RESPON LOKAL AKAR KELAPA SAWIT TERHADAP BERBAGAI AMELIORAN PADA KONDISI SEMI TERKONTROL : Prediksi Serapan N dan Produksi Kelapa Sawit pada Tanah Masam Menggunakan Model WaNuLCAS.

Permata, VindraDian (2015) RESPON LOKAL AKAR KELAPA SAWIT TERHADAP BERBAGAI AMELIORAN PADA KONDISI SEMI TERKONTROL : Prediksi Serapan N dan Produksi Kelapa Sawit pada Tanah Masam Menggunakan Model WaNuLCAS. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan utama yang sering dihadapi di perkebunan kelapa sawit PT. Astra Agro Lestari (AAL) Tbk. efisiensi serapan N dan produksi TBS yang rendah. Hal tersebut diduga berhubungan dengan kerapatan akar yang rendah di lapisan bawah sebagai akibat konsentrasi Aldd yang tinggi pada tanah masam sehingga sehingga kehilangan hara terutama N masih relatif tinggi. Guna mengurangi kehilangan hara N, maka sebaran sistem perakaran tanaman kelapa sawitperlu ditingkatkan terutama di lapisan bawah, antara lain dengan aplikasi amelioran Al. Efek perbaikan kerapatan perakaran terhadap peningkatan serapan N dan produksi TBS memerlukan waktu yang panjang, untuk itu evaluasi dilakukan dengan menggunakan simulasi model komputer, WaNuLCAS (Water, Nutrient, and Light Capture in Agroforestry System). Tujuan dari penelitian ini adalah a) Mempelajari respon lokal akar kelapa sawit terhadap aplikasi amelioran Al di lapisan tanah bawah pada kondisi semi terkontrol, b) Mengevaluasi pengaruh perbaikan akar kelapa sawit terhadap serapan N dan produksi TBS serta pertumbuhan kelapa sawit menggunakan simulasi model WaNuLCAS. Kegiatan penelitian dilakukan dalam 3 tahap: a) Pengumpulan data untuk masukan model WaNuLCAS yaitu pengukuran kerapatan perakaran kelapa sawit pada Plot Percobaan Rasionalisasi Pemupukan NPK yang dilakukan oleh R&D PT. AAL di OB-3 AMR, b) Melaksanakan percobaan pot terbelah (split-pot) untuk mengamati respon lokal akar kelapa sawit terhadap berbagai amelioran Al (dolomit, biomasa sawit, bioamelioran dan SP36) yang dilakukan di plot percobaan R&D PT. AAL, c) Kalibrasi dan validasi Model WaNuLCAS serta memprediksi serapan N dan produksi TBS dengan menggunakan masukan data primer maupun sekunder. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan September 2014 - April 2015. Berdasarkan hasil percobaan pot terbagi bahwa penambahan berbagai ameliorant Al tidak berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap total panjang akar (Lrv) maupun biomas akar (Drv) kelapa sawit, Lrv rata-rata 0.29 cm cm-3 hingga 0.41 cm cm-3 dan Drv rata-rata 0.0020 g cm-3 hingga 0.0032 g cm-3. Penambahan amelioran pada tanah masam secara nyata (p<0.05) meningkatkan pH tanah dari 4.96 menjadi 5.04 sehingga kadar Aldd dalam tanah menurun. Model WaNuLCAS mampu memprediksi dengan cukup baik serapan N dan produksi TBS pada tanaman kelapa sawit. Hasil simulasi menunjukkan peningkatan kerapatan akar sawit 100%, diikuti dengan peningkatan produksi TBS kelapa sawit sebesar 18.2% atau 1 Mg ha-1 bila dibandingkan dengan produksi TBS yang diukur di lapangan. Meskipun serapan N tanaman tidak meningkat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/613/05157606
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 19 Oct 2015 11:26
Last Modified: 19 Oct 2021 07:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130638
[thumbnail of Skripsi_Agustus_2015.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Agustus_2015.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item