Elriyono, Jami`atDwi (2015) Pengaruh Tipe Inokulum Dan Dosis Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau Vigna Radiata L. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang cukup penting di Indonesia. Permintaan terhadap kacang hijau cukup tinggi dan cenderung meningkat dan tahun ketahun, sementara laju peningkatan luas areal tanamannya masih dibawah jagung, kedelai, maupun kacang tanah. Produksi kacang hijau merupakan sebagian masalah guna memenuhi kebutuhan kacang hijau nasional. Sementara lahan yang tersedia cenderung miskin unsur hara serta tekstur tanah yang tidak mendukung pertumbuhan tanaman. Penggunaan jenis mikoriza dan dosis yang tepat merupakan salah satu usaha dalam mengatasi kendala tersebut. Selain itu, untuk mengatasi masalah harga pupuk yang terus meningkat dari waktu ke waktu, perlu dicari suatu alternatif untuk mengurangi atau menghindari pemakaian pupuk buatan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan mikoriza yang dapat bersimbiosis dengan tanaman. Mikoriza memberikan manfaat yang sangat besar di bidang pertanian karena dapat meningkatkan penyerapan unsur hara dan memperbaiki ketahanan tanaman terhadap serangan patogen akar dan kekeringan. Dan tiap jenis mikoriza memiliki pengaruh berbeda untuk tiap tanaman. Berdasarkan uraian di atas, maka dipandang perlu untuk melakukan suatu penelitian mengenai pengaruh Tipe Inokulum dan dosis mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi pada kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca STTP 2 Tanjung Malang dan di laboratorium Universitas Brawijaya Malang yang dilaksanakan bulan Maret 2014 sampai dengan Februari 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan terdiri dari 9 perlakuan dan memiliki 3 ulangan sehingga terdapat 27 satuan percobaan tanaman uji. Hasil penelitian setelah identifikasi mikoriza didapatkan Glomus sp. dan Acaulospora sp. Pada analisis ragam terjadi perbedaan sangat nyata pada parameter tinggi tanaman 42 dan 56 hst, jumlah polong per tanaman, berat basah dan kering polong tanaman, berat basah 50 biji, infeksi akar, dan spora mikoriza/ 100 gram tanah. Untuk hasil analisis ragam berbeda nyata pada parameter berat tajuk tanaman, berat akar tanaman, dan berat kering 50 biji. Dari semua parameter yang berbeda nyata perlakuan yang perlakuan yang terbaik adalah granular dengan 30 gram, kecuali pada parameter berat akar tanaman dimana yang terbaik adalah perlakuan tablet dengan 30 gram Didapatkan hasil tidak nyata pada parameter rerata tinggi tanaman 14 hst dan 28 hst.
English Abstract
Green bean (Vigna radiata L.) is one of the legumes are quite important in Indonesia. Demand for green beans is quite high and tends to increase and year to year, while the rate of increase in acreage of the crop still under corn, soybeans, and peanuts. Green bean production is part of the problem in order to meet national green beans. While the available land likely to be poor as well as the texture of the soil nutrients that do not support plant growth. The use of mycorrhizae and the proper dosage is one attempt to overcome these obstacles. Moreover, to overcome the problem of increasing fertilizer prices from time to time, need to find an alternative to reduce or avoid the use of artificial fertilizers. One of the alternatives that can be done is to utilize mycorrhizal symbiosis with plants can. Mycorrhizae provide enormous benefits in agriculture because it can increase the absorption of nutrients and improve plant resistance to pathogen attack roots and drought. And each type of mycorrhiza have a different effect for each plant. Based on the above, it is necessary to conduct a study on the effect of type and dose of mycorrhizal inoculum on the growth and production of the green beans. This research was conducted in the greenhouse STTP 2 Tanjung Malang and at the laboratory of the Brawijaya University held in March 2014 until February 2015. The study using a completely randomized design and consists of 9 treatments and had 3 replicates so that there are 27 units experimental test plants. Research results obtained after identification of mycorrhiza Glomus sp. and Acaulospora sp. The analysis of variance occurs very real differences in plant height parameter 42 and 56 days after planting, number of pods per plant, fresh weight and dry peas plants, the wet weight of 50 seed, root infection, and mycorrhizal spores / 100 g soil. For the results of analysis of variance significantly different weight parameters of the heavy plant canopy, heavy roots of plants, and a dry weight of 50 seeds. Of all the parameters are significantly different treatment, best treatment is granular with 30 gram, except the parameter weight of the roots of plants where it is best to treatment is tablets with 30 grams. Obtained results are not apparent on the parameters of the average plant height 14 and 28 days after planting.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2015/689/ 051507682 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 19 Oct 2015 09:28 |
| Last Modified: | 19 Oct 2015 09:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130720 |
Actions (login required)
 |
View Item |