Perkembangan Inovasi Teknologi Dalam Pembangunaan Pertanian (Studi Kasus Di Desa Srimulyo, Sukodono Dan Baturetno Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Jawa Timur)

Septian, TiyokEko (2015) Perkembangan Inovasi Teknologi Dalam Pembangunaan Pertanian (Studi Kasus Di Desa Srimulyo, Sukodono Dan Baturetno Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mekanisasi dan teknologi pada subsektor pertanian tanaman perkebunan pelaksanaannya ditunjang oleh sejumlah besar petani yang masih tradisional dengan luasan unit usaha tani yang sempit, maka untuk menjaga keberlangsungan perlu ditemukan pola yang tepat untuk memobilisasi partisipasi mereka. Inovasi merupakan pangkal terjadinya perubahan sosial, seiring dengan meningkatnya pemanfaatan inovasi teknologi dalam sektor pertanian maka semakin meningkat pula produksi yang dihasilkan oleh petani pada perkebunan Desa Srimulyo, Sukodono dan Baturetno Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, mereka cenderung memilih hal-hal yang mereka anggap dapat meringankan beban pekerjaan serta dapat meningkatkan produktivitas, kualitas dan kuantitas pada masing masing komoditas Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis inovasi teknologi pertanian, mendeskripsikan perkembangan inovasi teknologi pertanian, dan mengetahui tingkat keberlangsungan inovasi teknologi pertanian di Desa Srimulyo, Sukodono dan Baturetno Kecamatan Dampit Kabupatan Malang Penentuan lokasi penelitian secara purposive yaitu di Desa Srimulyo, Sukodono dan Baturetno, karena petani sudah menemukan dan menerapkan inovasi teknologi pertanian yang sedang berkembang saat ini. Key informant pada penelitian ini adalah ketua GAPOKTAN, ketua kelompok tani, dan KUB. Penentuan informan dilakukan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Teridentifikasi inovasi pada masing-masing tanaman perkebunan yaitu pembrongsong (sotong) mas, mati meristem pisang mas, penyisir pisang mas, kopi robusta BP 308 dan stek salak. Inovasi teknologi pertanian yang asli pembuatan dari petani setempat adalah alat pembrongsong pisang mas (sotong) dan stek salak, untuk mati meristem pisang mas, penyisir pisang mas dan kopi robusta BP 308 merupakan inovasi dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Karang Ploso Malang dan Pusat Penelitian Tanaman Kopi dan Kakao (PUSPIKOKA) Jember 2. Inovasi teknologi pertanian tersebut mempermudah pekerjaan petani, meningkatkan kualitas dan kuantitas serta meningkatkan nilai tambah pada masing-masig komoditas di perkebuanan Desa Srimulyo, Sukodono dan Baturetno 3. Keberlangsungan dari masing-masing inovasi, diantaranya : Alat dan pembrongsong pisang mas digunakan petani awal tahun 2008 sampai sekarang, mati meristem pisang mas sudah berlangsung sejak tahun 2009 sampai sekarang, inovasi teknologi penyisir pisang mas berlangsung sejak tahun 2009 sampai sekarang, kopi robusta BP 308 pada tahun 2008 sampai sekarang dan untuk stek salak digunakan awal 2010 hingga saat ini ii Masing-masing inovasi teknologi pertanian sudah dalam perkembangan pengoptimalan fungsi dan kegunaannya dengan adanya inovasi pada masing-masing komoditas ini maka produktivitas, kualitas dan kuantitasnya semakin membaik serta kerja petani di Desa Srimulyo, Sukodono dan Baturetno Kecamatan Dampit Kabupaten Malang semakin mudah dan efisien Inovasi teknologi pertanian pada masing-masing komoditas perlu dikembangkan lebih lanjut dalam segi pengaplikasian dan penyebarannya agar penerapan inovasi teknologi pertanian tersebut dapat berkembang luas tidak hanya pada perkebunan Desa Srimulyo, Sukodono dan Baturetno tetapi juga dapat berkembang ke wilayah lain yang lebih luas cakupanya. Selain itu peran kelembagaan sangat penting untuk perkembangan inovasi teknologi pertanian pada perkebunan Desa Srimulyo, Sukodono dan Baturetno dan pengembangan kelembagaan sangat dibutuhkan untuk menunjang keberlangsungan dari inovasi teknologi pertanian tersebut, dengan cara mengintensifkan pertemuan-pertemuan didalam kelembagaan seperti asosiasi SRIDONORETNO agar pengembangan inovasi teknologi pertanian juga terus berlangsung seiring dengan berjalannya asosiasi dan kelembagaan

English Abstract

Mechanization and technology on subsektor agricultural plantations implementation is supported by a large number of farmers who still traditional space unit with farming narrow, then to keep the sustainability need found a pattern which is proper for mobilizing their participation. Innovation is the base of the social changes, along with the utilization of technology innovation in the agricultural sector and increase production also produced by farmers on of plantations Srimulyo, Sukodono and Baturetno village Dampit in Malang The determination of research sites purposively which was in the village Srimulyo, Sukodono and Baturetno, because farmers have been discovering and applying technological innovation agriculture the developing today. Key informant in this research is Combine Group Farmers (Gapoktan) head, the head of the group of agricultural and KUB. The determination of informants done purposively. Data collection through the activities conducted in-depth interviews, observation and documentation. This study using qualitative analysis of descriptive: Result of this research are : 1. Identified innovation on each of the plantations namely tool wrapping (cuttlefish) banana gold, die meristem banana gold, such banana gold, robusta coffee BP 308 and cuttings zallaca. Innovation agricultural technology making of original local farmers is a tool wraping (cuttlefish) banana gold and cuttings zallaca to die meristem banana gold, such banana gold and robusta coffee BP 308 is innovation from hall for agricultural technology (BPTP) karang ploso Malang and plant research center coffee and cocoa (PUSPIKOKA) Jember 2. The agricultural technology innovation to simplify the work of farmers, improve the quality and quantity and improve on the added value of commodities in planstation village Srimulyo, Sukodono and Baturetno 3. The sustainability of each innovation, some of them are : wrapping banana farmers used the beginning of 2008 until now, die meristem banana gold has been held since the year 2009 until now, technological innovation as the banana mas held since the year 2009 until now, robusta coffee BP 308 in 2008 until now and to cuttings zallaca used early 2010 until now Each already in the development of agricultural technology innovation optimization function and its usefulness with innovations in each of these commodities and productivity, the quality and quantity a is getting better and cooperation in the village farmers Srimulyo, Sukodono and Baturetno Sub-district dampit Malang more easily and efficient Technological innovation in each of the agricultural commodities need to be developed further in terms of application and spread to the application of the agricultural technology innovation can develop broad not only on the estate village Srimulyo, Sukodono and Baturetno, but also can be developed into wider scope other areas. In addition the role of institutional is very important for the flowering of innovation agricultural technology on of plantations village Srimulyo iv Sukodono and Baturetno and development of institutional deeply in need to ensure that the sustainability of technological innovations the agricultural by means of meetings in intensifying institutional association Sridonoretno as to the development of technological innovations agriculture were on going along with the life of the association and institutional

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/705/ 051507706
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 21 Oct 2015 13:13
Last Modified: 21 Oct 2015 13:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130739
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item