Pemberian Pupuk Urin Kelinci (Leporidae) Dan Kno3 Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Stroberi (Fragaria Sp.)

Simorangkir, ChristinaAnzelia (2015) Pemberian Pupuk Urin Kelinci (Leporidae) Dan Kno3 Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Stroberi (Fragaria Sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stroberi merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan mempunyai banyak manfaat dan kandungan gizinya tinggi dan komposisi cukup lengkap. Pengembangan budidaya tanaman stroberi di Indonesia terus meningkat namun potensi produktivitasnya masih tergolong rendah dan belum dapat bersaing dengan negara-negara maju. Menurut Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2014), produksi stroberi Indonesia tahun 2011 sebesar 41.035 ton, pada tahun 2012 mengalami peningkatan yaitu 169.796 ton sedangkan pada tahun 2013 produksi stroberi mengalami penurunan menjadi 82.795 ton. Produksi buah stroberi yang dihasilkan sekarang belum bisa memenuhi permintaan pasar. Seperti yang terjadi, pemasok buah ke beberapa pasar swalayan di Jakarta dan luar kota Ciwidey hanya bisa menyuplai 15-30 kg stroberi dari jumlah permintaan 60 kg per hari. Hal serupa dialami oleh pengepul di Lembang. Mereka harus menampung hasil panen dari petani di sekitar kebun, Ciwidey dan Pangalengan agar dapat memenuhi permintaan 500 kg setiap hari ke pabrik Jakarta (Budiman dan Saraswati, 2008). Rendah produksi tanaman stroberi disebabkan karena petani belum memperhatikan teknik budidaya stroberi seperti pemupukan dan penambahan unsur hara masih kurang diterapkan, sehingga produksi yang dihasilkan masih tergolong rendah. Salah satu yang mengakibatkan hasil produksi rendah adalah kurang tersedia unsur hara N. Untuk meningkatkan hasil produksi tanaman stroberi adalah dengan cara memberikan pupuk urin kelinci dan KNO3. Pupuk urin kelinci memiliki N organik, sedangkan KNO3 memiliki N anorganik yang tersedia bagi tanaman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2015 hingga Mei 2015 di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, Kota Batu dengan ketinggian 1350-1400 mdpl. Metode penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 perlakuan, yaitu pupuk urin kelinci dan KNO3. Perlakuan pada faktor pertama yaitu : P0 (tanpa urin kelinci); P1 (urin kelinci 40 ml/L); P2 (urin kelinci 60 ml/L); P3 (urin kelinci 80 ml/L) dan pada faktor kedua ialah K0 (tanpa KNO3); K1 (KNO3 2 gr/L) dan K2 (KNO3 4 gr/L) , sehingga didapatkan 12 perlakuan dan masing-masing perlakuan menggunakan ulangan sebanyak tiga kali. Pengamatan yang akan dilakukan antara lain non destruktif meliputi : jumlah daun, jumlah stolon, jumlah bunga, dan tinggi tanaman sedangkan destruktif meliputi : jumlah buah, diameter buah, panjang buah, kadar gula buah, dan berat buah. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Jika perlakuan menunjukkan perbedaan nyata pada Fhitung maka dilanjutkan dengan uji lanjut dengan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara pupuk urin kelinci dan KNO3 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi. Perlakuan pupuk urin ii kelinci 60 ml/L dengan penambahan KNO3 4 gr/L memberikan pengaruh jumlah daun yang terbaik yaitu sebesar 19.16 helai/tanaman. Perlakuan pupuk urin kelinci 60 ml/L dengan penambahan KNO3 4 gr/L memberikan pengaruh jumlah bunga yang terbaik yaitu sebesar 18 bunga/polibag. Perlakuan pupuk urin kelinci 80 ml/L dengan penambahan KNO3 4 gr/L memberikan pengaruh jumlah buah yang terbaik yaitu sebesar 12.67 buah/polibag. Perlakuan pupuk urin kelinci 80 ml/L dengan penambahan KNO3 4 gr/L memberikan pengaruh panjang buah yang terbaik yaitu sebesar 4.86 cm/buah. Perlakuan pupuk urin kelinci 60 ml/L dengan penambahan KNO3 4 gr/L memberikan pengaruh diameter buah yang terbaik yaitu sebesar 2 cm/buah. Perlakuan pupuk urin kelinci 60 ml/L dengan penambahan KNO3 2 gr/L memberikan pengaruh kadar gula buah yang terbaik yaitu sebesar 25.99obrix/buah. Perlakuan pupuk urin kelinci 60 ml/L dengan penambahan KNO3 4 gr/L memberikan pengaruh bobot buah yang terbaik yaitu sebesar 53.18 g/polibag.

