Pramantha, DanielFredy (2015) Kajian Infiltrasi Pada Lahan Tegalan Di Kecamatan Puncu Pada Lereng Utara Gunung Kelud. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Puncu adalah daerah yang terdekat di lereng utara Gunung Kelud. Daerah ini terdapat di kabupaten Kediri. Masyakarat di daerah ini sangat bergantung akan hasil holtikultura dalam meningkatkan kesejahteraannya. Tanaman holtikultura di daerah ini ditanam di lahan tegalan. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian tentang pengaruh ketinggian terhadap infiltrasi sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam pengelolaan pertanian terutama dalam hal sistem pemilihan penggunaan lahan dan komoditas yang akan ditanam. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh ketinggian terhadap laju dan kapasitas infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan. Hasil penelitian laju infiltrasi paling tinggi terdapat pada titik pengamatan 1 sebesar 3,32 cm menit-1, laju infiltrasi yang tertinggi kedua terdapat pada titik pengamatan 2 sebesar 3,00 cm menit-1.selanjutnya terdapat pada titik pengamatan ke 5 sebesar 2,30 cm menit-1, titik pengamatan 3 sebesar 2,13 cm menit-1 .Dan laju infiltrasi terendah terdapat pada titik pengamatan 4 sebesar 1,59 cm menit-1. kapasitas infiltrasi tertinggi terdapat pada titik pengamatan 2 sebesar 0,91 cm menit-1, selanjutnya terdapat pada titik pengamatan ke 3 sebesar 0,73 cm menit-1, titik pengamatan 1 sebesar 0,72 cm menit-1, titik pengamatan ke 5 sebesar 0,60 cm menit-1, dan kapasitas infiltrasi terendah terdapat pada titik pengamatan 4 sebesar 0,53 cm menit-1.
English Abstract
Puncu district is area on the northern slopes of Mount Kelud. This area is located in the district of Kediri. People in this region are depends on horticulture results in order to improve their welfare. Horticulture crops in the area planted in dry land. Therefore, the research on the effects of altitude after the eruption of the infiltration is needed so that it can be taken as consideration in the management of agriculture, especially in terms of the electoral system of land use and commodities that will be planted. The objective of this research is to know the effect of altitude on infiltration rate and capacity at various land uses. The result of the highest infiltration rate is at the observation point 1 at 3,32 cm min-1 , the second highest rate of infiltration are at the observation point 2 at 3,00 cm min-1. More over, it is found ar the observation 5 at 2.30 cm min-1, observation point 3 at 2,13 cm min-1. The lowest infiltration rate is found at the observation point 4 at 1,59 cm min -1. The highest infiltration capacity are at the observation point 2 of 0,91 cm min-1, then there is the observation point 3 of 0,73 cm min -1. The observation point 1 at 0,72 cm min-1, the observation point to 5 by 0,60 cm min-1 , and the lowest for the infiltration capacity of the observation point 4 at 0,53 cm min-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2015/856/ 051509678 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 21 Jan 2016 09:45 |
| Last Modified: | 21 Jan 2016 09:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130898 |
Actions (login required)
 |
View Item |