Estimasi Permintaan dan Penawaran serta Alokasi Petani dalam Menetapkan Kuantitas Benih Padi Optimum Di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Mazwan, MuhammadZul (2015) Estimasi Permintaan dan Penawaran serta Alokasi Petani dalam Menetapkan Kuantitas Benih Padi Optimum Di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketahanan pangan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah Indonesia khususnya disektor pertanian terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan warganya. Komoditas padi memegang peran penting karena kebutuhan pokok seluruh masyarakat Indonesia tergantung pada komoditas ini. Dalam berbudidaya padi, benih merupakan salah satu pendukung utama. Masalah makro yang seringkali terjadi adalah ketersediaan benih tidak sesuai dengan kebutuhan petani yang dikenal dengan istilah 6 tepat (varietas, kelas benih, waktu, jumlah, lokasi, dan harga) (Darwis, et. al., 2010). Adapun permasalahan di tingkat mikro/individu petani, petani selalu berusaha memaksimalkan keuntungan dengan keterbatasan input. Namun hal ini belum diketahui kebutuhan benih optimum per hektarnya. Pada penelitian ini, permasalahan makro diungkap dengan estimasi permintaan dan penawaran. Adapun permasalahan mikro diungkap dengan analisis alokasi penggunaan benih padi optimum. Berikut tujuan penelitian ini 1). Mengestimasikan jumlah permintaan benih padi di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur. 2). Mengestimasikan jumlah penawaran benih padi di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur. 3). Mengidentifikasi penawaran benih padi terhadap kecukupan permintaan benih padi di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur. 4). Menganalisis alokasi penggunaan benih padi optimum oleh petani di Kecamatan Singosari pada sistem tanam konvensional. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), pada tingkat lokal yaitu Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa Kabupaten Malang memiliki jumlah unit bisnis benih padi terbesar ketiga di Jawa Timur yakni 38 unit bisnis (HPPB Jawa Timur, 2014). Kecamatan Singosari merupakan sentra produksi padi di Kabupaten Malang dengan produksi mencapai 31.083 ton selama setahun dan memiliki hasil produksi padi per hektar terbesar di Kabupaten Malang yakni 80,19 kw/ha (BPS Kabupaten Malang, 2013). Adapun sampel petani responden pada analisis kebutuhan mikro adalah 40 petani di Desa Klampok, Kecamatan Singosari yang menerapakan sistem tanam konvensional. Hal ini mempertimbangkan bahwa 95% petani di desa Klampok menggunakan sistem tanam konvensional. Pada sisi permintaan benih secara makro, estimasi kebutuhan benih dihitung berdasarkan luas tanam yang mengacu pada luas lahan dikalikan dengan sistem irigasi dan kebutuhan tiap hektar berdasarkan sistem tanam. Pada sisi penawaran secara makro, jumlah benih yang ditawarkan diperoleh dari penjumlahan benih dari penangkar sertifikat dan non-sertifikat, benih subsidi, kios dan KUD. Adapun analisis alokasi penggunaan benih optimum adalah pengujian asumsi klasik, regresi berganda fungsi Cobb-Douglas yang terdiri dari variabel dependen (produksi) dan variabel independen (benih padi, pupuk ZA, pupuk phonska, pupuk organik dan tenaga kerja) serta alokasi benih padi berdasarkan maksimalisasi keuntungan (VMP = v0). ii Berdasarkan hasil penelitian, permintaan benih padi di Kecamatan Singosari sebesar 130.627,25 kg/tahun, tersebar di 17 desa/kelurahan. Desa Lang-Lang (8.607,6 kg/th), Tunjungtirto (14.325,25 kg/th), Banjararum (7.265,1 kg/th), Watugede (8.475,35 kg/th), Dengkol (4.640,35 kg/th), Wonorejo (0 kg/th), Baturetno (3,240 kg/th), Tamanharjo (7.651,2 kg/th), Losari (2.360 kg/th), Pagentan (6.391,7 kg/th), Purwoasri (10,361,7 kg/th), Klampok (12.167,5 kg/th), Gunungrejo (12.386,4 kg/th), Candirenggo (7.482,4 kg/th), Ardimulyo (7.344,5 kg/th), Randuagung (6.855,2 kg/th) dan Toyomarto (11.072 kg/th). Permintaan benih padi tersebut pada varietas Ciherang, Cibogo, IR-64 Super, Situbagendit, Sembada, Inpari-10, Inpari-19, Way Apo Buru, Pariwangi dan Kunawi. Adapun benih padi yang diminta adalah 99,15% benih bersertifikat dan 0,85% benih non-sertifikat. Sedangkan penawaran benih padi berasal dari penangkar lokal, baik bersertifikat maupun non-sertifikat. Penawaran lain melalui benih bantuan subsidi dari pemerintah, kios pertanian dan KUD di Kecamatan Singosari. Total penawaran benih padi sebesar 128.002 kg/th. Penangkar bersertifikat yaitu UD. Viva Tani memproduksi 700.000 kg/th, namun benih yang ditawarkan di Kecamatan Singosari hanya 50.000 kg/th melalui kios Tumapel Jaya, sedangkan 650.000 kg/th dikirim ke luar Kecamatan Singosari. Penangkar non-sertifikat memproduksi benih padi sebesar 1.107 kg/th (0,86%), benih subsidi sebesar 15.625 kg/th (12,21%), Kios menawarkan benih padi sebesar 105.750 kg/th (82,62%) dan KUD menawarkan benih padi sebesar 5.520 kg/th (4,31%). Adapun varietas yang ditawarkan adalah varietas Ciherang, Cibogo, IR-64 Super, Situbagendit, Sembada, Inpari-16, Way Apo Buru, Maykongga, Logawa, Pariwangi dan Kunawi. Benih sertifikat yang ditawarkan tersebut 99,14% benih sertifikat dan 0,86% benih non-sertifikat. Pada keseimbangan permintaan dan penawaran, dimensi kuantitas mengalami defisit sebesar 2.625,25 kg/th. Pada dimensi varietas Inpari-10, Inpari-19 dan Inpari-1 terdapat permintaan namun tidak terdapat penawaran. Hal ini dikarenakan permintaan tersebut hanya sedikit yaitu 350,36 kg/th. Adapun varietas Maykongga dan Logawa terdapat penawaran namun tidak terdapat permintaan. Kedua varietas ini dikirim ke luar Kecamatan. Pada dimensi lokasi, penawaran benih padi terbesar berada di desa Pagentan, karena desa tersebut terdapat 2 (dua) kios besar di Kecamatan Singosari. Pada dimensi mutu, penawaran dan permintaan benih non-sertifikat padi mengalami keseimbangan yakni 1.107 kg/th, hal ini dikarenakan benih padi yang diproduksi digunakan sendiri oleh petani tersebut. Adapun tingginya harga benih padi yang ditawarkan tidak berpengaruh pada permintaan, hal ini dikarenakan petani sudah mempertimbangkan hasil yang akan diperolehnya dengan penggunaan benih yang bermutu. Pada analisis permintaan mikro, penggunaan benih rata-rata di Kecamatan Singosari adalah sebesar 41,98 kg/ha. Alokasi penggunaan benih padi optimum pada sistem tanam konvensional di Kecamatan Singosari adalah sebesar 45,49 kg/ha. Agar penggunaan benih padi optimal, maka petani di Kecamatan Singosari penambahan alokasi penggunaan benih padi sebesar 3,51 kg untuk meningkatkan keuntungan maksimal petani di Kecamatan Singosari. Berdasarkan alokasi permintaan benih padi optimum secara mikro, kebutuhan benih padi di Kecataman Singosari adalah 147.674,52 kg/tahun. Jika permintaan secara makro iii defisit sebesar 2.625,25 kg/tahun, namun ketika petani mengalokasikan permintaan benih padi secara optimal maka defisit berubah menjadi 19.672,52 kg/tahun. Dari hasil perhitungan permintaan dan penawaran tersebut dapat disimpulkan keseimbangannya, pada dimensi kuantitas terjadi surplus dan defisit, bulan Oktober defisit sebesar 544,2 kg, Nopember surplus sebesar 4.439,85 kg, Desember defisit 2.947,6 kg, Januari defisit 553,6 kg, Februari defisit 1.604,1 kg, Maret defisit 1.228,9 kg, April surplus 483,9 kg, Mei Surplus 12.270,15 kg, Juni defisit 10.391,3 kg, Juli defisit 6.827,7 kg, Agustus defisit 372,9 kg, dan bulan September surplus sebesar 4.651,15 kg. Selama setahun keseimbangan permintaan dan penawaran mengalami defisit sebesar 2.625,25 kg/th. Adapun sebaran varietas yang diminta dan yang ditawarkan adalah Ciherang defisit 25.320,31 kg/th, Cibogo surplus 6.587,28 kg/th, IR-64 Super surplus 1.424,37 kg/th, Situbagendit defisit 2.693,41 kg

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/655/051507648
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 21 Oct 2015 10:51
Last Modified: 20 Oct 2021 06:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130684
[thumbnail of Skripsi_Cover_PDF-Muhammad_Zul_Mazwan_115040101111067.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Cover_PDF-Muhammad_Zul_Mazwan_115040101111067.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_Bab_I-VI,_Daftar_Pustaka_&_Lampiran-PDF-Muhammad_Zul_Mazwan_115040101111067.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Bab_I-VI,_Daftar_Pustaka_&_Lampiran-PDF-Muhammad_Zul_Mazwan_115040101111067.pdf

Download (10MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_Daftar_Isi-PDF-Muhammad_Zul_Mazwan_115040101111067.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Daftar_Isi-PDF-Muhammad_Zul_Mazwan_115040101111067.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item