English Abstract

Strawberries are one of the fruits that have a high economic value, high nutrient content and also the composition is fairly complete. The cultivation of strawberry in Indonesia is increasing, but its productivity still relatively low and has not been able to compete with developed countries. According to the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia (2014), Indonesia strawberry production in 2011 amounted to 41 035 tonnes, in 2012 the increase is 169 796 tonnes, while in 2013 strawberry production decreased to 87.95 tonnes. Production of strawberries produced now can not fulfill the market demand. As it happens, the fruit supplier to several supermarkets in Jakarta and outside the city Ciwidey can only supply 15-30 kg of strawberries on the number of requests 60 kg per day. The same thing also happened by collectors in lembang. They must accommodate crops from farmers near their garden in Ciwidey and Pangalengan to fulfill the 500 kg of demand every day to Jakarta (Budiman and Saraswati, 2008). The low production of strawberry crops due to a lack of farmers attention in applying the strawberry cultivation techniques such as fertilization and the addition of nutrients, so that the resulting production is still relatively low. One of which resulted in lower production yield is less available nutrient N. To improve the production yield of strawberry plants is to provide urine fertilizer rabbits and KNO3. Rabbit urine N fertilizer has an organic, inorganic N while KNO3 have available to plants. The experiment was conducted in February 2015 to May 2015 in the Research Institute for Citrus and Subtropical Fruit, Stone City with an altitude of 1350-1400 meters above sea level. The method used was a randomized block design factorial (RAKF) with 2 treatment, that rabbit urine fertilizer and KNO3. Treatment on the first factor, namely: P0 (without urine rabbit); P1 (rabbit urine of 40 ml/L); P2 (rabbit urine of 60 ml/L); P3 (rabbit urine of 80 ml/L) and the second factor is K0 (without KNO3); K1 (KNO3 2 g/L) and K2 (KNO3 4 g/L), so we get 12 treatments and each treatment using repetition as much as three times. Observations will be made, among others, non-destructive include: number of leaves, number of stolons, number of flowers, and tall plant, while destructive include: the amount of fruit, fruit diameter, fruit length, fruit sugar, and fruit weight. Observation data obtained were analyzed of variance (F test) at 5% level. F test is used to determine the effect of a given treatment. If the treatments showed significant differences in the F-count then proceed with further trials with LSD 5%. The results showed an interaction between a rabbit urine fertilizer and KNO3 on growth and yield of strawberry plants. Rabbit urine fertilizer treatment of 60 ml/L with the addition of KNO3 4 g/L gives the best effect of the number of leaves that is equal to 19.16 strands/plant. Rabbit urine fertilizer treatment of 60 ml/L with the addition of KNO3 4 g/L gives the best effect of the amount of iv interest that is equal to 18 flowers/polybag. Rabbit urine fertilizer treatment of 80 ml/L with the addition of KNO3 4 g/L influence the amount of the best fruits in the amount of 12 pieces /polybag. Rabbit urine fertilizer treatment of 80 ml/L with the addition of KNO3 4g/L gives the best effect fruit length is equal to 4.86 cm/fruit. Rabbit urine fertilizer treatment of 60 ml/L with the addition of KNO3 4 g/L gives the best effect fruit diameter that is equal to 2 cm /fruit. Rabbit urine fertilizer treatment of 60 ml/L KNO3 with the addition of 2 g/L effect the best fruit sugar content is equal 25.99obrix / fruit. Rabbit urine fertilizer treatment of 60 ml/L with the addition of KNO3 4 g/L gives the best effect fruit weight is equal to 53.18 g/polybag

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/790/ 051509609
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 20 Jan 2016 10:16
Last Modified: 20 Jan 2016 10:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130825
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item