Hadi, Muhammad Nailul (2018) Karakteristik Habitat Dan Pola Penyebaran Kepiting Biola (Uca Spp.) Di Pantai Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kepiting biola (Uca spp.) adalah kelompok kepiting dari ordo Decapoda dan famili Ocypodidae. Kepiting biola merupakan salah satu kepiting yang memiliki habitat didaerah intertidal, terutama disekitar ekosistem mangrove dan pantai berpasir. Beberapa jenis kepiting biola ditemukan dalam jumlah yang melimpah dalam habitat mangrove. Sebagian besar ditemukan pada substrat berpasir dengan endapan lumpur terutama didaerah dekat mangrove. Subtrat merupakan faktor lingkungan yang penting bagi kehidupan kepiting biola, sebab subtrat merupakan habitat berpijah, mencari makan dan habitat asuh kepiting biola. Salah satu wilayah habitat dari kepiting biola adalah di Pantai Ketapang. Pantai Ketapang adalah pantai yang terletak di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Pantai ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat mencari kepiting, kerang dan dimanfaatkan sebagai tempat penyandaran perahu-perahu nelayan sekitar. Aktivitas manusia di secara tidak langsung seperti aktivitas perikanan, rumah tangga dan pertanian akan menghasilkan limbah yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan dan kelangsungan hidup jenis-jenis kepiting biola di kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini dalah untuk menganalisa karakteristik habitat kepiting biola, menganalisa jenis kepiting biola dan menganalisa kepadatan, kelimpahan relatif, indeks dominasi dan pola penyebaran jenis-jenis kepiting biola. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 yang bertempat di Pantai Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode survei. Pengambilan sampel kepiting biola diambil pada tiga stasiun yang memiliki karakteristik yang berbeda, masing-masing stasiun terdapat tiga transek dengan ukuraan 1 x 1 m2. Pengambilan sampel parameter kualitas air dan tanah dilakukan secara langsung di lokasi dan dilakukan di laboratorium. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan empat spesies kepiting biola yaitu Uca paradussumieri, Uca perplexa, Uca dussumieri dan Uca vocans. Suhu air yang di dapatkan pada ketiga staiun berkisar 30 - 32º C. Salinitas air yang di dapatkan stasiun 1 salinitas berkisar 14 - 17‰, stasiun 2 salinitas berkisar 14 - 15‰ dan stasiun 3 salinitas berkisar 18 - 21‰. Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen / DO) yang di dapatkan pada stasiun 1 oksigen terlarut berkisar 6,6 - 7,2 mg/l, stasiun 2 oksigen terlarut berkisar 6,7 - 7 mg/l dan pada stasiun 3 oksigen terlarut berkisar 6,4 - 6,6 mg/l. Bahan organik total (Total Organic Matter / TOM) yang di dapatkan pada stasiun 1 TOM berkisar 22,3 - 28,9 mg/l, stasiun 2 TOM berkisar 34,1 - 43,2 mg/l dan stasiun 3 TOM berkisar 27,1 - 35,9 mg/l. pH air yang di dapatkan pada ketiga stasiun adalah 8. pH tanah yang di dapatkan pada stasiun 1 pH sebesar 6,92, stasiun 2 pH sebesar 6,56 dan stasiun 3 pH sebesar 7,17. Bahan organik tanah yang di dapatkan pada stasiun 1 bahan organik sebesar 1,38%, stasiun 2 sebesar 1,90% dan stasiun 3 sebesar 0,84%, menunjukkan kandungan bahan organik termasuk dalam kriteria sedang. Tekstur tanah yang di dapatkan pada stasiun 1 berupa lempung liat berpasir, stasiun 2 berupa lempung berdebu dan stasiun 3 berupa lempung berpasir. Kepadatan kepiting biola yang di dapatkan pada stasiun 1 Uca paradussumieri 1.5 ind/m2, Uca perplexa 4.5 ind/m2, Uca dussumieri 2.2 ind/m2 dan Uca vocans 3.3 ind/m2, pada stasiun 2 Uca paradussumieri 1 ind/m2, Uca perplexa 7.4 ind/m2, Uca dussumieri 1.4 ind/m2 dan Uca vocans 4.7 ind/m2 dan pada stasiun 3 Uca paradussumieri 1.2 ind/m2, Uca perplexa 2,7 ind/m2, Uca dussumieri 1.7 ind/m2 dan Uca vocans 3.4 ind/m2. Kelimpahan relatif kepiting biola yang di dapatkan pada stasiun 1 Uca paradussumieri 13,4%, Uca perplexa 39%, Uca dussumieri 19% dan Uca vocans 28,6%, pada stasiun 2 Uca paradussumieri 6,8%, Uca perplexa 50,7%, Uca dussumieri 9,9% dan Uca vocans 32,6% dan pada stasiun 3 Uca paradussumieri 13%, Uca perplexa 30%, Uca dussumieri 19% dan Uca vocans 38%. Indeks dominasi kepiting biola yang didapatkan pada stasiun 1 sampai stasiun 3 berkisar antara 0,2844 - 0,378, menunjukkan bahwa indeks dominasi pada lokasi penelitian menunjukkan nilai dominasi yang rendah. Pola penyebaran kepiting biola yang di dapatkan pada stasiun 1 sampai stasiun 3 diperoleh nilai berkisar antara 1,03 – 1,5, menunjukkan bahwa kepiting biola memiliki pola penyebaran mengelompok. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa kondisi lokasi penelitian masih dalam keadaan cukup baik bagi kepiting biola, dengan ditemukannya empat jenis spesies kepiting biola. Di sarankan kepada semuanya agar tetap menjaga ekosistem di Pantai Ketapang agar tetap dalam keadaan baik, serta di harapkan penelitian lebih lanjut tentang hubungan morfologi kepiting biola dengan karakteristik habitat di Pantai Ketapang yang akan membantu melengkapi informasi yang nantinya dapat digunakan sebagai upaya menjaga kelestarian kepiting biola.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/660/051806582 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 595 Arthropoda > 595.3 Crustacea > 595.38 Eucarida |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 08 Nov 2018 07:06 |
Last Modified: | 08 Nov 2018 07:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13087 |
Actions (login required)
View Item |