Kusumaningtyas, AyuSulistya (2015) PENGARUH TANAH TERGENANG TERHADAP PERUBAHAN pH, Eh DAN STATUS Fe, Aldd, Mn DAN P TERLARUT TERHADAP TANAMAN NANAS (Ananas comosus (L.) Merr. cv. Smooth Cayenne) KLON GP3. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanah tergenang merupakan kondisi dimana air terkonsentrasi pada suatu lokasi. Tanah tergenang dapat menyebabkan perubahan sifat kimia tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman nanas di PT. Great Giant Pineapple yang sebagian besar lahan didominasi oleh jenis Ultisol. Beberapa perubahan sifat kimia tanah yang terjadi pada tanah tergenang diantaranya pH, Eh, Fe, Aldd, Mn dan P. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahui pengaruh tinggi muka air tanah air terhadap perubahan sifat kimia tanah pada kondisi kadar besi tanah yang berbeda, dan (2) mengetahui pengaruh tinggi muka air tanah air terhadap pertumbuhan tanaman serta serapan besi dan fosfor pada tanaman. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Sentral PT. Great Giant Pineapple pada bulan Desember 2014 sampai Maret 2015. Variabel pengamatan sifat kimia tanah meliputi pH, Eh, Fe, Aldd, Hdd, Mn, P, serapan P dan Fe tanaman serta pertumbuhan tanaman yang meliputi jumlah daun, berat kering tanaman, berat kering akar, luas indeks daun, tinggi tanaman dan jumlah akar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 30 kombinasi perlakuan yaitu 5x2x3 ulangan. Perlakuan penelitian terdiri dari kondisi air tersedia 100%; 0 cm dari permukaan tanah; 10 cm dari permukaan tanah; 20 cm dari permukaan tanah; 30 cm dari permukaan tanah, tanah dengan konsentrasi besi 12,76 ppm dan tanah dengan konsentrasi besi 30,15 ppm. Data diuji dengan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji Tuckey taraf nyata 5% dan korelasi Pearson. Pengaruh tinggi muka air tanah terhadap perubahan sifat kimia tanah pada semua kombinasi perlakuan menghasilkan nilai pH yang tetap pada kondisi sangat masam (<4,5) dan masam (4,5-5,5) sehingga respon terhadap pertumbuhan tanaman nanas tidak nyata. Perlakuan tinggi muka air tanah terbaik yang dapat ditoleransi oleh tanaman nanas klon GP3 adalah perlakuan 30 cm dari permukaan tanah dan perlakuan yang tidak dapat ditoleransi adalah perlakuan 0 cm dari permukaan tanah, sedangkan konsentrasi kelarutan Fe berkorelasi kuat terhadap peningkatan kelarutan Mn di dalam tanah sehingga unsur Fe dan Mn (r= 0,536) dapat berpotensi sangat besar untuk meracuni tanaman nanas pada kondisi tanah tergenang. Pengaruh tinggi muka air tanah terhadap pertumbuhan tanaman tidak memiliki perbedaan yang nyata, namun serapan Fe tanaman memiliki korelasi terhadap serapan P tanaman karena kedua unsur tersebut sangat penting dibutuhkan di dalam proses metabolisme tubuh tanaman.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/642/05157635 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 19 Oct 2015 14:05 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130669 |
Preview |
Text
AYU_SULISTYA_K_115040201111013_SKRIPSI.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |