Pengaruh Kompos dan Pupuk Trichoderma sp. Terhadap Produksi dan Kualitas Jagung Pada Tanah Tercampur Abu Vulkanik Gunung Kelud

HARDIANITA, SERLLY (2015) Pengaruh Kompos dan Pupuk Trichoderma sp. Terhadap Produksi dan Kualitas Jagung Pada Tanah Tercampur Abu Vulkanik Gunung Kelud. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Letusan Gunung Kelud yang terjadi pada tanggal 13 Februari 2014 telah mengakibatkan kerusakan lahan pertanaman jagung 3.832 ha. Pertanaman jagung mengalami kerusakan fisik seperti daun kering dan mati, buah membusuk dan gugur. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan pada lahan yang tertimbun abu vulkanik sebagai salah satu muntahan dari letusan Gunung Kelud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh kompos dan pupuk hayati terhadap produksi dan kualitas jagung pada tanah tercampur abu vulkanik Gunung Kelud Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 – Februari 2015 di Rumah Kaca Balitkabi Kendalpayak, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan terdapat 10 perlakuan serta 3 ulangan di dalamnya. Variabel pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini meliputi, hara N-total dalam tanah, serapan hara N oleh tajuk dan akar tanaman jagung, biomassa mikrobia N, tinggi tanaman jagung, produksi, karbohidrat, dan protein. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi (1) lapisan tanah atas Andisol (kedalaman 0-30 cm) diperoleh dari lahan pertanian Cangar, Kabupaten Malang (C-organik = 2,92%; N = 0,33%; KTK = 15,1 Cmol+ kg-1; pH H2O = 5,4; P tersedia = 162 ppm; K = 0,20 Cmol+ kg-1) ; (2) abu vulkanik erupsi Gunung Kelud dari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang pada ring II. Proporsi tanah dan abu vulkanik masing-masing 90%:10%, 80%:20%, dan 70%:30% dari 10 kg berat tanah dalam pot (kandungan abu vulkanik: Si = 34.27%; Al = 1.00%; Fe = 0.057%; Mn = 0,005%; Mg = 0.12%; Ca = 3.26%; K = 0.39%; pH = 3.9; KTK = 4.12%); (3) kompos setara 5 t/ha (kandungan N = 1,2%; P = 1,4%; K = 0,63%; pH 5; C/N 12-13; air 30%); (4) pupuk hayati Trichoderma sp. (N-total = 0,28%; Trichoderma sp = 107 Cfu/ml); (5) pupuk Phonska (15:15:15) sebagai pupuk dasar; (6) benih jagung manis Varietas NK 33; dan (6) bahan pendukung laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi dosis abu vulkanik dan tanah Andisol dengan penambahan pupuk kompos dan pupuk Trichoderma sp. belum mampu memberikan perbaikan yang optimal terhadap nilai N-total dalam tanah, biomassa mikrobia N, tinggi tanaman jagung, dan kadar protein biji jagung manis. Pada kombinasi abu vulkanik : tanah Andisol dengan penambahan pupuk kompos dan pupuk Trichoderma sp. berpengaruh nyata pada hasil serapan N tanaman jagung pada perlakuan 30 % abu vulkanik : 70 % tanah dengan penambahan kompos 5 t/ha dan pupuk Trichoderma sp. 25 kg/ha sebesar 91,60 g/tn. Bagian akar perlakuan terbaik dengan dosis 10 % abu vulkanik : 90 % tanah dengan penambahan kompos 5 t/ha dan pupuk Trichoderma sp. 35 kg/ha sebesar 121,41 g/tn. Pada perlakuan 20 % abu vulkanik : 80 % tanah Andisol menghasilkan kadar karbohidrat terbaik yaitu 52,96 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/630/051507623
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 13 Oct 2015 15:12
Last Modified: 20 Oct 2021 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130656
[thumbnail of Serlly_Hardianita_115040200111186.pdf]
Preview
Text
Serlly_Hardianita_115040200111186.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item