Nasikhah, Fifi Maghfirotun (2018) Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Masyarakat Dalam Pengembangan Agrowisata (Studi Kasus: Agrowisata Petik Apel Kelompok Tani Makmur Abadi, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pariwisata yang saat ini menjadi tren di kalangan masyarakat adalah tren wisata alam atau konsep back to nature. Salah satu bentuk wisata alam yaitu jenis agrowisata yang merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha dibidang pertanian (Subowo, 2002). Pengembangan pariwisata di Indonesia didukung dengan berbagai potensi berupa objek daya tarik wisata yang dimiliki. Objek daya tarik wisata dikelompokkan menjadi tiga kelompok seperti objek wisata alam, objek wisata buatan dan objek wisata budaya (KEMENPAR, 2014). Pengembangan teknologi dan informasi saat ini memengaruhi kemajuan dalam hal promosi. Promosi melalui media sosial menjadi program prioritas dalam peningkatan promosi wisata Indonesia (BAPPENAS, 2016). Salah satu agrowisata di Kecamatan Bumiaji Kota Batu yang menarik dan menerapkan penggunaan media sosial adalah Agrowisata Petik Apel Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA). Peran media sosial sebagai promosi sudah dilakukan namun terindikasi masih kurang maksimal. Selain sebagai media promosi, media sosial juga berperan dalam komunikasi antar pengelola dengan menyebarkan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk (a) Mendeskripsikan potensi dan kendala dalam pengembangan Agrowisata Petik Apel KTMA, (b) Mendeskripsikan media sosial Agrowisata Petik Apel KTMA terkait dengan upaya promosi, (c) Mengevaluasi kegiatan penyampaian informasi melalui media sosial dalam upaya pengembangan Agrowisata Petik Apel KTMA, (d) Mendeskripsikan kegunaan dan kepuasan media sosial di Agrowisata Petik Apel KTMA. Penelitian ini sudah dilaksanakan di Agrowisata Petik Apel KTMA , Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada bulan Maret-Mei 2018. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penentuan informan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Kriteria penentuan informan yakni seseorang yang dapat memberikan informasi seputar Agrowisata Petik Apel KTMA. Jumlah informan adalah 21 orang yang terbagi dalam dua kelompok yaitu 3 orang key informan dan 18 orang informan pendukung yang terdiri dari 1 orang dari Dinas Pertanian, 1 orang ketua Kelompok Wanita Tani Makmur Abadi, 1 orang pengusaha sapi perah, 5 orang anggota Kelompok Tani Makmur Abadi/crew dan 10 orang pengunjung Agrowisata Petik Apel KTMA. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles, Huberman dan Saldana dan metode penilaian kelayakan Ekowisata. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menujukkan bahwa potensi objek wisata pertanian Agrowisata Petik Apel KTMA layak dikembangkan sebagai tujuan wisata. Agrowisata Petik Apel KTMA telah memenuhi kesesuaian dari berbagai kriteria seperti daya tarik kawasan agrowisata, aksesibilitas serta sarana dan prasarana. Sesuai dengan Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam Dirjen Perlindungan Hutan dan Konversi Alam (PHKA) tahun 2003. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia dalam penggunaan bahasa asing, persaingan dengan agrowisata lain dan keterbatasan kebun apel yang siap panen.. Upaya promosi melalui media sosial dimulai dari aspek context berupa pesan informasi seputar agrowisata, konten yang disukai berupa hiburan, aspek communication berupa respon admin dalam menjawab pertanyaan para pengikut cepat dan tepat serta informasi yang ditampilkan up to date, aspek collaboration berupa interaksi antara admin dengan pengikut dan kesesuaian pesan serta konten yang ditampilkan, serta aspek connection berupa koneksi antara admin dengan pengikut dan sebagian pengikut juga saling berbalas pesan. Kegiatan promosi dilakukan pengunjung dengan menilai kegiatan promosi dari Agrowisata Petik Apel KTMA yang sudah baik dari semua aspek mulai dari feed-back, gaya pesan, kualitas gambar dan keakuratan pesan, sedangkan aspek frekuensi pesan dinilai kurang oleh pengunjung. Kegunaan dan kepuasan media sosial Agrowisata Petik Apel KTMA dinilai pengunjung sudah baik karena semua pengunjung menggunakan media sosial Agrowisata Petik Apel KTMA untuk memenuhi kebutuhan individualnya dan mendapat kepuasan dari fungsi media sosial.
English Abstract
Tourism that currently becomes a trend among societies is the trend of nature tourism or a concept of back to nature. One of the nature tourism objects is the type of agro tourism that is part of a tourist attraction that utilizes the business in the field of agriculture (Subowo, 2002). The development of tourism in Indonesia is supported by various potentials such as tourist attraction. Objects of tourism are divided into three groups. They are natural attractions, artificial attractions and cultural attractions (KEMENPAR, 2014). The current development of technology and information influences the progress in promotion. Promotion through social media becomes a priority program in promoting Indonesian tourism promotion (BAPPENAS, 2016). One of agrotourism in Bumiaji Subdistrict Batu City which interests and applies the use of social media is Apple Agrotourism of KTMA. The role of social media as promotion was done, but it is indicated still less than the maximum. Aside from being a media campaign, social media also plays a role in the communication between managers by disseminating information.The aims of this study are to (a) Describe the potentials and the constraints in the development of Apple Agrotourism of KTMA, (b) Describe the social media Apple Agrotourism of KTMA related to promotional efforts, (c) Evaluate the activities of information delivery through social media in the development of Apple Agrotourism of KTMA , (d) Describe the usefulness and satisfaction of social media in Appel Agrotourism of KTMA. This research was done at Apple Agrotourism of KTMA, Tulungrejo Village, Bumiaji Subdistrict, Batu City in March-May 2018. The research used qualitative approach with case study method. The determination of informants used non-probability sampling method with purposive sampling technique. Criteria determination of informants ie someone who can provide information about Appel Agrotourism of KTMA. The number of informants is 21 people that were divided into two groups: 3 key informants and 18 supporting informants consisting of 1 person from the Agriculture Office, 1 head of the Makmur Abadi Farmer Group, 1 dairy cattle farmer, 5 members of the members Makmur Farmer Group or crew and 10 visitors of Apple Agrotourism of KTMA. The data used include primary and secondary data. The Methods of data analysis used interactive analysis model Miles, Huberman and Saldana and Ecotourism feasibility appraisal methods. The testing of data validity used a source of triangulation techniques. The results showed that the potential of agricultural tourism Apple Agrotourism of KTMA worthy developed as a tourist destination. Apple agrotourism of KTMA has met the suitability of various criteria such as the attractiveness of agro-tourism area, accessibility and facilities and infrastructure with Area Analysis Guidance of Object Operation and Nature Conservation of Director General of Forest Protection and Natural Conversion (PHKA) year 2003. While the obstacles faced is the limited human resources in the use of foreign languages, competition with other agrotourism and limitations of apple orchards ready for harvest. The promotion effort through social media begins aspects of context is in the form of information messages around agrotourism and the preferred content is entertainment. Communication aspects is in the form of admin response in answering the questions of the followers quickly and precisely as well as up to date information, collaboration aspects is in the form of the interactions between the admin and the followers and the suitability of messages and content which is displayed and the connection aspect is in the form of connections between the admin and the followers and some of them also reply to each other's messages. Promotion activities were done by assessing the promotion activities of Apple Agrotourism of which is good from all aspects ranging from feed-back, message style, image quality and message accuracy, while the frequency aspect of the message was considered less by visitors. The uses and gratifications of Apple Agrotourism of KTMA social media was good assessed by the visitors because all visitors used Apple Agrotourism of KTMA social media to meet the needs of the audience and got the satisfaction from social media function.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/531/051809642 |
Uncontrolled Keywords: | sosial media, interaksi sosial, komunikasi, agrowisata, pemasaran |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 02:13 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13120 |
Preview |
Text
FIFI MAGHFIROTUN NASIKHAH.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |