Strategi Pengembangan Usaha Keripik Pepaya (Studi Kasus di UMKM Sari Rejo 3, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur)

Yuliansah, AndriFerdian (2015) Strategi Pengembangan Usaha Keripik Pepaya (Studi Kasus di UMKM Sari Rejo 3, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pepaya merupakan salah satu komoditas hortikultura Indonesia yang telah tersebar di Indonesia dan lazimnya telah menjadi tanaman pekarangan. Bagian tanaman pepaya seperti daun, bunga, biji, dan akar sudah dimanfaatkan menjadi berbagai macam olahan agroindustri. Begitu pula bagian buah pepaya yang terdiri atas pepaya muda dan matang. UMKM Sari Rejo 3 merupakan agroindustri di Desa Duwet, Kecamatan Tumpang yang beranggotakan Kelompok Wanita Tani (KWT). UMKM Sari Rejo 3 mengolah bahan baku pepaya muda menjadi keripik pepaya. Produk ini merupakan salah satu produk baru sehingga perlu diketahui sejauh mana produk memiliki nilai tambah setelah diolah menjadi keripik sehingga dapat memberikan keuntungan bagi unit usaha untuk selanjutnya dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis besarnya nilai tambah pengolahan keripik pepaya di UMKM Sari Rejo 3, 2) menganalisis besarnya keuntungan dan kelayakan usaha keripik pepaya di UMKM Sari Rejo 3, 3) menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal pada UMKM Sari Rejo 3, dan 4) merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal, serta prioritas strategi yang dapat direkomendasikan kepada UMKM Sari Rejo 3. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive yaitu di UMKM Sari Rejo 3 karena merupakan usaha rintisan yang belum berkembang secara optimal. Penelitian dilakukan pada Februari sampai Juli 2015. Sedangkan metode penentuan responden ini menggunakan metode purposive sampling. Pengolahan data dalam penelitian menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis faktor internal dan eksternal. Selain itu, analisis nilai tambah, keuntungan, dan kelayakan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis SWOT untuk mengetahui strategi pengembangan usaha yang terdiri atas analisis IFE, analisis EFE, matriks IE, analisis Grand Strategy, dan QSPM untuk menentukan prioritas strategi. Hasil perhitungan nilai tambah sebesar 67,24 persen dan keuntungan di UMKM Sari Rejo 3 dalam usaha keripik pepaya sebesar Rp 348.687 dengan R/C rasio 2,1. Nilai BEP unit 31,13 bungkus sedangkan BEP rupiah Rp 217.910. Faktor internal yang merupakan kekuatan UMKM Sari Rejo 3 adalah daya tahan produk, sarana produksi memadai, keterlibatan anggota UMKM aktif, teknologi produksi memadai, ketersediaan bahan baku melimpah, lokasi industri strategis, ketersediaan tenaga kerja terampil. Sedangkan kelemahannya adalah upah tenaga distribusi produk rendah, tidak tersedia tenaga kerja professional, permodalan minim, pengelolaan manajemen sederhana, kualitas SDM manajemen rendah, dan promosi belum efektif. Faktor eksternal yang merupakan peluang UMKM Sari Rejo 3 adalah ketersediaan tenaga kerja melimpah, kontinuitas bahan baku, harga bahan baku relatif murah, dukungan pemerintah daerah, produk inovasi, dan permintaan pasar. Sedangkan ancamannya adalah persaingan produk sejenis, perubahan selera konsumen, adanya produk subsitusi, dan perubahan periodik musim penghujan. Alternatif strategi berdasarkan analisis SWOT yaitu strategi S-O dengan menambah kapasitas produksi dan memperluas pasar untuk meningkatan voume penjualan. Strategi W-O yaitu dengan pembagian tugas untuk pemasaran produk, mengikuti seminar dan pelatihan kewirausahaan, dan meningkatkan kualitas SDM dengan pelatihan dan perkembangan teknologi. Strategi S-T yaitu dengan meningkatkan kualitas produk untuk mempertahankan konsumen agar tidak pindah ke produk lain. Strategi W-T yaitu dengan memperbarui kemasan produk agar lebih menarik dan pengembangan produk baru. Sedangkan berdasarkan analisis QSPM dengan urutan prioritas yang pertama adalah strategi S-O (TAS=3,16), kedua strategi W-O (TAS=1,98), ketiga strategi S-T (TAS=1,66), dan terakhir adalah strategi W-T (TAS=1,49). Saran yang dapat diberikan adalah mempertahankan nilai keuntungan yang telah didapat atau melakukan peningkatan produksi dengan penambahan tenaga kerja produksi dan peralatan produksi untuk memasak sesuai dengan perhitungan BEP diimbangi dengan melakukan pemberian honor dan pembagian tugas untuk pemasaran. Saran kedua adalah melakukan diversifikasi rasa produk dan ketiga melakukan pencatatan keuangan yang lebih terinci agar mengetahui posisi keuangan usaha UMKM Sari Rejo 3 yang dapat digunakan sebagai pengembangan usaha lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/952/051600349
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 26 Feb 2016 10:10
Last Modified: 19 Oct 2021 03:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131004
[thumbnail of SKRIPSI_ANDRI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_ANDRI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item