Anggraini, Prima Nur (2018) Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Berkunjung Kembali Ke Wisata Pantai Mustika, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kekayaan. Kekayaan yang bukan semata-mata karena potensi sumber daya alam berlimpah, melainkan juga aneka ragam adat-istiadat, budaya dan keindahan alamnya. Bahkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaregaman hayati yang sangat tinggi, baik di daratan maupun di perairan. Semua potensi tersebut mempunyai peranan yang amat penting bagi pengembangan kepariwisataan.Pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sarana pendapatan suatu daerah. Hadirnya wisatawan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperluas dan memeratakan lapangan kerja, meningkatkan fasilitas penggunaan infrastruktur, memperkenalkan dan mendayagunakan obyek dan daya tarik wisata di Indonesia.Kebutuhan pemahaman terhadap bauran pemasaran semakin diakui oleh para pegusaha sektor bisnis pariwisata sehingga perlu dikelola secara tepat dan profesional. Oleh karana itu, strategi bauran pemasaran sangat diperlukan demi tercapainya tujuan sasaran. Tujuan dilakukan penelitian ini adalahMendeskripsikan karakteristik tempat, wisatawan yang berkunjung di wisataPantai Mustika danMenganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan berkunjung kembali ke wisata Pantai Mustika, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah metode survey, observasi, wawancara, pengambilan sampel untuk angket dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Mustika, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi padaBulan Maret 2018. Wisata Pantai Mustika merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi tempatnya masuk dalam wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Pantai Mustika akan menjadi alternatif wisata bahari dibumi Blambangan. Pantai Mustika berlokasi 2 km arah barat pulau Merah. Sejatinya pulau merah dan pantai mustika berada dalam satu garis panjang yang berbentuk seperti setengah lingkaran. Pasirnya putih, bersih dan suasananya masih sepi. Sangat cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan. Pengembangan pantai ini akan lebih mudah karna lokasinya merupakan aset terbaik di daerah Banyuwangi.Deskripsi karakteristik pengunjung Wisata Pantai Mustika berdasarkan gambaran umum dalam pengukuran jumlah sampel dengan menggunakan rumus linear time function maka jumlah pengunjung diwakili oleh 60 sampel dengan teknik accidental sampling diharapkan dapat menjadi responden yang mewakili semua pengunjung dan mampu menggambarkan kondisi yang sebenarnya diwisata tersebut.Karakteristik Responden wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Pantai Mustika antara lain berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh wisatawan berjenis kelamin perempuan (52%) sedangkan (48%) berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan usia, sebagian besar (58%) wisatawan berusia 15-25 tahun, berprofesi sebagai wiraswasta (51%) sedangkan sisanya sebagai pelajar/mahasiswa (37%) dan lainnya (15%) seperti ibu rumah tangga yang ikut berlibur bersama anak-anak. Sebanyak 32% wisatawan memiliki pendapatan per bulan sebesar kurang dari Rp 1.000.000 sedangkan sisanya delapan belas persen pendapatan per bulan sebesar Rp 1.000.000-Rp2.000.000. Berdasarkan karakteristik responden dan berdasarkan sumber informasi paling besar wisatawan mengetahui tentang wisata pantai mustika berdasarkan sumber informasi dari keluarga/teman/tetangga yaitu sebesar (65%) serta paling banyak melakukan kunjungan lebih dari tiga kali. Sedangkan melakukan kunjungan bersama keluarga memilih untuk berlibur. Gambaran sikap responden sangat diperlukan karena setiap responden memiliki pertimbangan dan sikap yang berbeda-beda dalam memberikan penjelasan dan informasi terhadap wisata pantai mustika. Pengunjung merupakan konsumen yang memberikan kesan terhadap apapun yang sudah dibeli sehingga terdapat beberapa yang diduga menjadi variabel-variabel yang mendasari konsumen untuk melakukan kunjungan kembali seperti produk, tempat, promosi dan bukti fisik. Variabel produk merupakan salah satu variabel yang menjadi rekomendasi dan pertimbangan responden untuk berkunjung kembali ke Wisata Pantai Mustika. Variabel harga merupakan salah satu variabel yang selalu dibanding-bandingkan dengan produk yang berada ditempat lain, dimana konsumen mempunyai anggapan harga yang mahal biasanya mempunyai kualitas yang baik. Variabel tempat merupakan salah satu variabel yang sifat dan karakteristik produk wisata yang khusus, sehingga diperlukan suatu tempat yang khusus pula agar dapat diakses oleh siapapun. Variabel promosi adalah arus informasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasarandan variabel promosi salah satu unsur yang penting dalam bauran pemasaran, upaya untuk mengurangi tingkat resiko dengan jalan menawarkan bukti fisik dari karakteristik jasa. Bukti fisik ini bisa dalam bentuk penampilan staf, dekorasi internal dan eksternal bangunan yang atraktif (penataan), ruang yang nyaman, fasilitas memadai dan lain-lain. Dalam menganalisapengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan berkunjung kembali ke wisata Pantai Mustika dengan metode pengolahan data menggunakan analisis regresi logistik.Regresi logistik merupakan jenis regresi yang mempunyai ciri khusus,yaitu variabel dependennya berbentuk variabel kategorik atau kolom yang digunakan untuk menganalisis hubungan satu atau beberapa variabel independen dengan sebuah variabel dependen. Variabel kategorik dikolom adalah variabel yang mempunyai dua nilai variasi. Sehingga tujuan dari analisis regresi logistik adalah untuk mendapatkan model yang paling baik (fit) dan sederhana (parsimony) yang dapat menggambarkan hubungan variabel independen dengan variabel dependen.Berdasarkan hasil regresi logistik variabel harga signifikan terhadap keputusan berunjung kembali ke pantai mustika sebesar 0,110 karena disini penelitian sosial itu tingkat kesalahanya 20% atau α 0,200 jadi data yang signifikan hanya variabel harga. Hasil output Omnimbus Tests of Coefficientes menunjukkan bahwa nilai chi-square 10,071(sig = 0,071 <0,200, maka H0 ditolak) artinya minimal ada satu variabel x (produk, harga, tempat, promosi dan bukti fisik) di dalam model signifikan secara simultan terhadap keputusan berkunjung kembali ke wisata Pantai Mustika. Secara parsial Wald variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung kembali karena nilai Wald lebih besar dari chi square tabel (2,495 > 2,114) meskipun selisihnya sedikit tetapi masih lebih besar nilai Walddari pada nilai chi square sehingga berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung kembali ke Pantai Mustika. Variabel harga disini sangat berpengaruh terdapat berkunjung kembali ke wisata Pantai Mustika. Penentuan harga mampu memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran, sebab penentuan harga terkait langsung nantinya dengan pendapatan perusahaan dan penentuan sebuah pelayanan yang dinilai oleh konsumen, memberikan persepsi tertentu dalam hal kualitas serta dalam proses membangun cita perusahaan. Harga yang ditetapkan oleh pengelola wisata Pantai Mustika telah mampu memberikan daya tarik para pengunjung wisata Pantai Mustika.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/617/051806403 |
Uncontrolled Keywords: | Pemasaran, Wisatawan, Tempat Wisata, Minat Berkunjung Kembali |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 14 Dec 2018 01:40 |
Last Modified: | 14 Dec 2018 01:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13099 |
Actions (login required)
View Item |