Konversi Lahan Hutan Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit (Elais guinensis jacq) di Jambi : Dampak Terhadap Kesuburan Kimiawi Tanah

Sari, SendiPuspa (2015) Konversi Lahan Hutan Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit (Elais guinensis jacq) di Jambi : Dampak Terhadap Kesuburan Kimiawi Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan kegiatan pembukaan lahan hutan di Provinsi Jambi meningkat sangat signifikan beberapa tahun terakhir. Kegiatan pembukaan lahan hutan salah satunya dikonversi kearah pembukaan kebun kelapa sawit yang dilakukan oleh masyarakat setempat maupun perusahaan perkebunan kelapa sawit. Menurut data badan pusat statistik (2015) luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi saat ini telah mencapai 363.372 ha atau mengalami peningkatan sebesar 67 % dari tahun 2003. Kegiatan pembukaan lahan hutan di Jambi umumnya dilakukan dengan cara tebang bakar dan pembersihan permukaan tanah (Junaedi, 2010). Komponen kimia tanah yang dipengaruhi meliputi pH tanah, N, P,K C-Organik dan KTK. Merosotnya kadar bahan organik tanah akan memperburuk sifat fisik dan kimia tanah (Barchia, 2009) dalam Oksana (2012) hal ini dikarenakan pembakaran kayu dan ranting sisa pembukaan lahan dapat mempercepat proses pencucian dan pemiskinan hara tanah. Jenis tanaman yang ditanam dan pengelolaan lahan pada tanah hutan yang dikonversi, terutama lahan pertanian sangat berpengaruh terhadap penurunan tingkat kesuburan kimiawi. Tingkat kesuburan kimiawi tanah seperti kandungan unsur hara, kemasaman tanah, kapasitas tukar kation dan kandungan bahan organik tanah merupakan suatu petunjuk guna mengetahui merosotnya kesuburan kimiawi tanah akibat alih guna lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh yang ditimbulkan dari kegiatan pembukaan lahan hutan terhadap perubahan kesuburan kimiawi tanah meliputi bahan organik tanah, N total tanah, kemasaman tanah dan KTK tanah pada lahan perkebunan kelapa sawit (Elais guinensis Jacq) Desa Dusun Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik survey yang dilakukan di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat yang merupakan plot CRC 990 (Collaborated Research Center) University of Gottingen, Jerman. Untuk pengamatan ini dilakukan pengambilan sampel tanah pada areal piringan (DP), gawangan mati (GM), gawangan terbuka (GT) pada lahan perkebunan kelapa sawit dan hutan sebagai pembanding. Pengambilan contoh tanah dilakukan pada tiga kedalaman tanah yaitu 0-20 cm, 20-40 cm dan 40-60 cm dengan pengulangan pengambilan contoh tanah sebanyak 3 kali pada plot penelitian di lahan perkebuan kelapa sawit. Pengambilan contoh tanah diambil pada plot masing-masing areal sebanyak 1 kg setiap areal di masing-masing plot penelitian. Variabel penelitian yang diukur adalah kemasaman tanah (pH), bahan organik tanah (BOT), N-total tanah, kation dan anioen basa tanah (Al-dd, H-dd, K-dd,Na-dd,Ca-dd,Mg-dd) dan KTK tanah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa alih guna lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit terjadi penurunan maupun kenaikan beberapa karakteristik kesuburan kimiawi tanah meliputi terjadinya kenaikan pH tanah pada areal piringan (DP) pada lahan kelapa sawit, kandungan bahan organik tanah pada areal piringan (DP) menunjukkan terjadinya penurunan yaitu sebesar 1.07 %, kandungan N-total tanah pada areal gawangan mati (GM) mengalami peningkatan 0.13 % dibandingkan ii pada areal hutan, untuk karakteristik sifat kimia kation dan anion basa tanah menunjukkan bahwa kandungan Al-dd mengalami kenaikan pada areal piringan (DP) sebesar 58.53 me/100 gr, H-dd mengalami kenaikan pada areal piringan (DP) sebesar 50.48 me/100 gr, kandungan K-dd dalam tanah menunjukkan bahwa pada areal piringan mengalami kenaikan sebesar 1.20 me/100 gr, kandungan Na-dd menunjukkan terjadinya kenaikan kandungan Na-dd dalam tanah pada areal piringan (DP) lahan perkebunan kelapa sawit sebesar 0.38 me/100 gr, kandungan Ca-dd menunjukkan terjadinya kenaikan pada areal piringan (DP) sebesar 1.84 me/100 gr, kandungan Mg pada areal piringan (DP) mengalami kenaikan yaitu sebesar 0.92 me/100 gr, serta kandungan KTK tanah tertinggi dijumpai pada areal piringan (DP) yaitu sebesar 22.24 me/100 gr.

English Abstract

The development of forest clearing activity in Jambi increased very significantly in recent years. Forest clearing activity converted one towards the opening of oil palm plantations were carried out by local communities and palm oil companies. According data from the central department of statistics (2015), the wide oil palm plantations in Jambi Province now has reached 363.372 ha, or an increase of 67% from 2003. Forest clearing activity in Jambi is generally done by cutting, burning and cleaning soil surface (Junaedi, 2010). Soil chemical components that are affected include by soil pH, (N, P, K) element C-Organic and CEC. Decrease of soil organic matter content will aggravate soil physical and chemicalproperties (Barchia 2009) in Oksana (2012) this is due to the burning of wood and twigs residual land clearing can accelerate the leaching process and impoverishment of the soil nutrient. Types of crops grown and land management forest land are converted, especially agricultural land affects the decreased levels of chemical fertility. Soil chemical fertility rates such as nutrient content, soil acidity, cation exchange capacity and organic matter content of the soil is an indication to determine the chemical soil fertility decreased due to land use change. The aim of this study was to assess the effect arising from forest clearing to changes in fertility of soil chemical include soil organic matter, total N soil, soil acidity and soil CEC on oil palm plantations (Elais guinensis Jacq) Dusun Baru Village, Air Hitam District, Sarolangun, Jambi Province. This research was done by using a survey that conducted in the local communities Oil Palm Plantation which is a plot of the CRC 990 (Collaborated Research Center) University of Gottingen, Germany. For these observations conducted soil sampling in areal piringan(DP), gawanganmati (GM), gawanganterbuka (GT) on oil palm plantations and forests as a comparison. Soil sampling conducted on the three soil depth is 0-20 cm, 20-40 cm and 40-60 cm with soil sampling repetition three times on the plot of research oil palm plantations. Soil sampling was taken at each plot area of as much as 1 kg in their respective areas of research plots. The research variables measured were soil acidity, Soil pH, organic matter (BOT), Soil N-total, cations and anions alkaline soil (Al-dd, H-dd, K-dd, Nadd, Ca-dd, Mg-dd) and CEC. Results of the research showed that the land use change of forests into oil palm plantations there is a decrease or increase some of the characteristics of the chemical fertility of land includes the increase soil pH in areal piringan(DP) on oil palm land, soil organic matter content in areal piringan(DP) indicates the occurrence a decrease in amount of 1,07%, content of N-total in the area of gawanganmati (GM) increased 0,13% compared to the forest areas although not significantly, for the soil chemical characteristicscation and anion alkaline soil showed that the content of Al-dd an increase in areal piringan (DP) of 58,53 me / 100 g, H-dd an increase in areal piringan(DP) of 50,48 me / 100 g, the content of Kdd in the soil show that in areal piringanincreased by 1,20 me / 100 g, the content of Na-dd show that increase on the soil in areal piringan (DP) of oil palm plantations iv at the value of 0,38 me / 100 g, the content of Ca-dd show the increase in areal piringan (DP) of 184 me / 100 g, Mg content in areal piringan (DP) experienced an increase in amount of 0,92 me / 100 g, and the amount CEC of top soil found in areal piringan(DP) that is equal to 22,24 me / 100 g.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/776/051509595
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 21 Jan 2016 09:10
Last Modified: 20 Oct 2021 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130808
[thumbnail of Skripsi_Sendi_Puspa_Sari_115040201111252.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Sendi_Puspa_Sari_115040201111252.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item