Pengaruh Sifat Fisik Tanah terhadap Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) pada Tanaman Karet (Hevea brasilliensis)

Parasayu, KenShavira (2015) Pengaruh Sifat Fisik Tanah terhadap Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) pada Tanaman Karet (Hevea brasilliensis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman karet merupakan salah satu komoditi perkebunan yang menduduki posisi cukup penting sebagai sumber devisa non migas bagi Indonesia, sehingga memiliki prospek yang cerah. Permasalahan utama tanaman karet, dikenal penyakit jamur akar putih yang mana penyakit tersebut adalah penyakit yang paling merugikan diantara penyakit tanaman karet lainnya. Penyakit jamur akar putih disebabkan oleh jamur Rigidoporus microporus yang merupakan jamur saprofit penghuni tanah, tetapi bila bertemu dengan akar tanaman karet akan berubah menjadi parasit (parasit fakultatif). Sifat tanah yang selama ini banyak diketahui terdapat pengaruh adalah sifat kimia dan biologi. Oleh sebab itu, perlu diketahui apakah ada pengaruh dari sifat fisik tanah terhadap jamur akar putih. Lokasi penelitian berada di PTPN XII Kebun Gunung Gambir Afdeling Karang Anom, Jember yang terbagi atas tiga lokasi pengamatan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Maret – Juni 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sifat fisik tanah terhadap jamur akar putih yang menyerang tanaman karet. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan kondisi aktual lahan dan pengambilan contoh tanah pada masing-masing lokasi pengamatan yang diulang 3 kali. Penentuan lokasi pengamatan berdasarakan pengamatan tingkat serangan jamur akar putih. Pengambilan contoh tanah pada kedalaman 20 cm diambil 5 titik per petak dan diambil tanah utuh, hancuran dan komposit. Analisa contoh tanah yang dilakukan meliputi tekstur, kemantapan agregat, porositas, lengas tersedia, bahan organik dan pH. Data hasil laboratorium dianalisa secara statistik menggunakan analisa korelasi dan regresi untuk mengetahui pengaruh sebab akibat antar parameter. Hasil penelitian yang didapatkan adalah porositas tanah merupakan sifat fisik tanah yang memiliki pengaruh sangat nyata terhadap intensitas penyakit sedangkan agregat, tekstur, bahan organik, pH dan lengas tersedia tidak berpengaruh secara nyata. Intensitas penyakit jamur akar putih meningkat seiring dengan menurunnya nilai porositas tanah. Jamur akar putih membutuhkan kondisi yang lembab untuk berkembang biak, namun membutuhkan inang berupa akar untuk menginfeksi tanaman karet lainnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/645/05157638
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 19 Oct 2015 11:01
Last Modified: 20 Oct 2021 06:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130672
[thumbnail of SKRIPSI_-_KEN_SHAVIRA_PARASAYU_(115040201111253).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_KEN_SHAVIRA_PARASAYU_(115040201111253).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item