Saragih, RickySardo (2015) Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk SP 36 pada cabai Capsicum frutescens L. terhadap serangan CMV. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cabai merupakan salah satu jenis sayuran penting yang dibudidayakan secara komersial di negara-negara tropis. Tercatat berbagai spesies cabai yang telah didomestikasi. Penyakit mosaik menjadi penting karena kerugian yang ditimbulkannya cukup besar. Penurunan hasil panen akibat penyakit mosaik pada tujuh kultivar cabai berkisar mulai dari 32 sampai 75%.Unsur P merupakan unsur essensial yang dapat meningkatkan ketahanan tanaman melalui peningkatan keseimbangan unsur hara dan berperan dalam pertumbuhan generatif tanaman terutama bunga dan buah serta merangsang pertumbuhan akar-akar baru dari tanaman muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk P (SP36)terhadap intensitas serangan CMV pada tanaman cabai serta mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk P (SP36) yang berbeda terhadap intensitas serangan CMV pada tanaman cabai rawit. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2014 sampai September 2014. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 3 kali pengulangan dimana menggunakan 4 perlakuan.Parameter pengamatan yaitu masa inkubasi kenampakan gejala, intensitas serangan, pertumbuhan tanaman dan produksi tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan uji F dengan taraf nyata 5%. Data yang signifikan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Analisis data juga dilakukan dengan menggunakan analisis regresi dengan asumsi Y= a bx, dimana y merupakan dependent variabel ( tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering dang bobot basah tanaman) dan X merupakan independent variabel ( dosis pupuk ). Pada hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan pupuk SP 36 menunjukkan tidak berbedanya nyata terhadap intensitas serangan virus CMV. Pemberian pupuk SP 36 dengan berbagai dosis memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dimana semakin tinggi dosis pupuk yang diberikan semakin baik pertumbuhan tanaman terlihat dari tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman dimana pada perlakuan SP36 0.40 g/polibag rata-rata jumlah daun dan tinggi tanaman lebih banyak dan lebih tinggi dibanding pada perlakuan dibawahnya.Pemberian pupuk SP 36 dengan berbagai dosis memberikan pengaruh terhadap produksi tanaman, hal itu terbukti dari jumlah buah dan bobot buah yang lebih banyak dan lebih berat pada tanaman yang diberi perlakuan pupuk SP36 0.40 g/polibag yaitu 11 buah dibanding jumlah buah pada tanaman yang diberi perlakuan pupuk SP36 yang lebih rendah.
English Abstract
Chili is one of the important types of vegetables are cultivated commercially in tropical countries. Biological constraints caused by the pathogenic virus attacks on the pathogenic virus attacks on the chili is still a major cause of crop failures, then the attempt to overcome the disease virus induced chili need to get attention. Mosaic disease became important because it evokes considerable losses. The drop in yields due to diseases of the mosaic on the seven cultivars range from 32 to 75%. The P element of life that can improve the resilience of crops through improved nutrient balance and plays a role in generative growth of the plant especially the flowers and fruit as well as stimulating growth of the new roots of young plants. This research aims to influence of fertilizer P (SP36) against the intensity of the attack on the plant as well as pepper CMV and to know how the dosing of P (SP36) different intensity attacks against CMV in the Cayenne Pepper plant. The research was carried out in the greenhouse and laboratory of plants pest and plant disease department, Faculty of agriculture, University of Brawijaya. Implementation of the research conducted in June 2014 to September 2014. This experiment is carried out using a Complete randomize Design (RAL), using 3 repetitions which use 4 treatment. The observation parameters is incubation period of appearance of the symptoms, the intensity of the attacks, plant growth and crop production. The data were analyzed by using the F test with a real standard of 5%. Significant data is continued with the smallest real difference test (BNT). Data analysis also carried out using regression analysis assuming Y= a bx, where Y is the dependent variable and X is the independent variable. On the result of the analysis of the spectrum shows the fertilizer treatment show the intensity of the CMV virus attacks is not defrent. Granting fertilizer SP36 with a variety of doses give influence on the plant growth where the higher doses of fertilizer given the better plant growth visible from higher plants and the number of leaves of plants where SP36 0.40 g/polibag have a most higher of the plants growth and production than at the treatment below. .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/828/ 051509650 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 01 Feb 2016 13:54 |
Last Modified: | 01 Feb 2016 13:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130867 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |