Estimasi Limpasan Permukaan DAS Mikro Brantas Hulu Kecamatan Bumiaji Kota Batu Menggunakan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis.

Alimin, Muhammad (2016) Estimasi Limpasan Permukaan DAS Mikro Brantas Hulu Kecamatan Bumiaji Kota Batu Menggunakan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara alamiah sebagian besar air hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap ke dalam tanah dan selebihnya akan mengalir menjadi limpasan permukaan. Alih tata guna lahan dari hutan ke tegalan khususnya di Kecamatan Bumiaji berdampak pada degradasi lahan. Berdasarkan data Kota Batu dalam angka tahun 2005, luas hutan Kecamatan Bumiaji sebesar 9.562 Ha. Maka terjadi penurunan luasan hutan selama dari tahun 2005 ke 2010 sebesar 810 Ha. Hal ini ditandai oleh selisih debit minimum dan maksimum yang tinggi dan air sungai yang sangat keruh. Kecamatan Bumiaji sebagai penyangga daerah resapan air khusunya DAS Brantas Hulu mengalami gangguan, yang menyebabkan kebutuhan air pada musim kemarau sangat kurang dan neraca air menjadi tidak seimbang karena kurangnya daerah resapan air akibat alih tata guna lahan. Kondisi ini apabila dibiarkan terus menerus akan berdampak buruk. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan konservasi tanah dan air untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh limpasan permukaaan. Secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan dalam mempengaruhi debit limpasan permukaan di DAS Mikro Brantas Hulu. Secara khusus diarahkan guna menentukan lokasi prioritas konservasi mekanik dan vegetatif berdasarkan estimasi limpasan permukaan Metode Rasional yang diintegrasikan dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Perkiraan tingkat limpasan permukaan diperoleh dengan Metode Rasional yang diolah secara spasial menggunakan perangkat lunak Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Konstanta, koefisien limpasan permukaan, intensitas curah hujan, dan luas DAS merupakan parameter data yang dimasukkan dalam pendekatan Rasional. Alih tata guna lahan menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya limpasan permukaan. Hasil rata-rata perhitungan limpasan permukaan Metode Rasional yang terjadi pada tanggal 7 Februari - 10 April 2015 berkisar antara 1,15 x 10-8 m3/detik atau 1,38 l/m2 sampai dengan 3,75 x 10-8 m3/detik atau 2,37 l/m2, Sedangkan hasil rata-rata limpasan permukaan yang terjadi pada tanggal 7 Februari - 10 April 2015 Metode Chin-ong Meter setiap penggunaan lahan secara berturut-turut yaitu : penggunaan lahan hutan 2,6 l/m2 ; penggunaan lahan tegalan dengan tutupan lahan apel 3,9 l/m2 ; penggunaan lahan tegalan dengan tutupan lahan jeruk 5,0 l/m2 ; penggunaan lahan tegalan dengan tutupan lahan kacang 5,8 l/m2 ; penggunaan lahan tegalan dengan tutupan lahan buncis 6,1 l/m2 ; dan penggunaan lahan bero 8,3 l/m2. Hasil uji t berpasangan antara hasil Metode Rasional dengan Metode Chin-ong Meter menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata atau sama, dengan nilai P Tabel sebesar 0,41 > α = 0,05. Luasan skala prioritas konservasi mekanik dan vegetatif di DAS Mikro Brantas Hulu pada daerah tingkat kerawan limpasan permukaan sangat rawan yaitu : Desa Bulukerto sebesar 41,45 ha dan Desa Bumiaji sebesar 30,74 ha.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/14/051602660
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Apr 2016 14:00
Last Modified: 19 Oct 2021 04:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131111
[thumbnail of Skripsi_Muhammad_Alimin_(0910480252).pdf]
Preview
Text
Skripsi_Muhammad_Alimin_(0910480252).pdf

Download (12MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item