Damanik, Novitasari (2016) Aplikasi Bahan Organik Daun Jagung (Zea Mays) Dan Tanaman Pionir Dalam Upaya Perbaikan Sifat Kimia Material Vulkanik Gunung Kelud. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa Pandansari merupakan salah satu desa yang terkena dampak letusan terparah dari erupsi Gunung Kelud pada tahun 2014. Desa ini berada pada ring 1 dengan jarak 8-10 km dari pusat letusan. Dampak yang ditimbulkan akibat erupsi adalah penimbunan material vulkanik hingga mencapai 30 cm di atas permukaan tanah dan menyebabkan rusaknya lahan pertanian. Keberadaan daun jagung dan tanaman pionir di Desa Pandansari dapat dimanfaatkan sebagai upaya perbaikan sifat kimia material vulkanik Gunung Kelud. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Agustus 2015 di Kebun Percobaan Ngijo, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Analisis sifat kimia dilaksanakan di Laboratorium Kimia Tanah Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan dengan mengkombinasikan antara bahan organik daun jagung dan 3 jenis tanaman pionir (Arachis pintoi, Pennisetum purpureum, dan Tithonia diversifolia). B0T0 = Kontrol, BZMT0 = 15 ton/ha Daun Jagung + Tanpa Tanaman Pionir, BZMTAP = 15 ton/ha Daun Jagung + Tanaman Pionir Arachis pintoi, BZMTPP = 15 ton/ha Daun Jagung + Tanaman Pionir Pennisetum purpureum, BZMTTD = 15 ton/ha Daun Jagung + Tanaman Pionir Tithonia diversifolia, B0TAP = Tanaman Pionir Arachis pintoi, B0TPP = Tanaman Pionir Pennisetum purpureum, dan B0TTD = Tanaman Pionir Tithonia diversifolia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman tanaman pionir dengan dan tanpa bahan organik daun jagung berpengaruh nyata terhadap peningkatan nilai KTK, pH dan C-organik pada material vulkanik Gunung Kelud, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan kandungan kation-kation basa dapat ditukar (K, Na dan Ca) kecuali pada kandungan Mgdd.
English Abstract
Pandansari Village is one of the villages that had been severely affected by the latest eruption of Mount Kelud 2014. The village is located on the first ring with a distance of 8-10 km from the center of the eruption. The Village was covered by eruption material up to 30 cm thick, which had negative impact on agricultural crop. The existence leaves of corn and wild plants in Pandansari village can be utilized as an effort to improve the chemical properties of volcanic material Kelud. The research was conducted from March to August 2015 at the Experimental Garden Ngijo, Kepuharjo Village, Karangploso District, Malang. Analysis of chemical properties was conducted in the Laboratory of Soil Chemistry Soil Department, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya. This study using RAK (Random Group) metode with 8 treatments and 3 replications. The treatments used by combining the organic material leaves of corn and 3 types of wild plants (Arachis pintoi, Pennisetum purpureum, and Tithonia diversifolia). B0T0 = Control, BZMT0 = 15 ton/ha leaves of corn + without plant wilds, BZMTAP = 15 ton/ha leaves of corn + wild plants Arachis pintoi, BZMTTD = 15 ton/ha leaves of corn + wild plants Tithonia diversifolia, BZMTPP = 15 ton/ha leaves of corn + wild plants Pennisetum purpureum, B0TAP = wild plants Arachis pintoi, B0TPP = wild plants Pennisetum purpureum and Wilds B0TTD = wild plants Tithonia diversifolia. The results showed that planting wild plants with and without organic matter addition significantly increased CEC, pH, C-organic content and exchangable Mg, but not exchangable K, Na, Ca in the volcanic material.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/185/ 051604732 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 24 May 2016 15:05 |
Last Modified: | 24 May 2016 15:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131161 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |