Setiawan, Danang (2016) Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Pupuk Anorganik Terhadap Peningkatakan Serapan Nitrogen Dan Residu Serta Produksi Tanaman Pak Choy (Brassica Rapa L.) Pada Inceptisol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemakaian pupuk anorganik sebenarnya mampu memperbaiki tingkat kesuburan dan produktivitas tanah, pemberian pupuk anorganik yang tidak tepat, namun justru merugikan karena kondisi tanah yang semakin memburuk, sehingga tidak optimal lagi untuk pertumbuhan tanaman. Inseptisols merupakan tanah yang banyak terdapat di Indonesia. Tanah inseptisols pada memiliki kandung liat sangat tinggi, hal tersebut berpengaruh terhadap ketersediaan N dalam tanah terutama pada proses mineralisasi Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan peningkatan produksi tanaman pak choy yang memiliki prospek yang sangat baik untuk dibudidayakan. Salah satunya tanaman sawi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, dengan penambahan pupuk organik cair (biourin) dan pupuk anorganik (urea) pada tanah Inceptisol. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh kombinasi pupuk organik cair dan pupuk anorganik terhadap peningkatan serapan unsur Nitrogen (N) dan meningkatkan hasil produksi tanaman Pak choy serta residu pada tanah inceptisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 - Agustus 2015 di Jl. Pendawa 2 Dusun Mojorejo Desa Pendem Kecamatan Junrejo Batu Malang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh jenis perlakuan yang masing-masing diulang tiga kali. 1) P0 : Kontrol; 2) P1 : Biourin kelinci; 3) P2 : Biourin Sapi; 4) P3 : Biourin kelinci + 93,5 kg urea ha-1; 5) P4 : Biourin kelinci + 187 kg urea ha-1; 6) P5 : Biourin sapi + 93,5 kg urea ha-1; 7) P6 : Biourin sapi + 187 kg urea ha-1. Parameter pengamatan meliputi tanah dan biourin ( N total, K total, P total, C-Organik, pH H2O, dan kadar air) dan tanaman (tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering, berat basah, serapan N). Analisis data menggunakan uji BNT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan pengaruh kombinasi pemberian pupuk organik cair (biourin kelinci dan biourin sapi) dan pupuk anorganik berupa urea dengan dosis yang berbeda pada perlakuan biourin Sapi + 187 kg urea ha-1 (P6) memberikan pengaruh tertinggi terhadap serapan N tanaman serta memberi peningkatan sebesar (16,67%), dan meningkatkan bobot segar konsumsi tanaman pak choy sebesar (64,7%). Pengaruh kombinasi pemberian pupuk organik cair (biourin kelinci dan biourin sapi) dan pupuk anorganik berupa urea dengan dosis yang berbeda pada perlakuan biourin Sapi + 187 kg urea ha-1 (P6) juga memberikan pengaruh nyata pada residu N total tanah yang meningkat sebesar (7,98%), residu P total tanah yang meningkat sebesar (11,54%), dan meningkatkan residu K total tanah sebesar (14,29%), serta semua parameter pengamatan yang lain seperti: bobot basah, bobot kering, dan C-organik tanah, kecuali terhadap rata-rata jumlah daun tanaman pak choy pada setiap pengamatan yaitu pada umur 7, 14, 21, dan 28.
English Abstract
The use of chemical fertilizer actually able to repair soil fertility and productivity unexact dosage of cemical fertilizer application, but on the other hands this able to give negative effects on soil so it is not optimal for plant growth. To reduce the effects of chemical fertilizer, use of liquid organic fertilizer (cow biourine and rabbit biourine) is needed. Inceptisol is commonly founded in Indonesia. Inceptisol contains high amount of loam fraction, this affects on N availability in the soil especially on mineralization, a process that transforms Nitrogen into N organic then later become Ammonium. Based on that, addition of liquid organic fertilizer (biourine) and chemical fertilizer are needed to increase production of pak choy, high potential plants to cultivate on inceptisol, because this vegetable is favored by most of people in Indonesia. the aim of this research is to learn about the effect of liquid organic fertilizer and chemical fertilizer to increase Nitorgen (N) uptake and increase pak choy yield production and residue on inceptisol. The research was conducted from June 2015 – August 2015 in Pendawa 2 street, Pendem Village, Junrejo Sub-district, Batu, Malang. Research done with using Randomizes Block Design (RBD) with 7 treatments and 3 replications. 1) P0 : control; 2) P1 : Rabbit biourine; 3) P2 : cow biourine; 4) P3 : rabbit biourine + 93.5 kg ha-1 urea; 5) P4: rabbit biourine + 187 kg ha-1 urea; 6) P5: cow biourine + 93.5 kg ha-1 urea; 7) P6: cow biourine + 187 kg ha-1. Observation parameters are soil and biourine ( total N, total K, total P, soil Organic- C, pH H2O, and water content), plants ( plant height, number of leaves, dried weight, fresh weight, and N uptake ). Data analysis using Least Significant Difference (LSD) 5%. The results of the research application effect of liquid organic fertilizer (rabbit and cow biourine) and different dosage of chemical fertilizer (urea) combination on cow biourine + 187 kg ha-1 urea (P6) treatmen showed the highes result on plant’s N absorption, increased(16,67%), and increased 64,7% for freash pak choy consumtion weight. Application effect of liquid organic fertilizer (rabbit and cow biourine) and different dosage of chemical fertilizer (urea) combination on cow biourine + 187 kg ha-1 urea (P6) treatmen also showed significant different on N residue on soil for 7,98%, P residue on soil for 11,54%, and K residue on soil for 14,2%, also all abservation parameters such us fresh eight, dry eight, and soil C-organik, except on number of leaves average on pak choy in every observation periode hich are 7, 14, 21, and 28 days after planted.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2016/232/ 051605529 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 02 Aug 2016 14:47 |
| Last Modified: | 02 Aug 2016 14:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131212 |
Actions (login required)
 |
View Item |