Basuki, Yuni (2015) Pengembangan Agribisnis Komoditas Nanas Varietas Smooth Cayenne Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne mengalami banyak kendala. Lambatnya pengembangan nanas smooth cayenne ini menjadi pemicu rendahnya produksi nanas dan kualitas buah yang dihasilkan juga rendah. Faktor penyebabnya adalah mayoritas penduduk masih menggunakan nanas jenis queen yang merupakan varietas lokal dan sudah ditanam oleh petani sejak lama. Selain itu, belum banyak petani yang memahami dan mengetahui bagaimana teknik budidaya nanas smooth cayenne secara tepat. Kurangnya akses informasi pasar untuk nanas smooth cayenne juga membuat petani enggan untuk menanam nanas jenis ini. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne perlu mendapat perhatian dari pemerintah mengingat potensinya yang besar sehingga campur tangan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mendukung pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne. Dalam hal ini, pemberdayaan merupakan suatu langkah strategis yang dapat mendorong perbaikan pengetahuan masyarakat tani. Adanya kegiatan pemberdayaan pada pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne diharapkan secara mandiri masyarakat tani dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola nanas smooth cayenne yang sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) sehingga jumlah petani nanas smooth cayenne di daerah penelitian akan bertambah, dan pada akhirnya jumlah produksi nanas smooth cayenne juga akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne, (2) Mendeskripsikan peran kelembagaan yang terlibat dalam pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne, (3) Menganalisis hubungan antara faktor pendukung dan faktor penghambat dengan keberhasilan program, (4) Menganalisis hubungan antara faktor pendukung dan faktor penghambat dengan keberhasilan pemberdayaan, serta (5) Mengevaluasi tingkat keberhasilan pemberdayaan sebelum dan setelah adanya program. Penelitian ini menggunakan studi kasus. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan pendekatan sensus dengan mengambil seluruh petani nanas di daerah penelitian yang menggunakan varietas smooth cayenne, yaitu sebanyak 30 petani. Metode analisis yang digunakan adalah analisis secara deskriptif dengan menggunakan skala likert atau skoring. Sedangkan untuk menganalisis hubungan antar variabel menggunakan analisis korelasi Rank Spearman (rho). Faktor pendukung internal yang tergolong kategori tinggi dalam pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne adalah pengalaman usahatani dan faktor pendukung eksternal teknologi. Sedangkan faktor yang menghambat pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne adalah adat atau kebiasaan petani. Lembaga yang berperan dalam pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne terdiri dari lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah. Peran lembaga pemerintah termasuk dalam kategori tinggi, yang meliputi peran dalam ii memberikan pendidikan, pembinaan, pelayanan, dan pendampingan. Sedangkan peran lembaga non pemerintah yang termasuk dalam kategori tinggi adalah peran dalam memberikan pengaturan. Faktor pendukung eksternal yang memiliki hubungan dengan keberhasilan program adalah frekuensi penyuluhan. Sedangkan faktor penghambat yang memiliki hubungan dengan keberhasilan program adalah faktor modal. Faktor pendukung dan faktor penghambat yang memiliki hubungan dengan keberhasilan pemberdayaan adalah faktor frekuensi penyuluhan, lingkungan, umur, adat atau kebiasaan dan teknologi. Tingkat keberhasilan pemberdayaan dilihat dari aspek perubahan perilaku, aspek sosial dan aspek ekonomi. Persentase perubahan perilaku terbesar setelah program berjalan terjadi pada tingkat pengetahuan petani pada usahatani nanas smooth cayenne. Sedangkan perubahan keadaan sosial petani yang termasuk dalam kategori tinggi adalah pada kegiatan arisan kelompok dan perubahan keadaan ekonomi petani di daerah penelitian masih cenderung rendah walaupun program telah berjalan. Saran yang dapat diberikan pada pengembangan agribisnis nanas smooth cayenne di Desa Ngancar adalah untuk petani, pada pelaksanaan kegiatan usahatani nanas smooth cayenne sebaiknya petani tidak berpedoman pada adat atau kebiasaan mereka dalam mengusahakan nanas queen. Petani sebaiknya lebih memperhatikan penggunaan SOP untuk usahatani nanas smooth cayenne. Untuk lembaga terkait, perlu adanya peningkatan peran dalam memberikan pelayanan berupa bantuan sarana pupuk dan pestisida kepada petani. Selain itu, peran dalam memberikan akses informasi pasar dan memotivasi petani juga perlu ditingkatkan kembali, serta kegiatan pemberdayaan di daerah penelitian sebaiknya lebih dioptimalkan lagi agar sikap dan keterampilan petani dalam mengelola usahatani nanas smooth cayenne semakin baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/577/051507570 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 20 Oct 2015 15:15 |
Last Modified: | 20 Oct 2015 15:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130598 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |