Hubungan Kekerabatan Plasma Nutfah Bambu Koleksi Kebun Raya Purwodadi Berdasarkan Karakter Morfologi

Fitriana, RizaAnissatul (2015) Hubungan Kekerabatan Plasma Nutfah Bambu Koleksi Kebun Raya Purwodadi Berdasarkan Karakter Morfologi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bambu adalah tumbuhan dari famili Gramineae atau rumput-rumputan dengan keragaman lebih dari 1500 spesies di dunia dan sekitar 10% keragamannya berada di Indonesia. Bambu dikenal sebagai “The Plant Of Thousand Uses” dan banyak digunakan sebagai bahan makanan, kerajinan, bahan bangunan serta keperluan lain sebagai pengganti kayu. Bambu menjadi sumber makanan dan habitat beberapa jenis binatang serta mampu menjaga siklus hidrologi. Nilai perdagangan bambu internasional mencapai lebih dari US$ 2,5 milyar (INBAR, 2005). Banyaknya spesies bambu di dunia merupakan sumber plasma nutfah yang perlu dipelajari dan dilestarikan. Pelestarian plasma nutfah bambu di Indonesia secara ex situ salah satunya berada di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan. Koleksi plasma nutfah sejumlah 11 genus dan 35 spesies. Karakterisasi bambu berperan dalam kegiatan konservasi plasma nutfah serta pemanfaatannya bagi masyarakat. Analisis hubungan kekerabatan berdasarkan karakter morfologi melalui kegiatan karakterisasi perlu dilakukan untuk mengetahui pengelompokan spesies bambu menurut kerabat dekatnya baik sebagai data informasi, informasi umum kepada masyarakat maupun sebagai kegiatan awal untuk pemuliaan bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan plasma nutfah bambu koleksi Kebun Raya Purwodadi berdasarkan karakter morfologi dan mengevaluasi ada atau tidaknya duplikasi spesies pada koleksi. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat duplikasi penamaan spesies pada plasma nutfah bambu koleksi Kebun Raya Purwodadi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2015 di area koleksi bambu UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi-LIPI Pasuruan, Jawa Timur. Alat yang digunakan adalah lembar pengamatan, meteran, penggaris, Munshell Colour Chart for Plant Tissue, alat tulis, kamera digital Canon IXUS 145 dan software NTSYS pc 2.02. Bahan yang digunakan adalah 32 aksesi bambu koleksi Kebun Raya Purwodadi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data kualitatif hasil karakterisasi dianalisis klaster menggunakan software NTSYS pc 2.02. Data disajikan dalam bentuk dendrogram hubungan kekerabatan dilengkapi dengan koefisien kemiripan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32 aksesi bambu di Kebun Raya Purwodadi yang diamati terdiri dari 9 marga dengan 29 spesies dan 6 kultivar. Marga yang ditemukan yaitu Bambusa, Gigantochloa, Dendrocalamus, Schizostachyum, Thyrsostachys, Neololeba, Fimbribambusa, Pinga dan Melocanna. Kultivar yang ditemukan yaitu dari spesies B. multiplex dengan cv. hijau dan cv. kuning, B. vulgaris dengan cv. vulgaris dan cv. striata serta S. brachycladum dengan cv. hijau dan cv. kuning. Hasil analisis hubungan kekerabatan berupa dendrogram menunjukkan terdapat aksesi-aksesi yang berkerabat dekat. Dendrogram hubungan kekerabatan 32 aksesi bambu berdasarkan keseluruhan karakter vegetatif memiliki koefisien kemiripan dengan ii rentang 0,65-1,00. Aksesi yang saling berkerabat pada koefisien kemiripan 1,00 adalah S. silicatum, S. iraten dan S. lima. Nilai ini menunjukkan adanya duplikasi spesies diantara koleksi. Dendrogram terbagi menjadi dua klaster besar. Klaster A terdiri dari 6 aksesi dan klaster B terdiri dari 26 aksesi. Dendrogram hubungan kekerabatan 6 aksesi bambu berdasarkan keseluruhan karakter vegetatif dan generatif memiliki koefisien kemiripan dengan rentang 0,66-0,93. B. multiplex cv. hijau dan B.multiplex cv. kuning adalah aksesi yang paling berkerabat dekat dengan koefisien kemiripan 0,93. Plasma nutfah bambu Kebun Raya Purwodadi memiliki banyak manfaat dan potensi bagi kehidupan sehari-hari masyarakat serta berperan dalam konservasi. Hubungan kekerabatan 32 aksesi bambu berdasarkan keseluruhan karakter vegetatif mempunyai koefisien kemiripan dengan rentang 0,65-1,00. Koefisien kemiripan 1,00 menunjukkan adanya duplikasi spesies koleksi yaitu antara aksesi S. silicatum, S. iraten dan S. lima. Hubungan kekerabatan 6 aksesi bambu berdasarkan karakter vegetatif dan generatif mempunyai koefisien kemiripan dengan rentang 0,66-0,93 dengan B. multiplex cv. hijau dan B.multiplex cv. kuning sebagai aksesi yang paling berkerabat dekat.

English Abstract

Bamboo is a plant from Gramineae family with diversity over 1500 species in the world and about 10% of it diversity is in Indonesia. Bamboo is known as "The Plant Of Thousand Uses" and widely used as an ingredient of food, crafts, building materials and other purposes as a substitute for wood. Bamboo becomes food and habitat for several species of animals and is able to maintain the hydrological cycle. International bamboo trade value reached more than US $ 2.5 billion (INBAR, 2005). Many species of bamboo in the world is a source of germplasm that need to be studied and preserved. One of the institution that conserve bamboo germplasm in Indonesia by ex situ conservation is Purwodadi Botanic Garden. Germplasm collection include 11 genera and 35 species of bamboo. Characterization of bamboo have role in the conservation of genetic resources and their use for the community. Relationship analysis based on morphological characters through characterization needs to be done to determine the grouping of bamboo species according to their close relatives for data record, general information to the public as well as initial activities for the breeding of bamboo. The purpose of this research is to determine the relationship of bamboo germplasm collection in Purwodadi Botanic Garden based on morphological characters and to evaluate duplicate spesies among bamboo collection. The hypothesis of this research is there are duplicate spesies among bamboo germplasm collection. This research was conducted from April until May 2015 in the area of bamboo collection Purwodadi Botanic Garden, Pasuruan, East Java. The tools were used are observation form, meter, ruler, Munshell Colour Chart for Plant Tissue, stationery, Canon IXUS 145 digital camera and NTSYS pc 2.02 software. Materials were used are 32 accessions of bamboo collection in Purwodadi Botanic Garden. The method was used is descriptive method. Qualitative data of characterization were analyzed using NTSYS 2.02 pc software. Data is presented in the form of relationship dendrogram with similarity coefficient. Data also described and accompanied by documentation. The results showed that 32 accessions of bamboo in Purwodadi Botanic Garden consists of 9 genera with 29 species and 6 cultivars. Genus that was found are Bambusa, Gigantochloa, Dendrocalamus, Schizostachyum, Thyrsostachys, Neololeba, Fimbribambusa, Pinga and Melocanna. Cultivars that was found are from B. multiplex, B. vulgaris and S. brachycladum species. The cultivars are B. multiplex cv. green and B. multiplex cv. yellow, B. vulgaris cv. vulgaris and B. vulgaris cv. striata and S. brachycladum cv. green and S. brachycladum cv. yellow. Results of the relationship analysis in the form of dendrogram shows that there are closely relative species. Relationship dendrogram of 32 bamboo accessions based on the overall vegetative character have similarity coefficient range from 0.65 to 1.00. The accessions that have 1,00 similarity coefficient value are S. silicatum, S. iraten dan S. lima. This value indicates there are duplicate iv species among collection. Dendrogram divided into two major clusters. A cluster consists of 6 accessions and B cluster consists of 26 accessions. Relationship dendrogram of 6 bamboo accessions based on the overall vegetative and generative character have similarity coefficient range from 0.66 to 0.93. B. multiplex cv. hijau and B.multiplex cv. kuning are the most closely relative with similarity coefficient 0,93. Bamboo germplasm in Purwodadi Botanic Garden has many benefits and potential for human’s daily life as well as for conservation. Bamboo accessions that most closely relative based on the overall vegetative character are S. silicatum, S. iraten and S.lima accessions with a similarity coefficient 1.00. This similarity coefficient value show that there are any duplicate species among collection. Bamboo accessions that most closely relative based on the overall vegetative and generative character are B. multiplex cv. green and B.multiplex cv. yellow with a similarity coefficient 0.93.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/910/ 051509590
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 26 Jan 2016 15:30
Last Modified: 26 Jan 2016 15:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130960
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item