Agustina, LInaDwi (2015) Populasi Cacing Tanah Epigeic Yang Dipengaruhi Oleh Kelimpahan Dan Jenis Limbah Kebun Kakao (Theobroma Cacao L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi produksi sekitar 94% merupakan kakao rakyat dengan menghasilkan 750 sampai 1100 Kg/ha. Dengan produksi kakao yang meningkat maka limbah kulit buah kakao yang dihasilkan dalam jumlah banyak akan menjadi masalah jika tidak ditangani. Namun perkebunan kopi dan kakao di Jawa Timur pada umumnya rendah atau sangat rendah, dan sebagian kecil yang kadar bahan organiknya tinggi. Disisi lain, diperlukan penambahan bahan oganik setiap tahun apabila kesuburan tanah ingin dipertahankan. Limbah kakao dan pupuk kandang merupakan salah satu pupuk organik yang dapat diaplikasikan langsung ke tanaman. Sebagai bahan organik, limbah kakao mempunyai komposisi hara dan senyawa yang sangat potensial sebagai medium tumbuh tanaman. Selain itu pengaruh pupuk organik, seperti pupuk kandang pada dinamika populasi cacing tanah diagro-ekosistem dalam dampak jangka panjang organik dan anorganik aplikasi pupuk bermanfaat pada populasi cacing tanah. Cacing tanah merupakan komponen penting dari fauna tanah sebagai pembentuk ekosistem tanah secara fisik,kimia dan efek biologis yang bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai Mei 2015 di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Penelitian dilaksanakan dengan pengambilan cacing tanah dan sampel tanah pada berbagai perlakuan aplikasi limbah buah kakao, daun kakao, dan kotoran domba. Metode penelitian ini menggunakan 8 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan pengambilan sampel 5–10cm. Hasil dari penelitian antara lain faktor lingkungan yang meliputi sifat fisik dan kimia tanah yang mempengaruhi populasi cacing tanah. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis tanah bahwa kandungan C-organik menunjukkan pengaruh terhadap besarnya populasi cacing tanah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai C-organik maka populasi cacing semakin meningkat. Kandungan pH berbanding terbalik terhadap besarnya populasi cacing tanah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai pH maka populasi cacing semakin rendah. Produksi buah kakao sedang menunjukkan hubungan yang sangat erat terhadap jumlah kakao sedang. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi populasi cacing maka produksi buah kakao sedang semakin meningkat. Produksi buah kakao kecil menunjukkan hubungan yang sangat erat terhadap jumlah buah kakao kecil. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi populasi cacing maka produksi buah kakao kecil semakin meningkat. Hasil analisis tanah menunjukkan keadaan suhu pada daerah penelitian berkisar antara 240C sampai 24,80C. Dengan keadaan suhu tersebut populasi cacing tetap beraktifitas dengan baik. Populasi cacing tanah yang banyak ditemukan banyak adalah pada perlakuan K4 dengan pemberian limbah busuk buah kakao sebanyak 20 Mg/ha memiliki populasi cacing lebih banyak dibanding tanpa menggunakan perlakuan.
English Abstract
At present 94% of total cocoa production at the level of 750 to 1100 Kg/Ha produced by local plantation. In the live with cocoa production, the production of cocoa fruit peel residue is generated in large quality, this will cocoa a massive problem to enviromentat if this material are left untreated. However, coffe and cocoa production in East Java is remain under while organic matter content mostyly in low concentration Thus, the necessary addition of organic every year if soil fertility to be maintained. Compost and manure is one of the organic fertilizer that can be applied directly to the plant. As the organic mater, cocoa compost pattentialy had nutrient composition and compound as a medium to plant growth. Effect of organic fertilizer, such as manure on earthworm population dynamics diagro-ecosystem in the long-term effects of organic and inorganic fertilizer application useful in a population of earthworms. Earthworms are an important component of soil fauna as piomerr for the soil ecosystem by physical, chemical, and biological manner that are beneficial to plants and the environment. The research was conducted from April 2015 until May 2015 in Coffee and Cocoa Research Center. The research was carried out by taking earthworms and soil samples at various waste applications treatment of cocoa pods, cocoa leaves, and sheep dung. This research method used 8 treatments, each treatment was repeated 3 times with a sampling 5–10cm. Results of the study, showed that environmental factors include the physical and chemical properties of the soil affect to population of earthworms. It could be seen from the results of the soil analysis that the content of C-organic showed the influence of the earthworm population size. It showed that the higher the value of C-Organic worm population is increased. The content of the pH is inversely proportional to the size of the population of earthworms. It showed that the higher the pH value, the lower the worm population. Cocoa fruit production is showing a very close relationship to the amount of medium cocoa. This showed that the higher the worm population then the cocoa fruit production increased. Small cocoa fruit production showed a very close relationship to the number of small cocoa pods. It showed that the higher the worm population then small cacao fruit production is increasing. Results of soil analysis showed that the temperature was almost in same degree, with this temperature in the study area ranged from 240C to 24,80C. In this temperature state of the worm population activity remained well. The most population of earthworm was found in K4 treatment by adding rot waste of cacao as much as 20 Mg/ha. In this treatment the population of earthworm was higher than without treatment.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2015/890/051509712 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 21 Jan 2016 10:09 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 07:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130936 |
Preview |
Text
SKRIPSI.LINA_DWI_AGUSTINA.115040213111013.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |