Hasnawati, Nurul (2018) Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Serai Wangi (Esw) Terhadap Populasi Dan Intensitas Serangan Kumbang Aulacophora Similis Olivier. (Coleoptera: Chrysomelidae) Pada Tanaman Mentimun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mentimun merupakan salah satu tanaman sayuran yang termasuk ke dalam famili Cucurbitaceae dan pada umumnya ditanam oleh petani di Indonesia. Salah satu permasalahan utama dalam penanaman tanaman mentimun, yaitu adanya serangan kumbang Aulacophora similis (Coleoptera: Chrysomelidae). Kumbang A. similis menyerang daun mentimun dengan membuat lubang semisirkuler serta larva yang menyerang akar tanaman. Pengendalian terhadap kumbang A. similis dilakukan dengan beberapa teknik pengendalian. Salah satu teknik pengendalian kumbang A. similis yang belum banyak digunakan hingga saat ini adalah pengendalian hayati menggunakan pestisida nabati. Ekstrak serai wangi (ESW) merupakan salah satu pestisida nabati yang banyak dimanfaatkan untuk mengendalikan beberapa kumbang Coleopteran, tetapi belum ada yang mengkaji mengenai pengaruhnya terhadap kumbang A. similis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ESW yang efektif dalam mengurangi populasi dan intensitas serangan kumbang A. similis. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pertanian, Kampung Rancabogo, Desa Sukaratu Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2017 hingga Januari 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak (RAK) dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuannya meliputi aplikasi ESW pada konsentrasi 0,5 ml.l-1, 1 ml.l-1, 1,5 ml.l-1, 2 ml.l-1 dan tanpa perlakuan (kontrol). Penelitian ini dilaksanakan menggunakan sangkar pengujian (120 cm x 60 cm x 200 cm) pada lahan seluas 80 m2. Sangkar pengujian terbuat dari kain kassa. Masing-masing sangkar pengujian terdiri dari 3 sampel tanaman mentimun yang ditanam pada media polybag. ESW yang digunakan merupakan hasil distilasi dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat-obatan (Balittro) Bogor. ESW ditambahkan tween 80 0,05% sebagai pengemulsi dan diencerkan dengan air hingga mencapai 100 mL di dalam gelas ukur. ESW yang telah diencerkan dimasukkan ke dalam botol semprot untuk digunakan sebagai pengujian. Penyemprotan ESW dilakukan pada saat tanaman mentimun berumur 15 hari setelah tanam (HST). Variabel pengamatan terdiri dari populasi dan intensitas serangan kumbang A. similis yang diamati tiga hari setelah aplikasi (3 HSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ESW yang paling efektif dalam mengurangi populasi kumbang A. similis, yaitu pada konsentrasi 2 ml/l dengan populasi 0,88 kumbang/tanaman. Semakin tinggi konsentrasi ESW yang diaplikasikan, semakin tinggi kandungan bahan aktif yang terdapat dalam ESW. Sedangkan, konsentrasi ESW yang paling efektif dalam mengurangi intensitas serangan kumbang A. similis, yaitu pada konsentrasi 1,5 ml/l dan 2 ml/l dengan intensitas serangan kumbang A. similis sebesar 18,67% dan 12,34%. Terdapat hubungan linear antara populasi dan intensitas serangan kumbang A. similis setelah diaplikasikan dengan ESW. Semakin tinggi populasi kumbang A. similis, semakin tinggi tingkat intensitas serangan kumbang A. similis. ESW dapat digunakan sebagai pestisida nabati yang potensial dikembangkan secara komersial dan ramah lingkungan dalam mengurangi populasi dan intensitas serangan kumbang A. similis.
English Abstract
Cucumber is kind of vegetable belongs to Cucurbitaceae family and is commonly cultivated by farmers in Indonesia. The main problem in cucumber culitivation is attack intensity of Aulacophora similis beetle (Coleoptera: Chrysomelidae). A. similis attack cucumber leaves by making semicircular holes and the larvae attack plant root. There have been many techniques carried out to control the A. similis beetle. One of technique that has not been widely used is biological control using biopesticides. Lemongrass extract is one of biological pesticides widely used to control several Coleopteran beetles, but no one has studied it’s effect. This research aims to determine the effectiveness of lemongrass extract concentration in reducing beetles population and reducing attack intensity of A. similis. The research was conducted in Agriculture Garden, Rancabogo Village, Sukaratu District, Tasikmalaya Regency. This research was began on October 2017 to January 2018. The data analysis used in this research was Randomized Block Design (RBD) with 5 treatments and 6 replications. The treatment used were the application of lemongrass extract at concentration 0.5 ml/l, 1 ml/l, 1,5 ml/l, 2 ml/l and without treatment (control). This research was carried out using testing cages made of guaze (120 cm x 60 cm x 200 cm) on area 80 m2 in width. Each test cage consisted of 3 cucumber plants grown in polybag media. The lemongrass extract was obtained from distillation process conducted in Spice and Medicinal Crops Research Institute Bogor. The lemongrass extract was emulsified with 0.05% tween 80 and diluted with water till reach 100 mL in measuring cup. The diluted lemongrass extract was then put into a spray bottle. Lemongrass extract spraying was carried out if the cucumber plant reached 15 days old after planting. Observation variables consisted of population and attack intensity of A. similis, observed three days after application. The results showed that the most effective lemongrass extract concentration in reducing the population of A. similis beetle was 2 ml/l with 0.88 beetles/plants in population. The higher lemongrass extract concentration applied, the more active ingredient contained in lemongrass dilution. The most effective lemongrass extract consentration in reducing attack intensity of A.similis were 1.5 ml/l and 2 ml/l, 18.67% and 12.34% intensity. There was a linear relationship between population and attack intensity of A. similis after lemongrass extract application. High population high attack intensity of A. similis. Lemongrass extract is available to be used as biopesticide and potential to be commercially developed. It’s also environmentally friendly in reducing the population and attack intensity of A. similis beetles.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/594/051809770 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Serai Wangi (Esw, Kumbang Aulacophora Similis Olivier, Coleoptera: Chrysomelidae, Mentimun |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 595 Arthropoda > 595.7 Insecta (Insects) > 595.76 Coleoptera (beetles) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 14 Dec 2018 01:55 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 13:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13098 |
Preview |
Text
NURUL HASNAWATI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |