ROSIDA, FITRIALAILATUR (2015) Analisis Pendapatan dan Efisiensi Teknis Usahatani Melon (Cucumis melo L.) di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertanian merupakan salah satu sektor penting bagi perkembangan perekonomian Indonesia serta menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan. Hortikultura sebagai salah satu subsektor pertanian Indonesia sering diidentifikasikan sebagai komoditas komersial sehingga menuntut sistem produksi dapat memenuhi aspek kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pasokan. Buah-buahan merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang memiliki prospek pasar yang cukup bersaing. Melon (Cucumis melo L.) adalah salah satu buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu tingkat konsumsi masyarakat pun juga tinggi yaitu pada Tahun 2011 mencapai 0,42 kg/kapita dengan pertumbuhan sebanyak 166,67 % (Kementerian Pertanian, 2012). Tingkat produksi dan produktivitas melon di Indonesia rata-rata mengalami peningkatan mulai tahun 2010 - 2012. Pada tahun 2012 produktivitas melon mencapai 17,6 ton/ha dengan produksi sebesar 125.474 ton. Namun pada tahun 2013 produksi melon di Indonesia mengalami penurunan sebesar 108.082 ton. Hal ini dapat disebabkan karena menurunnya penggunaan luas lahan. Kabupaten Ponorogo khususnya Desa Prayungan merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra produksi melon di Jawa Timur. Desa Prayungan yang terletak di Kecamatan Sawoo berpotensi dalam pengembangan tanaman melon, karena tingkat produksinya lebih dominan dari desa lainnya di Kabupaten Ponorogo. Produktivitas Kecamatan Sawoo pada tahun 2013 sebesar 27,8 ton/ha dan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 34,3 ton/ha pada tahun 2012. Hal ini diduga karena adanya ketidakefisiensian dalam teknik budidaya melon yang dilakukan mayoritas petani yang berupa teknik budidaya melon dengan warisan secara turun temurun tersebut. Selain itu, usahatani melon yang dilakukan di Desa Prayungan terbagi menjadi 2 lahan yaitu lahan sawah (produktivitas 15 ton/ha) dan lahan tegal (produktivitas 10 ton/ha), sehingga berpengaruh pada penggunaan input produksi dan biaya operasional. Maka dari itu diperlukan informasi mengenai pendapatan dan efisiensi teknis usahatani melon untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada di lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk : (1) Menganalisis pendapatan usahatani melon di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. (2) Menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi tingkat produksi usahatani melon di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. (3) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani melon di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis R/C Ratio untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usahatani serta Analisis Fungsi Produksi Cobb Douglass Stochastic Frontier untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang mempengaruhi tingkat produksi dan mengetahui tingkat efisiensi teknis usahatani melon. vi Hasil dari analisis yang dilakukan antara lain: (1) Analisis usahatani melon menunjukkan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani melon pengguna lahan sawah sebesar Rp 35.097.034,-/ha/musim tanam, sedangkan petani melon lahan tegal sebesar Rp 18.500.569,-/ha/musim tanam. Sementara itu, nilai kelayakan atau R/C Ratio yang diperoleh petani melon dengan lahan sawah dan tegal lebih dari satu yaitu 2,70 dan 2,05 > 1, sehingga usahatani melon di Desa Prayungan layak untuk dikembangkan. (2) Faktor – faktor produksi yang mempengaruhi tingkat produksi usahatani adalah luas lahan, unsur N, unsur P, unsur K, tenaga kerja, dan pestisida. Variabel lahan dan unsur N berpengaruh signifikan dan positif terhadap produksi melon dengan taraf kepercayaan 99 %. Nilai t-hitung dari variabel lahan adalah 3,229 dan variabel unsur N sebesar 4,516. Sementara itu variabel unsur P, unsur K, tenaga kerja, dan pestisida berpengaruh signifikan namun negatif terhadap produksi melon. Nilai t-hitung yang diperoleh unsur P sebesar (-3,071), unsur K sebesar (-5,161), tenaga kerja sebesar (-1,963), dan pestisida sebesar (-5,303), di mana dari keempat nilai tersebut lebih besar dari nila t-tabel pada taraf kepercayaan 99% dan 90%. Selain itu, faktor produksi yang tidak berpengaruh terhadap produksi melon adalah benih dengan nilai t-hitung sebesar 1,381. (3) Hasil estimasi dari parameter Maximum Likelihood Estimation (MLE) untuk fungsi produksi Cobb douglass Stochastic Frontier menunjukkan bahwa tingkat efisiensi teknis tertinggi sebesar 0,999 dan yang terendah sebesar 0,731. Rata-rata petani responden memiliki tingkat efisiensi sebesar 0,901 yang berarti bahwa rata-rata petani melon di Desa Prayungan sudah mencapai produksi sebesar 90,1 % dari total potensial produksi melon dan masih terdapat peluang sebesar 9,9 % bagi rata-rata petani melon untuk meningkatkan produksinya dengan penggunaan faktor produksi yang ada dalam mencapai efisien teknis yang maksimal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran untuk usahatani melon di Desa Prayungan antara lain perlunya pengurangan jumlah atau dosis dari variabel unsur P, unsur K, tenaga kerja, dan pestisida yang digunakan para petani untuk meningkatkan produksi melon. Pengurangan pupuk unsur P dari 46,5 kg menjadi 31 kg (atau setara dengan pupuk tunggal SP36 sebesar 129,1 kg menjadi 86,1 kg), pupuk unsur K dari 166,5 kg menjadi 91 kg (atau setara dengan pupuk tunggal KCl sebesar 277,5 kg menjadi 151,6 kg), pengurangan tenaga kerja dari 136 HOK menjadi 128 HOK, serta pengurangan pestisida dari 2,5 liter menjadi 1,8 liter atau sesuai kebutuhan asal tidak melebihi batas maksimal. Selain itu, dilihat dari hasil produksi dan penerimaan yang diperoleh, petani melon di Desa Prayungan lebih disarankan untuk mengembangkan usahatani melon di lahan sawah agar produktivitas melon lebih meningkat dan diiringi dengan pendapatan petani yang ikut meningkat pula.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/596/051507589 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 15 Oct 2015 09:44 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130618 |
Preview |
Text
BAB_III_KONSEP_KERANGKA_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._RIWAYAT_HIDUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I_PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10._DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_METODE_ANALISIS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VII_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VIII_LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
2._HALAMAN_JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._LEMBAR_PERNYATAAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._RINGKASAN-SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._LEMBAR_PERSEMBAHAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |