Berlianto, Bara (2015) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Rumah Tangga Terhadap Tomat Dan Bayam Organik Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gaya hidup organik merupakan salah satu aktualisasi gaya hidup sehat yang diterapkan dengan mengonsumsi atau menggunakan produk-produk organik. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hidup lebih sehat dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan mengakibatkan perubahan pola konsumsi dari sayuran non organik ke sayuran organik. Perkembangan gaya hidup tersebut menyebabkan permintaan sayuran organik di Kota Malang juga meningkat, sehingga perusahaan sayuran organik yang ada di Kota Malang mulai melakukan ekspansi kebun ke luar kota untuk memenuhi permintaan sayuran organik. Permintaan sayuran organik di Kota Malang yang meningkat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah bertambahnya jumlah penduduk, jumlah pendapatan, dan tingkat pendidikan masyarakat di Kota Malang. Dalam memenuhi permintaan masyarakat terhadap produk sayuran organik, masih terdapat beberapa kendala yang menyebabkan kebutuhan sayuran organik di Kota Malang belum dapat dipenuhi secara baik. Beberapa kendala di antaranya yaitu: (1) harga produk yang lebih mahal dibanding dengan sayuran non organik mengakibatkan konsumen sayuran organik masih didominasi oleh kalangan tertentu saja, yaitu kalangan menengah, (2) ketersediaan informasi tentang produk sayuran organik masih belum jelas, (3) pemasaran produk sayuran organik masih terbatas, yaitu hanya dijual di pasar-pasar modern. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui karakteristik konsumen tomat dan bayam organik di Kota Malang, (2) untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan konsumen rumah tangga terhadap tomat dan bayam organik di Kota Malang. Penelitian ini dilakukan di outlet-outlet yang menjual produk sayuran organik pada bulan April-Mei 2015. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh konsumen di Kota Malang yang membeli dan menggunakan produk tomat dan bayam organik. Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 30 responden untuk masing-masing komoditas dengan menggunakan metode accidental sampling dan distribusi pengambilan sampel sebagai berikut: Giant Sawojajar, Giant Hypermarket Mall Olympic Garden, Hypermart Malang Town Square, Kurnia Kitri Ayu Farm, dan Super Indo Kota Malang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dianalisis dengan statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah konsumen tomat dan bayam organik di Kota Malang mempunyai karakteristik berdasarkan demografi yang cenderung sama yaitu berjenis kelamin perempuan, berusia antara 31 hingga 40 tahun, mempunyai pekerjaan sebagai karyawan swasta, mempunyai jumlah anggota keluarga sebanyak 4 hingga 5 orang, berpendidikan terakhir Sarjana strata satu (S1), mayoritas mempunyai pendapatan untuk konsumen bayam organik Rp. 2.500.000 hingga Rp. 5.000.000 dan untuk konsumen tomat organik di atas Rp. 5.000.000, serta keseluruhan responden mendistribusikan sebagian pendapatannya untuk membeli produk sayuran organik sebesar 3,1% hingga 6,0% selama satu bulan. ii Konsumen yang memiliki karakteristik berdasarkan perilaku pembelian adalah mayoritas sudah mengonsumsi tomat dan bayam organik lebih dari 12 bulan dengan frekuensi pembelian lebih dari 4 kali dalam waktu 1 bulan dan mayoritas mendapatkan informasi dari teman serta mempunyai tujuan untuk hidup sehat. Berdasarkan hasil analisis regresi dan pengujian beberapa asumsi, didapatkan bahwa model persamaan yang digunakan terbebas dari adanya heteroskedastisitas, autokorelasi, dan multikolinearitas. Hasil analisis uji-F didapat bahwa kedua model persamaan yang digunakan signifikan pada tingkat kepercayaan 95% yang mempunyai arti bahwa seluruh variabel independent yang digunakan dalam model persamaan regresi tersebut secara bersama-sama mampu mempengaruhi permintaan tomat dan bayam organik di Kota Malang. Faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan tomat dan bayam organik di Kota Malang adalah harga barang tersebut, pendapatan, jumlah anggota keluarga, lama pendidikan, tujuan konsumsi, sumber informasi, harga barang substisusi, dan distribusi pendapatan. Hasil analisis uji-t diketahui bahwa pada tingkat kepercayaan 95%, variabel yang berpengaruh secara nyata terhadap permintaan tomat organik adalah variabel pendapatan, jumlah keluarga, dan distribusi pendapatan. Sedangkan variabel yang berpengaruh secara nyata terhadap permintaan bayam organik hanya variabel pendapatan. Produsen maupun pihak pemasaran diharapkan mampu bekerja sama meningkatkan hubungan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk tomat dan bayam organik, seperti berbagi informasi antar petani terkait produk sayuran organik dan memberikan promosi tertentu untuk menarik minat konsumen, serta penelitian lebih mendalam perlu dilakukan untuk menjelaskan tentang variabel-variabel lain yang mampu mempengaruhi permintaan sayuran organik.
