Analisis Pendapatan Usahatani dan Saluran Pemasaran Jeruk Manis (citrus aurantium) Di Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Hanifuddin, Dimas Indzar (2015) Analisis Pendapatan Usahatani dan Saluran Pemasaran Jeruk Manis (citrus aurantium) Di Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu penghasil jeruk manis terbesar di Jawa Timur adalah Desa Petungsewu, Kecamatan dau Kabupaten Malang. Jeruk manis menjadi komoditas unggulan yang diproduksi di desa ini. Petani dalam menjalankan usahatani jeruk manis juga perlu ditunjang dengan perhitungan biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan kelayakan usahatani agar petani tidak rugi dalam usahataninya. Pemasaran jeruk manis sering kali dijumpai adanya saluran pemasaran yang panjang, sehingga ada banyak pelaku pemasaran yang terlibat dalam pemasaran tersebut. Banyaknya lembaga pemasaran yang terlibat akan meningkatkan harga jual jeruk manis, karena pada saat lembaga pemasaran tersebut melakukan fungsifungsi pemasaran tentu membutuhkan biaya pemasaran. Biaya pemasaran yang terlalu besar akan mengakibatkan banyaknya pemasaran, yang akhirnya akan mempengaruhi tingkat harga yang diterima petani, produsen dan dibayar oleh konsumen akhir. Hal ini menyebabkan adanya selisih harga antara yang dijual oleh produsen dengan harga yang diterima oleh konsumen. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pendapatan usahatani jeruk manis di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, mengetahui bentuk saluran pemasaran jeruk manis dan mendeskripsikan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh setiap lembaga pemasaran jeruk manis. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive karena Desa Petungsewu merupakan salah satu sentra produksi jeruk manis di Kabupaten Malang. Pada penelitian ini terdapat dua jenis responden yaitu responden untuk menjawab analisis usahatani dan analisis saluran pemasaran. Metode penentuan responden pada analisis usahatani adalah dengan Metode penentuan responden dengan menggunakan metode sensus dengan memilih seluruh populasi sebagai sampel yaitu seluruh petani jeruk manis di Desa Petungsewu yang berjumlah 25 orang. Sedangkan metode yang digunakan untuk menetukan responden saluran pemasaran adalah metode snowball sampling dengan jumlah responden sebanyak 8 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani untuk menjawab tujuan pertama serta analisis saluran dan fungsi pemasaran untuk menjawab tujuan kedua dan ketiga Pendapatan usahatani jeruk manis di Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang memiliki rata-rata sebesar Rp. 106.137.984,02 per tahun per hektar. Besarnya pendapatan usahatani jeruk manis ini dapat menunjukan bahwa keuntungan produksi juga besar, sehingga budidaya jeruk manis bisa dikembangkan lebih luas. Bentuk saluran pemasaran yang terdapat pada pemasaran jeruk manis di Desa Pet saluran pemasaran di Desa Petungsewu termasuk ke dalam saluran pemasaran komplek. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lembaga pemasaran yang terlibat, dan dalam hal ini lembaga pemasaran memegang peranan penting dalam menentukan bentuk saluran pemasaran yang ada. Fungsi dari lembaga pemasaran di Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang pertama adalah fungsi pertukaran terdiri dari pembelian dan penjualan. Fungsi kedua adalah fisik terdiri dari pemetikan, transportasi, bongkar muat dan pengemasan. Fungsi yang terakhir adalah fungsi sortasi atau grading dan restribusi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/921/051600008
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Mar 2016 08:49
Last Modified: 23 Nov 2021 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130971
[thumbnail of SKRIPSI_DIMASI_NDZAR_H.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_DIMASI_NDZAR_H.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item