Safitri, ElaDiana (2016) Pengaruh Aplikasi Formula Larutan Nutrisi Hidroponik Terhadap Serapan Hara Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicon Esculentum Mill.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di era modern ini, banyak cara telah dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman secara optimal dengan kondisi lahan yang banyak tidak produktif lagi. Salah satunya adalah teknik budidaya tanaman tomat dengan sistem budidaya hidroponik. Hidroponik dilakukan dengan aplikasi penambahan larutan hara kedalam media tanam. Nutrisi penting tersebut diantaranya adalah N, P, K, Ca, Mg dan S yang dibutuhkan dalam jumlah banyak atau disebut unsur hara Makro dan unsur hara Fe, Mn, Cu, Zn, B, Mo, dan Cl yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit atau disebut sebagai unsur hara Mikro. Untuk mendapatkan unsur hara lengkap dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, maka diperlukannya formulasi nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh aplikasi berbagai jenis formula larutan nutrisi terhadap serapan hara, 2) laju pertumbuhan dan hasil produksi tanaman tomat dan 3) untuk mengetahui hubungan antara serapan hara dan hasil produksi tanaman tomat. Diharapkan formula larutan nutrisi F1 dan F2 yang telah di modifikasi menunjukan hasil terbaik terhadap laju pertumbuhan dan hasil produksi tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Kimia Tanah Balai Penelitian Tanah Bogor dari bulan Juli 2015 – Februari 2016 menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 Perlakuan (FABmix standar, F1 dan F2) dan 10 ulangan. Parameter yang diamati adalah kadar hara makro dan mikro pada media dan akar tanaman, serapan hara tanaman dan hasil produksi tanaman. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 15 dan diuji lanjut dengan uji BNT 5%. Aplikasi formula larutan nutrisi berpengaruh nyata terhadap kadar hara N, P, K, Ca, Mg dan S pada media dan akar tanaman, tetapi kadar hara B tidak berpengaruh nyata pada media tanam. Aplikasi formula larutan nutrisi berpengaruh nyata terhadap serapan hara N, Ca, Mg, S, Na dan B tanaman. Dari 3 perlakuan yang mendapatkan hasil panen berat basah dan ebrat kering tanaman tertinggi yaitu pada perlakuan FABmix standar. Perlakuan F1 unggul pada hasil pertumbuhan tinggi tanaman. Kemudian perlakuan F2 unggul dalam hasil berat buah dan jumlah buah setelah panen (4,01 ton ha-1 dan 162.837 ton ha-1).
English Abstract
In the modern era, many ways is done to optimally increase plan production in the land with low soil productivity. There is a technique cultivation for increasing tomato production using hydroponic system. Hydroponic is a technique that apply nutrient solution into plant media. The important nutrients of them consist of N, P, K, Ca, Mg, and S wich highly required by plant and called as macro nutrient. Element nutrient such as Fe, Mn, Cu, Zn, B, Mo and Cl are slightly required by plant and called as micro nutrient. To get a complete nutrients and suitable for plants requirements, we need nutrients formulation. This research aimed: 1) to know the influence of the application various type of formula nutrient solution to nutrient absorption 2) the growth and the production of tomatoes and 3) to study the relationship between nutrient uptake and tomatoes production. Modification of nutrient solution formula 1 and 2 expected to increase the growth and production of tomatoes. This research was conducted in Glass House and Soil Chemistry Laboratory of Balai Penelitian Tanah Bogor from July 2015 to February 2016 using the completelyrandomized block design with three treatments (FABmix standart, F1 and F2) and ten replications. Parameters observed consisted of macro and micro nutrient of plant media, plant root, nutrient uptake and plant production. Data analysis consisted of analysis of variance, LSD and correlation. All statistical analysis were conducted using SPSS 15 with a level of 5%. The application of nutrient solution formula gave significantly differences in N, P, K, Ca, Mg, S of plant media and in the plant root, except for Boron which were significant only in plant root. Additionally application of nutrient solution formula were significantlyincrease nutrient uptake of N, Ca, Mg, S, Na and B. From three treatments, the best results in wet and dry weight of biomass were found with the treatment of FABmix standart, while F1 treatment was the highest in plant growth.Then F2 treatment gave the best results in the and the number of fruits (4,01 ton ha-1 and 162.837 ton ha-1).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/244/ 051606217 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 02 Aug 2016 10:30 |
Last Modified: | 02 Aug 2016 10:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131225 |
Actions (login required)
View Item |