembenihan jagung varietas C-23 PT. BISI International Tbk dengan menggunakan teknik Importance Performance Analysis menunjukkan hasil bahwa pada kuadran I harus menjadi prioritas utama yang harus ditingkatkan karena memiliki tingkat kepentingan tinggi dengan kinerja yang dinilai kurang adalah bantuan saprodi, jadwal budidaya pembenihan jagung dan respon terhadap keluhan. Pada kuadran II harus dipertahankan karena memiliki tingkat kepentingan tinggi dengan tingkat kinerja yang dinilai tinggi yaitu penyuluhan tentang kemitraan dan teknik budidaya, penerimaan menjadi mitra, pendampingan, bimbingan, dan pengawasan selama budidaya, bantuan benih vii pokok, kualitas benih pokok, penerapan standar produksi, harga pembelian panen, ketepatan pembayaran panen, penyediaan sarana transportasi untuk panen dan penanganan benih sisa. Pada kuadran II petani mitra puas dengan kinerja perusahaan, karena tingkat kepentingan dan kinerja perusahaan sudah terpenuhi atau sesuai harapan petani mitra. Atribut yang terdapat pada kuadran III termasuk prioritas rendah karena tingkat kepentingan terhadap atribut kualitas pelayanan dinilai tidak penting dan kinerjanya dinilai kurang penerapan harga kontrak. Pada kuadran IV dinilai terlalu berlebihan karena tingkat kepentingan / harapan terhadap kualitas pelayanan dinilai tidak penting dengan tingkat kinerjanya yang dinilai sangat baik. Sehingga pada kuadran ini petani mitra sangat puas dengan kinerja yang telah diberikan oleh perusahaan. Pada kuadran ini terdapat atribut pendampingan, bimbingan, dan pengawasan selama budidaya. Dari hasil tersebut, saran yang diberikan untuk memperbaiki tingkat kepuasan petani mitra adalah perusahaan perlu meningkatkan pelayanaan pelaksanaan kemitraan pada atribut saprodi, jadwal budidaya pembenihan jagung dan respon terhadap keluhan, dikarenakan atribut tersebut dianggap penting oleh petani. Sehingga perusahaan perlu meningkatkan pelayanan pada atribut tersebut sehingga dapat meningkatkan kepuasan petani mitra.

English Abstract

One of the efforts to produce quality corn is by partnering. This partnership is carried out by the two sides. Both parties who are partnering in these partnerships can be classified into two groups, namely the large agricultural corporations (big scale agribusiness) and farmers groups (small scale agribusiness). One of the companies that implement the partnership program is PT BISI International Tbk. One of the partners PT BISI International Tbk in corn seeding is located in the area of Ngancar, Kediri. The most sought after varieties by farmers in the area of Ngancar is C-23 varieties. Based on explanation above, the basic things we need to know is about level of satisfaction partnered farmers towards the operations of partnership. Thus to know how level of satisfaction partnered farmers towards the implementation of partnership corn C-23 variety Seeding , PT BISI International Tbk then needs to be carried out research related to level of satisfaction partnered farmers towards the implementation of partnership corn C-23 variety seeding PT. BISI International Tbk in Ngancar Village, Kediri. This research aims to: 1. Describe the partnership pattern PT BISI International Tbk with partnered farmer. 2. Analyze the level of satisfaction of partnered farmers towards the implementation of corn seeding PT BISI International Tbk in the village of Ngancar, Kediri. The research method used was survey methods. The determination of the location of the research used was purposive method, in the village of Ngancarr. Method of determination of sample using sistematic random sampling. The number of respondents as much as 55 partnered farmers who’re seeding corn varieties C-23. Analysis method used was descriptive analysis and Importance Performance Analysis (IPA). The result showed: 1. A partnership operate by PT. BISI International Tbk and partnered farmer in cooperation corn seeding is a pattern of core plasma. PT. BISI International Tbk as a core build and empower partnered farmers who join in the cooperation contract and partnered farmer providing land for the cultivation of corn C-23 variety seeding. 2. Level of satisfaction of partners towards the implementation of the partnerships farmers cultivating corn varieties C-23 PT BISI International Tbk using Importance Performance Analysis shows results that in quadrant I should be a top priority which should be improved because it has a high importance level with performance rated less are inputs, schedule of farming corn seeding and response to complaints. In quadrant II should be maintained because in this section high level of importance to the level of performance that is rated as high as counseling on partnership and cultivation techniques, receiving partner, mentoring, guidance, and supervision during the cultivation , help seed staple, seed quality of goods, the implementation of standardized production, the purchase price of crops, the timely payment of harvest, provision of transportation for crops and seed handling leftovers. In quadrant II farmer as partner are satisfied ix with the performance of the company, since the level of interest and the performance of the company has successfully met or up to the expectations partner farmers. Attributes contained in quadrant III include low priority due to the importance of the quality attributes of the service is considered unimportant and application performance is rated less than the contract price. In quadrant IV is considered too excessive for the level of interest / expectations of the quality of service is considered unimportant by their performance levels that is rated as excellent attributes are all present mentoring, guidance, and supervision during the cultivation. Suggestions to improve the level of satisfaction of farmer as partner companies need to improve service implementation of the partnership on the attributes of capital assistance and inputs, schedule seeding cultivation of corn and response to complaints, because these attributes are important to farmers. So the company needs to improve service on these attributes in order to improve the satisfaction of farmer as partner.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/247/ 051606219
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 01 Aug 2016 15:01
Last Modified: 01 Aug 2016 15:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131228
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item