Mastria, Khirnova (2015) Analisis Efisiensi Pemasaran Beras Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Padi (Studi Kasus Di Desa Jenggolo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini penting dilakukan karena untuk menganalisis pendapatan dari segi petani dapat dianalisis dari berbagai aspek, salah satunya yaitu dari segi pemasaran. Pemasaran beras untuk tujuan peningkatan pendapatan erat kaitannya dengan proses usahatani petani, kendala dalam melakukan usahatani padi selama ini salah satunya adalah pada proses pemasaran. Permasalahan utama yang dihadapi oleh petani yaitu pada harga jual. Pemasaran yang dilakukan dengan sistem tebasan ke tengkulak menyebabkan harga jual petani ditentukan oleh tengkulak dan cenderung lebih rendah yaitu Rp. 3700 dari HPP kabupaten Malang sebesar Rp 4400. Selain itu peralatan panen dan pasca panen dirasa masih kurang memadai, proses pemasaran yang efisien akan mampu meningkatkan pendapatan petani dan mendorong petani untuk terus melakukan usahatani. Pemasaran yang efisien akan menunjang kegiatan produksi petani (Anindita, 2004).Permasalahan penelitian yang harus dijawab dalam penelitian ini yaitu sejauhmana tingkat efisiensi pemasaran beras yang dicapai petani berpengaruh pada tingkat pendapatan usahatani petani padi di daerah penelitian. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Menganalisis tingkat efisiensi pemasaran beras. 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi pemasaran beras. 3) Menganalisis pengaruh tingkat efisiensi pemasaran beras terhadap pendapatan usahatani petani padi. Hipotesis dari penelitian ini adalah 1) Bahwa tingkat efisiensi pemasaran di daerah penelitian masih rendah dan belum efisien. 2) Volume penjualan dan share petani berpengaruh positif terhadap tingkat efisiensi pemasaran, sedangkan saluran pemasaran, referensi produk dan marjin pemasaran berpengaruh negatif terhadap tingkat efisiensi pemasaran. 3) Tingkat efisiensi pemasaran petani sangat berpengaruh terhadap pendapatan usahatani petani padi. Beberapa penelitian serupa juga telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa sistem pemasaran gabah atau beras masih belum efisien, selain itu dari segi hubungan antara pemasaran dengan pendapatan terdapat hubungan yang kuat, sehingga erat kaitannya antara pemasaran dan upaya dalam peningkatan pendapatan usahatani petani. Penelitian ini dilakukan di Desa Jenggolo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang yang di tentukan sesuai dengan tujuan penelitian. Metode penentuan responden dilakukan dengan metode stratified sampling berdasarkan luas lahan petani. Responden terdiri dari 30 petani padi dan 16 responden lembaga pemasaran yang meliputi 2 penebas, 7 pengumpul, 2 agen dan 5 pengecer. Analisis data dalam penelitian ini ada 3 yaitu pertama menganalisis tingkat efisiensi pemasaran dianalisis melaluibeberapa indikator yaitu saluran pemasaran, marjin pemasaran, referensi produk, share petani dan volume penjualan. Selanjutnya dilakukan skoring pada masing-masing indikator, total skor dari seluruh indikator efisiensi pemasaran menunjukkan tingkat efisiensi pemasaran di daerah penelitian.Kedua, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi pemasaran,menganalisis antara tingkat efisiensi pemasaran dengan ii saluran pemasaran, marjin pemasaran, referensi produk, share petani dan volume penjualan, menggunakan metode regresi berganda. Ketiga, untuk mengetahui pengaruh tingkat efisiensi pemasaran terhadap pendapatan menggunakan metode regresi sederhana yang menganalisis antara tingkat efisiensi pemasaran dengan pendapatan usahatani petani padi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi pemasaran beras didaerah penelitian masih rendah dan tergolong kurang efisien. Saluran pemasaran dan margin pemasaran berpengaruh negatif terhadap tingkat efisiensi pemasaran. Sedangkan share petani tidak menunjukkan adanya pengaruh pada tingkat efisiensi pemasaran. Pengaruh antara referensi produk dan volume penjualan terhadap tingkat efisiensi pemasaran tidak mampu di jawab melalui model regresi. Pengaruh tingkat efisiensi pemasaran beras terhadap pendapatan petani padi secara statistik sebesar 14,9%. Dari hasil penelitian ini di sarankan agar tingkat efisiensi pemasaran ditingkatkan dengan cara memperpendek saluranpemasaran, salah satu caranya yaitu menjual hasil produksi dalam bentuk beras langsung ke pengecer atau konsumen. Mengurangi marjin pemasaran dengan meningkatkan harga gabah di tingkat petani sehingga share harga petani bisa meningkat. Memperkecil penyusutan produk dengan melakukan kegiatan pasca panen dengan peralatan yang memadai, sehingga volume penjualan petani dapat meningkat. Sehingga pendapatan petani dapat meningkat melalui perbaikan sistem pemasaran yang dilakukan oleh petani.
English Abstract
This research is important because to analyze in terms of farmers income can be analyzed from various aspects , one of which is in terms of marketing . Marketing of rice for the purpose of increasing the income is closely related to farming farmer processes , difficulties in implementing the rice farming has been one of them is in the marketing process. The main problems faced by farmers is selling price. Marketing is done by the system of middlemen to wholesale the selling price is determined by middlemen and farmers tend to be lower at Rp. 3700 HPP Malang regency Rp 4400. Additionally harvest and post-harvest equipment is still not adequate, efficient marketing processes will be able to increase the income of farmers and encourage farmers to continue farming.Efficient marketing will support the production activities of farmers (Anindita, 2004). Research problems that need to be answered in this study is how far the level of marketing efficiency achieved rice farmers influence the level of farm income of rice farmers in theresearch area. Objectives in this research are 1) to analyze the level of marketing efficiency of rice. 2) Analyze the factors that affect the level of marketing efficiency of rice. 3) To analyze the influence of the level of marketing efficiency of rice to the rice farmers farm income.Hypotheses of this study is 1) That level of marketing efficiency in the area of research is still low and not efficient. 2) Sales volume and farmers share positive effect on the level of marketing efficiency, while marketing channels, reference product and marketing margins negatively affect the level of marketing efficiency. 3) The level of marketing efficiency, farmers are very affect the farm income of rice farmers. A few similar studies have also been conducted by previous researchers. Some researchers say that the marketing system of grain or rice is still not efficient, in addition to the terms of the relationship between marketing with revenue there is a strong relationship, so closely related to the marketing and efforts to increase farm income of farmers. This research was done in the Jenggolo Village Kepanjen District of Malang Regency which is determined according to the research objectives. Method of determining respondents conducted by stratified sampling method based on the land area farmers.Respondents consists of 30 rice farmers and 16 respondents marketing agencies that include 2 middleman, 7 gatherers, 2 agents and 5 retailers. The data analysis in this study there are 3 that is the first to analyze the level of marketing efficiency indicators are analyzed through several marketing channels, marketing margins, reference products, farmers share and sales volume.Next step is scoring of each indicator, the total score of the entire marketing efficiency indicator shows the level of marketing efficiency in the research area. Second, analyze the factors affecting the level of marketing efficiency, analyze the level of marketing efficiency with marketing channels, marketing margins, reference products, farmers share and sales volume, using multiple regression method. Third, to determine the effect on the income level of marketing efficiency using iv simple regression methods to analyze the level of marketing efficiency with farm income of rice farmers. The results from this study shows that the marketing efficiency level of rice in research area is still low and relatively less efficient. Marketing channels and marketing margins negatively affect the marketing efficiency level. While the farmers share did not show any effect on the level of marketing efficiency. The influence between the reference product and the sales volume on the level of marketing efficiency is not able to be answered by the regression model. Influence the marketing efficiency level of rice to the farmers income is statistically 14.9%. From this research it is suggested that the level of marketing efficiency improved by shortening marketing channels, one way is to sell production in the form of rice directly to retailers or consumers. Reducing the marketing margin by increasing the price of grain at the farm level so that the farmers share price could rise. Minimize shrinkage of the product by conducting post-harvest activities with the proper equipment, so that farmers can increase sales volume. So that farmers can increase income through improved marketing system carried out by farmers.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2015/888/ 051509710 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 29 Jan 2016 10:13 |
| Last Modified: | 29 Jan 2016 10:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130933 |
Actions (login required)
 |
View Item |