English Abstract
Organic lifestyle is one of the actualization of a healthy lifestyle by eating or applied using organic products. Increased public awareness of healthy living and community care for the environment lead to changes in consumption patterns of non-organic vegetables to organic vegetables. The lifestyle developments caused demand organic vegetables in Malang also increased, so that the organic vegetable company in Malang began to expand the garden outside the city to meet the demand for organic vegetables. Demand for organic vegetables in Malang, which increased due to several factors, among which is the increase of population, the amount of revenue, and the level of public education in Malang. In fulfilling the public demand for organic vegetables products, there are still some obstacles that caused need for organic vegetables in Malang yet to be fulfilled as well. Some constraints among them are: (1) the price of products that are more expensive than non-organic vegetables cause organic vegetables consumers still dominated by certain circles, namely the middle class, (2) the availability of information on organic vegetables that are still unclear, (3 ) product marketing organic vegetables is still limited, which is only sold in modern markets. The Purposes of this research are (1) knowing the characteristics of consumers of organic tomatoes and spinach in Malang City, (2) analyzing the factors that influence household consumer demand against organic tomatoes and spinach in Malang City.This research was conducted in outlets that sell organic vegetables in April-May 2015. The population in this study are all consumers who buy and use the products of organic tomatoes and spinach. While samples taken by 30 respondents for each commodity by using accidental sampling and sampling distributions as follows: Giant Sawojajar, Giant Hypermarket Mall Olympic Garden, Hypermart Malang Town Square, Kurnia Kitri Ayu Farm, and Super Indo Kota Malang. The data which being used are primary and secondary data that were analyzed with descriptive statistics and multiple linear regression. Results from this study are consumers of organic tomatoes and spinach in Malang has the characteristics based on demographics that tend to be the same that is female, aged between 31 and 40 years, had a job as private sector employees, has a number of family members as much as 4 to 5 people, educated the last Bachelor degree (S1), the majority of consumers have the income to Rp organic spinach. 2,500,000 to Rp. 5,000,000 and for consumers of organic tomatoes over Rp. 5,000,000, and the total respondents distribute most of their income to buy the products of organic vegetables by 3.1% to 6.0% during the month. While the characteristics based on consumer behavior, the majority of respondents already eating organic tomatoes and spinach over 12 months with a frequency of purchase of more than 4 times in 1 month and the major source of their information about organic spinach and tomato came from their relations also their purpose for consuming is to live a healthy life. iv Based on the results of regression analysis and testing several assumptions, it was found that the model equations used free of any heteroscedasticity, autocorrelation and multicollinearity. F-test analysis results obtained that both models use equations that significant at the 95% confidence level means that the entire independent variables used in the regression model are jointly able to influence demand organic tomatoes and spinach in Malang. Factors that affect demand organic tomatoes and spinach in Malang is the price of these goods, income, household size, length of education, the purpose of consumption, resources, prices of goods substitution, and income distribution. Results of t-test analysis is known that at the 95% confidence level, the variables that significantly affect demand for organic tomatoes are variable income, family size, and income distribution. While the variables that significantly affect demand for organic spinach only variable income. Producers and marketing sides are expected to work together to improve the relationship to meet market demand for tomatoes and spinach organic products, such as the sharing of information among farmers related organic vegetable products and certain sale to attract customers, as well as more in-depth research needs to be done to explain about the other variables which is capable of affecting the demand of organic vegetables.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/722/ 051507715 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 19 Oct 2015 15:25 |
Last Modified: | 19 Oct 2015 15:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130758 |
Actions (login required)
View Item |